Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

L DENGAN HIPEREMESIS
GRAVIDARUM DI RUANG MATERNITY RSCK TZU CHI CENGKARENG

Disusun Oleh Kelompok 8:


1. Adhi Kuntarto
2. Alvina Nur Rizkillah
3. Fauziah Azhari
4. Nanda Putri
5. Ningrum

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
2023/2024
FORMAT PENGKAJIAN PRENATAL
DATA UMUM KLIEN
1. Initial Klien : Ny.L
2. Usia : 29 Tahun
3. Status Perkawinan : Menikah
4. Pekerjaan : IRT(Ibu Rumah Tangga)
5. Pendidikan Terakhir : SMA

Riwayat Kehamilan dan Persalinan yang lalu


Jenis Keadaan Bayi Masalah
No. Tahun Penolong Jenis
Persalinan Waktu Lahir Kehamilan
1. 2015 Spontan Dokter RSCK P Sehat Tidak Ada
Tzhu Chi
2. 2023 Kehamilan - - - Mual dan Muntah
Sekarang

Pengalaman menyusui : Ya Berapa lama : 2 Tahun


Riwayat Ginekologi :
1. Masalah Ginekologi : tumor (-), kanker (-), kista (-), mioma (-), gangguan menstruasi (-),
Klien tidak ada Riwayat penyakit ginekologi.
2. Riwayat KB : Kondom

Riwayat Kehamilan Saat Ini


HPHT : 15/10/2023 Taksiran Partus : 12/7/2024
BB sebelum hamil : 56 Kg TD sebelum hamil : 101/66 mmHg

Letak/Pres Usia Data


TD BB/TD TFU DJJ Keluhan
entasiJanin Gestasi Lain
110/61 56 Kg Tidak Terkaji Tidak Terkaji 143 12 Week Mual Muntah -

DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI

Status Obstetrik : G2 P1A0 H 12 Minggu

Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Composmentis BB/TB : 54 Kg/160 Cm


Tanda Vital :Tekanan Darah : 101/66 mmHg ; Nadi 87/menit Suhu 36.5 OC

Pernapasan : 20x/menit

Kepala Leher :
a. Kepala : Kepala klien simetris, Rambut berwarna hitam, tidak terdapat ketombe, tidak ada luka
dan nyeri tekan.
b. Mata : Mata Klien simetris, tidak ada oedema, Konjungtiva agak pucat, sklera anikterik
c. Hidung : Hidung klien bersih, tidak ada sekret, tidak ada oedem, tidak ada nyeri tekan
d. Mulut : Mulut dan lidah klien bersih, membran mukosa tampak pucat
e. Telinga : Telinga simetris, tidak ada nyeri tekan
f. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada nyeri tekan
g. Masalah khusus : Tidak terdapat permasalahan khusus

Dada :
a. Jantung : Dada simetris, tidak ada nyeri tekan, suara jantung normal terdengar suara lup-dup.
b. Paru : Bunyi nafas vesikuler terdengar disemua lapang paru, tidak ada suara nafas tambahan
c. Payudara : Bentuk payudara simetris
d. Puting susu : Bersih
e. Pengeluaran ASI : ASI belum keluar
f. Masalah Khusus : Tidak terdapat permasalahan khusus

Abdomen :
Uterus :Tinggi fundus uterus : Tidak terkaji katrena hamil 12 Week, Kontraksi : Tidak
Leopold I : Tidak terkaji
Leopold II : Tidak terkaji
Leopold III : Tidak terkaji
Penurunan kepala : Tidak terkaji
Pigmentasi : Linea nigra : Tidak , Striae : Tidak
Fungsi Pencernaan : Pasien mengeluh mual dan hilang nafsu makan
Masalah Khusus : Tidak terdapat permasalahan khusus

Perineum dan genital :


Vagina : Tidak ada luka, terdapat pengeluaran pervaginam sedikit (keputihan), tidak ada kemerahan,
Varises : Tidak ada varises di vulva
Kebersihan : Kebersihan cukup
Keputihan : Ya
Jenis/Warna : Bening
Konsistensi : Sedikit kental dan lengket
Bau : Tidak berbau
Hemorhoid : Tidak ada, Derajat: Tidak ada, Lokasi Tidak ada
Berapa lama : Tidak ada
Nyeri : Tidak
Masalah Khusus : Tidak terdapat permasalahan khusus.

Ekstremitas :
Ekstremitas Atas :
Edema : Tidak terdapat oedema
Varises : Tidak terdapat varises
Ekstremitas Bawah :
Edema : Tidak terdapat oedema
Varises : Tidak terdapat varises.
Refleks Patella : - Jika ada : Tidak ada
Masalah Khusus : Tidak terdapat permasalahan khusus.

Eliminasi :
Urine :
Frekuensi : Klien mengatakan BAK 9-10x/hari dan jumlah urin banyak
Warna : Kuning jernih
Bau : Berbau khas
BAB :
Frekuensi : Klien mengatakan 1x/hari tetapi tidak teratur
Konsistensi : Padat
Masalah Khusus : Tidak terdapat permasalahan khusus

Istirahat dan Kenyamanan :


Pola Tidur : Klien mengatakan kebiasaanya sebelum tidur adalah membaca buku dan bermain gawai
Pola tidur saat ini : Klien mengatakan tidur saat malam hari kurang lebih selama 6-7 jam, klien sering terbangun
kurang lebih 3x karna ingin BAK
Keluhan ketidaknyamanan : Tidak ada, lokasi : Tidak ada
Sifat : Tidak ada
Intensitas : Tidak ada

Mobilisasi dan Latihan :


Tingkat mobilisasi : Klien mampu melakukan aktivitas dengan mandiri, klien tidak mempunyai
keterbatasan gerak
Latihan/senam : Klien melakukan senam hamil
Masalah Khusus : Tidak terdapat permasalahan khusus

Nutrisi dan Cairan :


Asupan Nutrisi : Klien mengatakan asupan nutrisi berkurang karena mual dan muntah
Nafsu makan : berkurang karena mual dan muntah
Asupan Cairan : bekurang karena merasa mual dan muntah
Masalah Khusus : Tidak terdapat permasalahan khusus

Keadaan Mental :
Adaptasi Psikologis : Klien mengatakan Bahagia, tetapi terkadang cemas dengan kondisinya
karena kehilangan nafsu makan sehingga merasa risau asupan nutrisi janin menjadi berkurang
Penerimaan terhadap kehamilan : Klien mengatakan menerima kehamilannya
Masalah Khusus : Tidak terdapat permasalahan khusus
Pola hidup yang meningkatkan risiko kehamilan : Klien mengatakan saat ini suami perokok aktif

Persiapan Persalinan :
Senam hamil : Klien mengatakan melakukan jalan pagi
Rencana tempat melahirkan : Klien sepakat dengan keluarga untuk melahirkan di RS dengan dokter
obgyn yang sudah dipercaya
Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu: Klien mengatakan sudah mulai mencicil perlengkapan kebutuhan ibu
dan bayi
Kesiapan mental ibu dan keluarga : Klien mengatakan siap untuk melakukan persalinan Pengetahuan
tentang
tanda-tanda melahirkan : Klien mengatakan masih bingung dengan tanda-tanda melahirkan seperti
bingung merasakan kontraksi
cara menangani nyeri : Klien mengatakan belum tahu cara menangani nyeri
proses persalinan : Klien mengatakan berdasarkan pengalamannya pada saat melahirkan anak
pertama secara spontan klien merasakan rasa mules yang hebat dan klien bisa melaluinya dengan baik.
Perawatan payudara : Klien mengatakan sudah tahu cara perawatan payudara
Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini : Promavit 1 x 1 tablet, pantoprazole 1 x 40 mg tablet, Ondansentron 4
mg tablet
Hasil Pemeriksaan Penunjang : Hasil Laboratorium terlampir

RANGKUMAN HASIL PENGKAJIAN


Masalah: Pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 12:56 WIB Ny.L usia 29 tahun datang ke Poli obgyn RS Cinta
Kasih Tzu Chi diantar oleh keluarga. Klien mengeluh mual dan muntah yang berlebihan sejak 2 hari yang lalu
dengan frekuensi muntah 4 kali dalam 1 hari. Klien mengatakan nafsu makan berkurang karena merasa mual.
Klien mengatakan sejak hamil merasa pakaian sebelum hamil terasa longgar. Klien mengatakan sejak hamil
merasa kurang nyaman karena merasa mual. Klien mengeluh tubuh menjadi lebih lelah dari sebelum hamil.
Klien mengeluh merasa asam di mulutnya. Klien mengatakan semenjak hami sering meludah. Klien mengeluh
lemas. BB sebelum hamil 56 kg dan setelah hamil 54 kg. TTV: TD 110/61 mmHg S 36,5 C, HR 87 x/m, RR
20 x/m, SpO2 98%

Perencanaan Kunjungan Rumah :


Kunjungan rumah dapat dilakukan observasi berat badan klien dua hari setelah dirawat.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Berdasarkan data pengkajian,diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada pasien hiperemesis
gravidarum adalah meliputi:
1. Nausea b/d kehamilan
2. Gangguan rasa nyaman b/d gangguan adaptasi kehamilan
3. Risiko Defisit Nutrisi b/d Ketidakmampuan menelan makanan
4. Risiko Hipovolemia b/d Kehilangan cairan secara aktif
ANALISA DATA

Data Etiologi Masalah


keperawatan
DS: Gangguan Gangguan rasa
- Klien mengeluh mual dan muntah adaptasi nyaman
yang berlebihan sejak 2 hari yang lalu kehamilan
dengan frekuensi muntah 4 kali dalam 1
hari.
- Klien mengeluh tubuh menjadi
lebih lelah dari sebelum hamil.
- Klien mengeluh merasa asam di
mulutnya dan sering sering meludah.
- Klien mengeluh lemas.
DO:
- Klien tampak mual-mual dan
muntah
- Klien tampak sering meludah
- Klien tampak lemas
- Porsi makan tidak habis (1/4 porsi)
DS: Kehamilan Nausea
- Klien mengatakan sejak hamil
merasa kurang nyaman karena
merasa mual.
- Klien mengeluh mual dan muntah
yang berlebihan sejak 2 hari
SMRS
- Klien mengeluh merasa asam di
mulutnya.
DO:
- Klien tampak mual-mual dan
muntah
- Klien tampak sering meludah
DS : Ketidakmampuan Risiko defisit
- Klien mengatakan nafsu makan menelan Nutrisi
berkurang karena merasa mual. makanan
- Klien mengeluh mual dan muntah
yang berlebihan sejak 2 hari yang
lalu dengan frekuensi muntah 4 kali
dalam 1 hari.
- Klien mengeluh tubuh menjadi
lebih lelah dari sebelum hamil.
- Klien mengeluh lemas.
- Klien mengatakan sejak hamil
merasa pakaian sebelum hamil
terasa longgar.
- Klien mengatakan tidak berminat
untuk makan
DO:
- Porsi makan tidak habis (1/4 porsi)
- Klien tampak mual-mual dan
muntah
- Klien tampak lemas
- BB 43 kg (sebelum hamil 43,8 kg)
DS : Kehilangan Risiko
Klien mengeluh mual dan muntah yang cairan secara Hipovolemia
berlebihan sejak 2 hari yang lalu aktif
dengan frekuensi muntah 4 kali dalam 1
hari
DO :
- Klien tampak mual-mual dan
muntah
- Klien tampak lemas
Diagnosa Keperawatan Prioritas:
1. Nausea b/d kehamilan
2. Gangguan rasa nyaman b/d gangguan adatasi kehamilan
3. Risiko Hipovolemia b/d Kehilangan cairan secara aktif
4. Risiko Defisit Nutrisi b/d Ketidakmampuan menelan makanan
INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Kriteria hasil Intervensi Keperawatan
keperawatan
Nausea b.d Setelah dilakukan intervensi Observasi
kehamilan keperawatan 1 x 24 jam, - Identifikasi pengalaman mual
perasaan tidak nyaman - Identifikasi isyarat nonverbal ketidaknyamanan (mis. bayi, anak-
menurun anak, dan mereka yang tidak dapat berkomunikasi secara efektif)
Dengan kriteria hasil: - Identifikasi dampak mual terhadap kualitas hidup (mis. nafsu
- Nafsu makan meningkat makan, aktivitas, kinerja, tanggung jawab peran, dan tidur)
- Keluhan mual menurun - Identifikasi faktor penyebab mual (mis. pengobatan dan prosedur)
- Perasaan ingin muntah - Identifikasi antiemetik untuk mencegah mual (kecuali mual pada
menurun kehamilan)
- Perasaan asam di mulut - Monitor mual (mis. frekuensi, durasi, dan tingkat keparahan)
menurun - Monitor asupan nutrisi dan kalori
- Diaforesis menurun
- Jumlah saliva menurun Terapeutik
- Kendalikan faktor lingkungan penyebab mual (mis. bau tak sedap,
suara, dan rangsangan visual yang tidak menyenangkan)
- Kurangi atau hilangkan keadaan penyebab mual (mis. kecemasan,
ketakutan, kelelahan)
- Berikan makanan dalam jumlah kecil dan menarik
- Berikan makanan dingin, cairan bening, tidak berbau dan tidak
berwarna, Jika perlu

Edukasi
- Anjurkan istirahat dan tidur yang cukup
- Anjurkan sering membersihkan mulut, kecuali jika merangsang
mual
- Anjurkan makanan tinggi karbohidrat dan rendah lemak
- Anjurkan penggunaan teknik nonfarmakologi untuk mengatasi
mual (mis. biofeedback, hipnosis, relaksasi, terapi musik, akupresur)

Kolaborasi
Kolaborasi pemberian antiemetik, jika perlu

Gangguan rasa Setelah dilakukan intervensi Observasi


nyaman b.d keperawatan 1 x 24 jam, - Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Gangguan keseluruhan rasa nyaman klien - Identifikasi pengetahuan tentang perawatan masa kehamilan
adaptasi meningkat, ditandai dengan Terapeutik
kehamilan kriteria hasil: - Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Kesejahteraan fisik & - Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
psikologis meningkat - Berikan kesempatan untuk bertanya
- Dukungan sosial dari
keluarga meningkat Edukasi
- Perawatan sesuai - Jelaskan perubahan fisik dan psikologis masa kehamilan
kebutuhan meningkat - Jelaskan perkembangan janin
- Rileks meningkat - Jelaskan ketidaknyamanan selama kehamilan
- Keluhan tidak nyaman - Jelaskan kebutuhan nutrisi kehamilan
menurun - Jelaskan seksualitas masa kehamilan
- Gelisah menurun - Jelaskan kebutuhan aktivitas istirahat
- Keluhan sulit tidur - Jelaskan tanda bahaya kehamilan
menurun - Jelaskan adaptasi siblings
- Mual menurun - Jelaskan persiapan persalinan
- Jelaskan sistem dukungan selama kehamilan
- Jelaskan persiapan menyusui
- Ajarkan cara mengatasi ketidaknyamanan selama kehamilan
- Ajarkan manajemen nyeri persalinan
- Ajarkan cara perawatan bayi
- Anjurkan menerima peran baru dalam keluarga
- Anjurkan ibu rutin memeriksakan kehamilannya
Risiko Setelah dilakukan intervensi Pemantauan cairan (I.03121) :
Hipovolemia b/d keperawatan dalam 1 x 24 jam Observasi
Kehilangan status cairan pasien tetap dalam - Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
cairan secara batas normal, dengan kriteria - Monitor frekuensi napas
aktif hasil : - Monitor tekanan darah
- Intake cairan membaik - Monitor berat badan
- - Monitor waktu pengisian kapiler
- Monitor elastisitas atau turgor kulit
- Monitor jumlah, warna dan berat jenis urin
- Monitor kadar albumin dan protein total
- Monitor hasil pemeriksaan serum (mis. osmolaritas serum,
hematokrit, natrium, kalium, BUN)
- Monitor intake dan output cairan
- Identifikasi tanda-tanda hipovolemia (mis. frekuensi nadi
meningkat, nadi teraba lemah, tekanan darah menurun, tekanan
nadi menyempit, turgor kulit menurun, membran mukosa kering,
volume urine menurun, hematokrit meningkat, haus, lemah,
konsentrasi urin meningkat, berat badan menurun dalam waktu
singkat)
- Identifikasi faktor risiko ketidakseimbangan cairan
Terapeutik
- Atur interval waktu pemantauan sesuai dengan kondisi pasien
- Dokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
- Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
Risiko Defisit Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nutrisi (I.03119):
Nutrisi b/d keperawatan dalam 1 x 24 jam Observasi:
Ketidakmampuan kebutuhan nutrisi pasien dapat - Identifikasi status nutrisi
menelan tercukupi, dengan kriteria hasil - Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
makanan : - Identifikasi makanan yang disukai
- Keinginan makan - Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrien
membaik - Identifikasi perlunya penggunaan selang nasogastrik
- Asupan makan membaik - Monitor asupan makanan
- Asupan nutrisi membaik - Monitor berat badan
- Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
Terapeutik:
- Lakukan oral hygienis sebelum makan, jika perlu
- Fasilitasi menentukan pedoman diet (mis. piramida makanan)
- Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
- Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi
- Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
- Berikan suplemen makanan, jika perlu
- Hentikan pemberian makanan melalui selang nasogastrik jika
asupan oral dapat ditoleransi
Edukasi :
- Anjurkan posisi duduk jika mampu
- Ajarkan diet yang diprogramkan
Implementasi dan Evaluasi
Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
1. Nausea b.d kehamilan 1. Mengidentifikasi faktor S:
DS: penyebab mual - Klien mengatakan masih
- Klien mengatakan sejak Hasil: Klien mengatakan merasa mual merasa mual dan muntah
hamil merasa kurang nyaman jika mencium bau ikan dalam 1 hari 4-5 kali
karena merasa mual. 2. Memonitor mual (mis. - Klien mengatakan nafsu
- Klien mengeluh mual dan frekuensi, durasi, dan tingkat makan masih berkurang
muntah yang berlebihan sejak 2 hari keparahan) O:
SMRS Hasil: Klien mengatakan masih - Klien tampak mual dan
- Klien mengeluh merasa asam merasa mual dan muntah dalam 1 hari muntah
di mulutnya. 4-5 kali - Porsi makan yang
- Klien mengatakan tidak 3. Memonitor asupan nutrisi dan dihabiskan masih ¼ porsi
berminat untuk makan kalori A: Masalah keperawatan belum
DO: Hasil: Klien mengatakan nafsu makan teratasi
- Klien tampak mual-mual dan masih berkurang, tampak porsi P:
muntah makanan yang dihabiskan dari RS ¼ Intervensi keperawatan
- Porsi makan tidak habis (1/4 porsi dihentikan, Pasien pulang APS
porsi) 4. Memberikan makanan dalam
- Klien tampak sering meludah jumlah kecil dan menarik
Hasil: Klien mengatakan jika sedang
tidak ingin makan nasi, klien makan
roti yang dibelikan oleh suami
5. Menganjurkan istirahat dan
tidur yang cukup
Hasil: Klien mengatakan tidur malam
6-7 jam dan tidur siang sebanyak 1-2
jam
6. Menganjurkan sering
membersihkan mulut, kecuali
jika merangsang mual
Hasil: klien memngatakan jika sikat
gigi tidak merasa mual
7. Mengkolaborasi pemberian
antiemetik (Pantoprazole 40
mg peroral, Ondansentrom 4
mg peroral)
Gangguan rasa nyaman b.d 1. Mengidentifikasi pengetahuan S:
Gangguan adaptasi kehamilan tentang perawatan masa - Klien mengatakan masih
DS: kehamilan merasa mual dan muntah
- Klien mengeluh mual dan Hasil: Pasien mengatakan sudah - Klien mengatakan nafsu
muntah yang berlebihan sejak 2 hari mengetahui bagaimana perawatan makan masih berkurang
yang lalu dengan frekuensi muntah saat hamil (seperti menjauhi patangan - Klien mengatakan masih
4 kali dalam 1 hari. makanan saat hamil tidak boleh merasa lemas
- Klien mengatakan nafsu makan makanan yang mentah)
makan berkurang karena merasa 2. Menjelaskan perubahan fisik O:
mual. dan psikologis masa kehamilan - Klien tampak mual dan
- Klien mengatakan sejak Hasil: Klien mengatakan paham muntah
hamil merasa pakaian sebelum dengan apa yang sudah dijelaskan - Klien tampak lemas
hamil terasa longgar. 3. Mengajarkan cara mengatasi - Porsi makan yang
- Klien mengeluh tubuh ketidaknyamanan selama dihabiskan ¼ porsi
menjadi lebih lelah dari sebelum kehamilan A:
hamil. Hasil: Klien mengatakan saat merasa Masalah keperawatan gangguan
- Klien mengeluh merasa asam mual mencoba untuk melakukan rasa nyaman belum teratasi
di mulutnya dan sering sering teknik relaksasi nafas dalam P:
meludah. 4. Menganjurkan ibu rutin Intervensi keperawatan
- Klien mengeluh lemas. memeriksakan kehamilannya dihenktikan. Pasien pulang APS
DO: 5. Hasil: Klien mengatakan
- Klien tampak mual-mual dan kontrol sesuai jadwal yang
muntah sudah diberikan oleh obgyn
- Klien tampak sering meludah
- Klien tampak lemas
- Porsi makan tidak habis (1/4
porsi)
- BB 43 kg (sebelum hamil 43,8
kg)

Risiko Hipovolemia b/d Kehilangan - Memonitor frekuensi dan S:


cairan secara aktif kekuatan nadi - Klien mengatakan masih
DS : - Memonitor frekuensi napas merasa mual dan muntah
Klien mengeluh mual dan muntah - Memonitor tekanan darah dalam
yang berlebihan sejak 2 hari yang - Memonitor berat badan O:
lalu dengan frekuensi muntah 4 kali - Memonitor jumlah, warna dan - TD 100/70 mmHg, HR :
dalam 1 hari berat jenis urin 90x/mnt, RR : 16x/mnt, S :
DO : - Monitor hasil pemeriksaan 36.5.
- Klien tampak mual-mual dan serum natrium dan kalium - BB :43.8
muntah - Memonitor intake dan output - Klien tampak mual dan
- Klien tampak lemas cairan muntah
- Mengidentifikasi tanda-tanda - Nilai kalium dan natrium
hipovolemia belum diperiksa ulang
- Mengdentifikasi faktor risiko A: Masalah keperawatan belum
ketidakseimbangan cairan teratasi
P:
Intervensi keperawatan
dilanjutkan.

Risiko Defisit Nutrisi b/d - Mengidentifikasi status nutrisi S:


Ketidakmampuan menelan - Mengidentifikasi makanan - Klien mengatakan masih
makanan yang disukai merasa mual dan muntah
DS : - Identifikasi kebutuhan kalori - Klien mengatakan nafsu
- Klien mengatakan nafsu dan jenis nutrien makan masih berkurang
makan berkurang karena - Memonitor asupan makanan
merasa mual. - Memonitor berat badan O:
- Klien mengeluh mual dan - Memonitor hasil pemeriksaan - Klien tampak mual dan
muntah yang berlebihan laboratorium muntah
sejak 2 hari yang lalu dengan - Melakukan oral hygienis - Porsi makan yang
frekuensi muntah 4 kali sebelum makan, jika perlu dihabiskan masih ¼ porsi
dalam 1 hari. - Memberikan makanan tinggi A: Masalah keperawatan belum
- Klien mengeluh tubuh serat untuk mencegah teratasi
menjadi lebih lelah dari konstipasi P:
sebelum hamil. - Memberikan makanan tinggi Intervensi keperawatan
- Klien mengeluh lemas. kalori dan tinggi protein dilanjutkan
- Klien mengatakan sejak - Menganjurkan posisi duduk
hamil merasa pakaian jika mampu
sebelum hamil terasa
longgar.
- Klien mengatakan tidak
berminat untuk makan
DO:
- Porsi makan tidak habis (1/4
porsi)
- Klien tampak mual-mual dan
muntah
- Klien tampak lemas
- BB 43 kg (sebelum hamil
43,8 kg)

Anda mungkin juga menyukai