FORMAT PENGKAJIAN
( KEPERAWATAN MATERNITAS / OBSTETRI )
A. IDENTITAS KLIEN
Biodata
a. Nama : Ny.N
b. Umur : 26 th
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Alamat : Wongsorejo
e. Status perkawinan : Kawin
f. Agama : Islam
g. Pendidikan : SD
h. Pekerjaan : IRT
i. No. Register : 26-12-65
j. Tanggal MRS : 19 September 21
k. Tanggal Pengkajian : 20 September 21
l. Diagnosa Medis : G2P1O01 31-32 minggu
Biodata Penanggungjawab
a. Nama Suami : Tn. A
b. Umur : 33 th
c. Pendidikan : SMP
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Alamat : Wongsorejo
B. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama
a. Keluhan saat MRS
Pasien mengalami keluar darah dari jalan lahir..
d. Riwayat KB
Pasien mngatakan pernah memakai KB dengan jenis kontrasepsi yang dipakai Injeksi
3bulan, dan lama pemakaian KB selama 7tahun tidak ada keluhan.
e. Kelainan Sistem Reproduksi
Pasien mengatakan tidak ada penyakit sistem reproduksi yang pernah diderita
Lauk : Tidak menentu, suka ganti- Lauk : Tidak menentu, suka ganti-
ganti ganti
2. Pola Eliminasi
5. Aktivitas Lain
2. Ekonomi
Yang membiayai perawatan klien selama dirawat di Rumah sakit adalah Suami dan tidak
ada masalah keuangan.
7. Pemeriksaan Fisik
B. KEADAAN UMUM
2. Pemeriksaan Rambut
Inspeksi dan Palpasi :
Penyebaran rambut merata dan tidak rontok, warna rambut hitam.
3. Pemeriksaan Kuku
Inspeksi dan palpasi:
Warna : Merah muda
Bentuk : Lebar dan panjang
Kebersihan : Kuku terpotong rapi dan tidak kotor
CRT : < dari 2 detik
4. Keluhan lain yang dirasakan oleh klien yang berhubungan dengan Pemeriksaan Kulit :
Tidak ada keluhan lain yang dirasakan.
6
2. Pemeriksaan Mata
Inspeksi :
Kedua mata pasien simetris, tidak ada odem, tidak ada peradangan, tidak ada luka, dan tidak
ada benjolan pada mata pasien. Konjungtiva berwarna putih pucat dan sclera berwarna
putih. Reaksi pupil terhadap cahaya mengecil (isokor) dan tidak memakai alat bantu
penglihatan.
4. Pemeriksaan Telinga
Inspeksi dan palpasi
Bagian telinga pasien berbentuk simetris dengan warna sawo matang tidak ada lesi, tidak
ada peradangan dan nyeri tekan. Telinga pasien bersih tidak ada penumpukan serumen.
5. Pemeriksaan Hidung
Inspeksi dan palpasi
Pada hidung pasien tidak ada pembengkokan, tidak ada perdarahan, dan tidak ada
pembengkakan. Pada hidung pasien juga tidak adanya kotoran serta tidak ada cuping
hidung.
7. Pemeriksaan Wajah
Inspeksi :
Ekspresi wajah pasien tampak tegang, warna wajah sawo matang, dan bentuk wajah bulat
serta tidak ada odem.
8. Pemeriksaan Leher
Dengan inspeksi dan palpasi amati dan rasakan :
Bentuk leher pasien simetris, tidak ada masa, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
Palpasi :
Tidak ada pembesaran kelenjar.
Inspeksi
Ukuran payudara pasien simetris, tidak adanya pembengkakan pada payudara. Warna kulit
payudara pasien kecoklatan dan areola kecoklatan melebar tidak ada lesi.
Bentuk putting payudara pasien menonjol, tidak ada pembengkakakn dan tidak ada colostrum
pada puting pasien.
7
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan massa pada payudara pasin..
PEMERIKSAAN JANTUNG
Inspeksi
Tidak ada Ictus cordis pada pasien
Palpasi
Palsasi pada dinding torak teraba : kuat
Perkusi
Batas-batas jantung normal adalah :
Batas atas : ICS II
Batas bawah : ICS V
Batas Kiri : ICS V Mid Clavikula Sinistra
Batas Kanan : ICS IV Mid Sternalis Dextra
Auskultasi
BJ I terdengar tunggal
BJ II terdengar tunggal
Tidak ada suara tambahan pada jantung pasien, seperti murmur.
PEMERIKSAAN ABDOMEN
1. Inspeksi
Tidak ada lesi pada abdomen, tidak ada massa benjolan pada abdomen pasien, bentuk simetris,
dan sedikit terdapat srrie gravidarum, terdapat luka post op Caesar 15 cm melintang
2. Auskultasi
Frekuensi bising usus pasien 25x/menit, DJJ: 148x/menit
3. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan.
PEMERIKSAAN GENETALIA
Inspeksi
Rambut Pubis bersih, dan tidak ada odem.
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan
PEMERIKSAAN ANUS
Inspeksi
Tidak ada tumor, tidak ada hemoroid serta pendarahan pada pasien
Perineum : tidak ada jahitan dan tidak ada benjolan.
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan pada daerah anus
5 5
Keluhan lain yang dirasakan terkait dengan Pemeriksaan Muskuloskeletal : tidak ada
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Menguji tingkat kesadaran dengan GCS ( Glasgow Coma Scale )
1. Menilai respon membuka mata : 4
2. Menilai respon Verbal : 5
3. Menilai respon motorik : 6
Setelah dilakukan scoring maka dapat diambil kesimpulan :
(Compos Mentis)
8. Pemeriksaan Penunjang
USG
Tanggal 20/9/21 Cek NST
9. Penatalaksanaan
Tanggal 20/9/21
- Infus Ringer Laktat (RL) 2000/24 jam
- Cefotaxim 3 x 1 gr (jam 11.30 jam 19.39 jam 03.30)
- Dexametason (jam 15.30)
Tanggal 21/9/21
- Cefotaxim 2 x 1
- Asmef 3 x 1
- Inbion 1 x 1
9
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Garis Pernikahan
: Garis Keturunan
: Pasien
ANALISA DATA
Do :
- Pasien nampak sedih dengan keadaannya Kecemasan ibu
karena cemas dengan kondisinya. terhadap janin dan
- Pasien Nampak selalu bertanya tentang dirinya
kondisinya
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Ansietas
RR : 22 x/menit
Suhu : 36 C
11
DIAGNOSA KEPERAWATAN
c. Edukasi
- Jelaskan prosedur, terapeutik sensasi yang
mungkin dialami
- Informasikan secara factual mengenai
diagnosis
- Anjurkan keluarga untuk tetap bersama
psien, jika memungkinkan
- Latih teknik relaksasi
d. Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat ansietas, jika
perlu
13
19
CATATAN KEPERAWATAN
CATATAN PERKEMBANGAN
NO
TANGGAL TANGGAL TANGGAL
DX
1 20/9/21 21/9/21
S: S:
- Pasien mengatakan cemas - Pasien mengatakan sudah
karena terjadi perdarahan tidak cemas lagi
O: O:
- Pasien nampak sedih - Psien Tidak tampak cemas
dengan keadaannya karena TD : 110/70 mmHg
cemas pada kondisinya. Nadi : 84 x/menit
RR : 22 x/menit
- Pasien Nampak selalu
S : 35,9C
bertanya tentang
kondisinya
A:
TD : 120/80 mmHg
Masalah Teratasi
Nadi : 88 x/menit
RR : 22 x/menit P:
S : 36C Pasien KRS
A:
Masalah Teratasi Sebagian
P:
Lanjutkan Intervensi