Anda di halaman 1dari 6

SOAL MAHASISWA

Nama : Ilyasa Ayuwananda Haya NILAI


Nim : P17210203098
Tanggal : 3 September 2021

I. TUJUAN
Setelah mengikuti pembelajaran, mahasiswa diharapkan mampu
mendeskripsikan tentang Konsep model praktik keperawatan professional.

II. ALAT DAN BAHAN


1. Buku Teks
2. Lembar Latihan Soal Mahasiswa
3. Laptop
4. Internet

III. CARA KERJA


1. Bacalah Materi Konsep Model Praktik Keperawatan Professional
2. Bacalah Latihan Soal dan Kerjakan dengan Benar

IV. PRAKTIKUM
1. Jelaskan Konsep Model Praktik Keperawatan Professional!
Jawab:
Model praktik keperawatan profesional (MPKP) adalah suatu
sistem (struktur, proses dan nilai-nilai profesional), yang memfasilitasi
perawat profesional, mengatur pemberian asuhan keperawatan, termasuk
lingkungan tempat asuhan tersebut diberikan. (Ratna sitorus & Yulia,
2006).
Model Asuhan Keperawatan Profesional adalah sebagai suatu
sistem (struktur, proses dan nilai- nilai) yang memungkinkan perawat
profesional mengatur pemberian asuhan keperawatan termasuk
lingkungan untuk menopang pemberian asuhan tersebut
(Hoffart&Woods, 1996).

2. Jelaskan prinsip Model Praktik Keperawatan Professional!


Jawab:
a. Nilai–nilai professional

Pada model ini PP dan PA membangun kontrak dengan


klien/keluarga, menjadi partner dalam memberikan asuhan keperawatan.
Pada pelaksanaan dan evaluasi renpra. PP mempunyai otonomi dan
akuntabilitas untuk mempertanggungjawabkan asuhan yang diberikan
termasuk tindakan yang dilakukan oleh PA. hal ini berarti PP
mempunyai tanggung jawab membina performa PA agar melakukan
tindakan berdasarkan nilai-nilai professional.

b. Hubungan antar professional

Hubungan antar profesional dilakukan oleh PP. PP yang paling


mengetahui perkembangan kondisi klien sejak awal masuk. Sehingga
mampu memberi informasi tentang kondisi klien kepada profesional lain
khususnya dokter. Pemberian informasi yang akurat akan membantu
dalam penetapan rencana tindakan medik.

c. Metode pemberian asuhan keperawatan

Metode pemberian asuhan keperawatan yang digunakan adalah


modifikasi keperawatan primer sehingga keputusan tentang renpra
ditetapkan oleh PP, PP akan mengevaluasi perkembangan klien setiap
hari dan membuat modifikasi pada renpra sesuai kebutuhan klien.

d. Pendekatan manajemen
Pada model ini diberlakukan manajemen SDM, yaitu ada garis
koordinasi yang jelas antara PP dan PA. performa PA dalam satu tim
menjadi tanggung jawab PP. Dengan demikian, PP adalah seorang
manajer asuhan keperawatan. Sebagai seorang manajer, PP harus
dibekali dengan kemampuan manajemen dan kepemimpinan sehingga
PP dapat menjadi manajer yang efektif dan pemimpin yang efektif.

e. Sistem kompensasi dan panghargaan.

PP dan timnya berhak atas kompensasi serta penghargaan untuk


asuhan keperawatan yang dilakukan sebagai asuhan yang profesional.
Kompensasi dan penghargaan yang diberikan kepada perawat bukan
bagian dari asuhan medis atau kompensasi dan penghargaan berdasarkan
prosedur.

3. Jelaskan Metode Penugasan Keperawatan!


Jawab:
a) Metode Fungsional
Model ini digambarkan sebagai keperawatan yang berorientasi
pada tugas dimana fungsi keperawatan tertentu ditugaskan pada
setiap anggota staff. Setiap staff perawat hanya melakukan 1-2 jenis
intervensi keperawatan pada semua pasien dibangsal. Penugasan
yang dilakukan pada model ini berdasarkan kriteria efisiensi, tugas
didistribusikan berdasarkan tingkat kemampuan masing-masing
perawat.
b) Metode TIM
Metode tim adalah pengorganisasian pelayanan keperawatan
dengan menggunakan tim yang terdiri atas kelompok klien dan
perawat. Kelompok ini dipimpin oleh perawat yang berijazah dan
berpengalaman kerja serta memiliki pengetahuan dibidangnya
(RegesteredNurse). Pembagian tugas dalam kelompok dilakukan
oleh pimpinan kelompok/ ketua groupyang bertanggung jawab
dalam mengarahkan anggota group/tim. Pelaksanaan konsep tim
sangat tergantung pada filosofi ketua tim apakah berorientasi pada
tugas atau pada klien. Perawat yang berperan sebagai ketua tim
bertanggung jawab untuk mengetahui kondisi dan kebutuhan semua
pasien yang ada di dalam timnya dan merencanakan perawatan klien.
Tugas ketua tim meliputi: mengkaji anggota tim, memberi arahan
perawatan untuk klien, melakukan pendidikan kesehatan,
mengkoordinasikan aktivitas klien.
c) Metode Primer
Keperawatan primer merupakan suatu metode pemberian asuhan
keperawatan di mana perawat primer bertanggung jawab selama 24
jam terhadap perencanaan pelaksanaan evaIuasi satu atau beberapa
klien dan sejak klien masuk rumah sakit sampai pasien dinyatakan
pulang. Setiap perawat primer mempunyai 4-6 pasien.
Seorang perawat primer mempunyai kewenangan untuk melakukan
rujukan kepada pekerja sosial,kontak dengan Lembaga sosial
masyarakat membuat jadwal perjanjian klinik, mengadakan
kunjungan rumah, dan lain sebagainya. Dengan diberikannya
kewenangan tersebut, maka dituntut akontabilitas yang tinggi
terhadap hasil pelayanan yangdiberikan.
Dalam menetapkan seseorang menjadi perawat primer perlu
berhati-hati karena memerlukan beberapa kriteria, di antaranya
dalam menetapkan kemampuan asertif, selfdirection kemampuan
mengambil keputusan yang tepat, menguasai keperawatan klinik,
akuntabel serta mampu berkolaborasi dengan baik antar berbagai
disiplin ilmu.
d) Metode Kasus
Metode kasus adalah metode dimana perawat bertanggung jawab
terhadap pasien tertentu yang didasarkan pada rasio satu perawat
untuk satu pasien dengan pemberian perawatan konstan untuk
periode tertentu. Metode penugasan kasus biasa diterapkan untuk
perawatan khusus seperti isolasi, intensivecare, perawat kesehatan
komunitas.
e) Metode Modifikasi
Metode modifikasi adalah penggunaan metode asuhan keperawatan
dengan modifikasi antara tim dan primer.

4. Uraikan Kerja Kepala Ruang, Perawat Primer, dan Perawat


Asosiate!
- Pada Klinik Kecil
- Pada Puskesmas
- Pada Rumah Sakit
Jawab :
a. Kepala Ruang
Seorang perawat profesional yang diberi wewenang dan
tanggung jawab dan
mengelola kegiatan pelayanan perawatan di satu ruang rawat.
Tugas pokok :Mengawasi dan mengendalikan kegiatan
pelayanan Keperawatan di ruang rawat yang berada di wilayah
tanggung jawabnya.
 Menetapkan standar kinerja yang diharapkan dari staf
 Membantu staf menetapkan sasaran dari ruangan
 Memberi kesempatan tim untuk mengembangkan
keterampilan kepemimpinan dan managemen
b. Perawat Primer
 Mengkaji kebutuhan pasien secara komprehensif.
 Membuat tujuan dan rencana keperawatan.
 Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama ia dinas.
 Mengomunikasikan dan mengoordinasikan pelayanan yang
diberikan oleh disiplin ilmu lain maupun perawat lain.
c. Perawat Asosiate
Seorang perawat yang diberikan wewenang dan ditugaskan
untuk memberikan pelayanan keperawatan langsung kepada
klien.
 Pemberian obat
 Pemeriksaan laboratorium
 Persiapan klien yang akan operasi
 Memelihara kebersihan klien dan lingkungan
 Mengurangi penderitaan klien dengan memberi rasa aman,
nyaman, dan ketenangan
 Pendekatan dan komunikasi terapeutik

Anda mungkin juga menyukai