PERAWATAN PALIATIF
Wawan Kurniawan
CAPAIAN
PEMBELAJARAN
• WHO. 2018.Integrating
palliative care and symptom
relief into primary health care:
a WHO guide for planners,
implementers and Managers.
WHO: Switzerland
• Akontabilitas
5
ETIK
• Justice (fairness)
Memperlakukan semua pasien sama tanpa diskriminasi (tidak
membedakan ras, suku, agama, gender, dan status ekonomi).
Etik normatif dibagi menjadi 2 teori moral
1. Deontologi
1. Berawal dari norma dan aturan dari
tugas dan peran manusia dengan
komitmen yang telah di sepakati
2. Teori mengusung tema mengenai
harkat dan martabat manusia
3. Berafiliasi dengan agama
4. Tidak melihat konsekuensi tindakan
tapi pada apa yang mendasari
tindakan
5. Dibagi menjadi deotological
tindakan yang didasarkan pada
nilai moral perseorangan dan
deontological aturan yang di
dasarkan pada keyakinan
2. Teleological
• Berawal dari norma atau aturan dilaksanakan sebagai pertanggung
jawaban atau konsekuensi dari suatu tindakan
• Sering di sebut teori utilitarian (memaksimalkan kebahagiaan dan
mengurangi penderitaan)
• Dapat dikelompokan menjadi utilitarian aturan yng berfokus pada
semua dapat bahagia dan senang dengan keputusan yg diambil dan
utilitarian tindakan situasi dimana tindakan dilakukan dapat
memberikan kebahagiaan dan meminimalisir penderitaan
4 Prinsip moral aplikasi etik di bidang pelayanan
kesehatan(Beauchamp dan childress)
• Perawat
• Dokter
• Rohaniawan
• Pekerja sosial medik
• Dietician
• Apoteker
• Tenaga profesional hukum
Landasan hukum perawatan paliatif
Landasan hukum perawatan paliatif
Landasan hukum perawatan paliatif
Landasan hukum perawatan paliatif
Peran dinas kesehatan
Peran Puskesmas
Peran Rumah Sakit
Peran RUMAH SAKIT
Peran ORGANISASI, AKADEMISI
DAN LSM
Terimakasih