Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KERJA HARIAN MAHASISWA

Hari/tanggal : Sabtu, 26 Maret 2022


Nama : Vhera Yunisa S.Kep
NIM. : 2021207209116
Jam datang : 07.00 WIB
Jam pulang : 14.00 WIB

A. Peran dalam Agen Perubahan


Peran sebagai Kepala Ruangan
Peran individu dalam project hari ini
Kegiatan yang dilakukan oleh Kepala Ruangan
1) Melaksanakan fungsi perencanaan, meliputi :
(1) Merencanakan jumlah dan kategori tenaga keperawatan serta tenaga lain sesuai
kebutuhan.
 Jumlah pasien
 Tingkat ketergantungan pasien
(2) Merencanakan jumlah jenis peralatan perawatan yang diperlukan sesuai
kebutuhan.
(3) Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan atau discharge planning yang
akan diselenggarakan sesuai kebutuhan pasien
 Satuan Acara Penyuluhan (SAP),
 Lembar discharge planning

B. Peran dalam pengelolaan ruangan


Tanggal : 26 Maret 2022
Nama : Dio Hartono, S.Kep (Kepala Ruangan)
Nama Anggota :
No Nama Perawat Peran
1 Ayu Meidita Christiani, S.Kep. Ketua Tim 1
2 Karnain, S.Kep. Ketua Tim 2
3 Caesar Rahmad Fauzi, S.Kep. Perawat Pelaksana Pagi
4 Dio Hartono, S.Kep. Perawat Pelaksana Pagi
5 Eka Novarianti, S.Kep. Perawat Pelaksana Sore
6 Rita Maharani, S.Kep. Perawat Pelaksana Sore
7 Apriyadi, S.Kep. Perawat Pelaksana Pagi
8 Oktavia, S.Kep. Perawat Pelaksana Pagi
9. Septiria, S.Kep. Perawat Pelaksana Sore
10. Heni Novika, S.Kep. Perawat Pelaksana Sore

1. Identifikasi masalah
a. Man (M1)
- Jumlah Perawat 11 orang (termasuk Kepala Ruangan dan Perawat Primer)
- Perawat laki-laki 4 orang, perawat perempuan 7 orang.
- BOR/ hari

Jumlah Pasien x 100% 10 x 100% =100%


TT 10

- Penulisan dan pendokumentasian asuhan keperawatan belum lengkap sesuai


yang diharapkan.
b. Methode (M2)
- Metode yang digunakan adalah metode TIM
- Discharge Planning dilakukan dari pasien masuk ruang rawat sampai dengan
pasien pulang.
c. Material (M3)
- Sarana dan prasarana
Tensimeter 2 buah
Stetoskop 2 buah
Thermometer 1 buah
Handscoon 1 kotak
Masker 1 kotak
- Alat tulis kantor

d. Money (M4)
Sejauh ini belum ditemukan masalah karena rata-rata pasien menggunakan
asuransi dari pemerintah kesehatan dari pemerintah.
e. Marketing (M5)
- Angka kejadian flebitis
- Angka kejadian decubitus
- Resiko pasien jatuh dari tempat tidur
- Kesalahan pemberian obat
- Kepatuhan cuci tangan

2. Perencanaan
a. Rencana pembagian tugas
1) Tugas Perawat Primer :
- Mengelola asuhan keperawatan pasien yang menjadi tanggung jawabnya ±
2 pasien.
- Mengkaji, merencanakan dan mengevaluasi asuhan keperawatan pasien
yang menjadi tanggung jawabnya dan berpartisipasi dalam pemberian
asuhan langsung maupun tidak langsung.
- Melakukan konsultasi tentang kondisi pasien.
- Mendelegasikan beberapa tugas kepada perawat associate (PA) dengan tepat.
- Mempersiapkan discharge planning pasien atau keluarga apabila pasien
akan pulang atau pasien baru masuk.
2) Tugas Perawat Associate:
- Membaca rencana keperawatan yang telah ditetapkan ketua tim.
- Memberi bimbingan terapeutik dengan pasien atau keluarga sebagai
lanjutan kontrak yang sudah dilakukan perawat primer (PP).
- Menerima pasien baru.
- Melakukan tindakan keperawatan.
- Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan.
- Mengikuti visite dokter bila perawat primer (PP) tidak ada ditempat.
- Memeriksa kerapihan dan kelengkapan status.
- Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik.
- Berperan serta dalam pemberian pendidikan kesehatan.
- Membantu tim lain yang membutuhkan.
b. Rencana kegiatan harian
Tanggal : Sabtu, 26 Maret 2022
KEPALA RUANGAN
No. Waktu Rencana Implementasi Evaluasi

1. 07.00 Awali kegiatan Mengawali kegiatan Doa bersama oleh


dengan berdoa dengan berdoa yang Perawat primer dan
dipimpin oleh salah Perawat asociate
satu perawat

2. 07.15 Operan, pre Melakukan operan, pre Baik, Sumber Daya


conference, cek SDM conference, cek SDM Manusia (SDM) dan
dan sarana pra sarana dan sarana pra sarana pra sarana cukup, alat
sudah disterilkan dan
siap pakai dinas pagi

3. 07.30 Rencanakan jumlah Merencanakan jumlah PP : 2 orang


dan kategori tenaga dan kategori tenaga
perawatan serta perawatan serta tenaga PA : 8, DP 4 orang DS
tenaga lain sesuai lain sesuai dengan 4 orang
kebutuhan kebutuhan. Dengan Mahasiswa dinas 6
membagikan tugas orang dalam 1 hari,
masing-masing jumlah pasien di rawat
perawat primer dan 10 orang
perawat asosiate

4. 08.00 Indentifikasi tingkat Mengidentifikasi Minimal care :2


ketergantungan tingkat ketergantungan orang
pasien pasien Partial care : 6 orang
Total care : orang
(DP dan DS)
5. 08.30 Rencanakan jumlah Merencanakan jumlah Menggunakan satu set
jenis peralatan jenis peralatan alat perawatan luka
perawatan diperlukan perawatan diperlukan untuk Tn. MS
sesuai kebutuhan sesuai kebutuhan

6. 09.00 Cek kebutuhan pasien Mengecek kebutuhan Mengganti laken dan


(Pemeriksaan pasien (Pemeriksaan menyeka seluruh
kondisi, dll) kondisi, dll) di kamar pasien total care
4, 5 dan 6 dengan menyiapkan
alat-alat yang
diperlukan dan
dilaksanakan oleh
perawat pelaksana.
7. 09.15 Lakukan interaksi Melakukan interaksi Pasien perlu di
dengan pasien dengan pasien observasi Tn. MS, Tn.
A, Ny. I.

8. 09.30 Ikuti visite dokter Mengikuti visite dokter Visite Dokter saat
untuk mengetahui untuk mengetahui dinas pagi seluruh
kondisi, program kondisi, program pasien (10 orang)
pengobatan dan pengobatan dan melakukan perawatan
mengingatkan PP mengingatkan PP dan terapi sesuai
untuk melakukan untuk melakukan advis dengan advice dokter.
advis Dokter Dokter

9. 10.30 Lakukan supervisi Melakukan supervisi Ketua Tim 1 dan 2


pada perawat primer pada perawat primer Perawat Pelaksana
dan perawat asosiate dan perawat asosiate

10. 11.00 Cek ulang keadaan Mengecek ulang Keadaan pasien baik,
pasien, perawat keadaan pasien, perawat bertugas
pelaksana dan perawat pelaksana dan dengan baik, keadaan
lingkungan yang lingkungan yang belum lingkungan terjaga
belum teratasi teratasi aman dan nyaman
tidak ada pasien
ataupun keluarga yang
komplain.

11. 12.00 Persiapkan dan Mempersiapkan dan Buku laporan telah


rencanakan kegiatan merencanakan dilaksanakan dan
asuhan keperawatan kegiatan asuhan
dilakukan dengan baik
untuk sore, malam keperawatan untuk
dan besok sesuai sore, malam dan besok & dilanjutkan dinas
kebutuhan pasien sesuai kebutuhan sore
pasien
12. 12.20 Awasi Pelaksanaan Mengawasi Pendokumentasian
sistem Pelaksanaan sistem sudah dilakukan
pendokumentasian pendokumentasia sebelum penggantian
asuhan keperawatan. asuhan keperawaran. shift jaga.

13. 13.00 Observasi post Mengobservasi post Jumlah tim sesuai


conference conference

14. 14.00 Operan Operan dengan perawat Operan di Nurse


dinas sore Station dan observasi
pasien di kamar 4, 5, 6

c. Rencana pemecahan masalah


Perawat Associate Perawat Primer

Kepala
Ruangan

3. Implementasi, kendala dan penyelesaiannya


1) Mengatur jadwal dinas menjadi 2 shift pagi dan sore, pada pukul 07.00 sampai
14.00 WIB, pukul 14.00 WIB sampai 21.00 WIB
2) Pengelolaan pasien sebanyak 10 pasien, tenaga keperawatan di sesuaikan dengan
jadwal dinas
3) Menunjuk Perawat Primer dan Perawat Associate
- Shift Pagi :
Karu : Vhera Yunisa S.Kep
PP 1: Ayu Meidita Christiani, S.Kep.
PP 2 : Karnain, S.Kep.
PA :
Caesar Rahmad Fauzi, S.Kep.
Dio Hartono S.Kep.
Apriyadi, S.Kep.
Oktavia, S.Kep.
- Shift Sore
PA:
Eka Novarianti, S.Kep.
Rita Maharani, S.Kep.
Septiria, S.Kep.
Heni Novika, S.Kep.
4) Mengadakan laporan antar shift dinas
Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan
Dengan jumlah pasien 10 orang maka perhitungan tenaga adalah :
(1) Dinas pagi
Partial care 6 x 0,27 = 1,62
Total care 2 x 0,36 = 0,72
Minimal care 2 x 0,17 = 0,34
(2) Dinas Sore
Total care 2 x 0,36 = 0,72
Partial care 6 x 0,15 = 0,9
Minimal care 2 x 0,14 = 0,28
Jumlah = 2,68+1,9= 5 orang, jumlah tenaga yang tersedia adalah 10 orang

5) Merencanakan role play discharge planning yang diikuti oleh semua


mahasiswa dinas di ruang Bedah
6) Membuat rincian tugas Perawat Primer dan Perawat Associate

4. Evaluasi
Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan membandingkan dengan rencana keperawatan
yang telah disusun bersama
1) Man (M1)
- Jumlah Perawat yang berdinas 11 orang (termasuk Kepala ruangan dan Perawat
Primer)
Perawat laki-laki 4 orang, perawat perempuan 7 orang. Tidak ada mahasiswa
yang tidak masuk di jadwal dinasnya.
- BOR/ hari
Jumlah Pasien x 100% 10 x 100% =100%
TT 10
Jumlah pasien: 10 pasien
Pasien pulang: -
Pasien baru: -
2) Methode (M2)
- Metode yang digunakan adalah metode TIM
- Kegiatan timbang terima yang dilakukan setiap pergantian Shift dinas (pagi dan
sore), timbang terima sudah dilakukan tetapi masih berfokus pada therapi dan
kegiatan pemeriksaan diagnostik saja
- Penulisan dan pendokumentasian asuhan keperawatan masih tampak belum
lengkap.
3) Material (M3)
- Sarana dan prasarana
Tensimeter 2 buah
Stetoskop 2 buah
Thermometer 1 buah
Handscoon 1 kotak
Masker 1 kotak
- Alat tulis kantor
4) Money (M4)
Biaya Iuran Mahasiswa (Kelompok I dan II yang sedang praktik manajemen)
5) Marketing (M5)
- Angka kejadian Flebitis
Tanggal 26 Maret 2022 tidak ditemukan adanya laporan kejadian plebitis dari
Perawat Primer dan Perawat Associate.
- Angka Kejadian decubitus
Tanggal 26 Maret 2022 tidak ditemukan adanya laporan kejadian plebitis dari
Perawat Primer dan Perawat Associate.
- Resiko pasien jatuh dari tempat tidur
Tanggal 26 Maret 2022 tidak ditemukan adanya laporan kejadian plebitis dari
Perawat Primer dan Perawat Associate.
- Kesalahan pemberian obat
Tanggal 26 Maret 2022 tidak ditemukan adanya laporan kejadian plebitis dari
Perawat Primer dan Perawat Associate.
- Kepatuhan cuci tangan belum optimal

5. Pembahasan
a. Penulisan dan pendokumentasian asuhan keperawatan masih tampak belum
lengkap.
Masalah pendokumentasian asuhan keperawatan pada klien saat ini memang
masih menjadi masalah penting dirunagan. Hal ini terjadi karena berbagai
banyak faktor seperti, banyak persepsi tentang tekhnik penulisan hasil
pengkajian pasien, cara merumuskan diagnosa keperawatan, ketepatan
pemilihan intervensi keperawatan serta penempatan evaluasi proses dan hasil
yang belum seragam. Melihat keadaan /masalah tersebut maka segera
dilakukan pengarahan dan pemberian solusi saat dilakukannya post conference.
Para perawat (PA dan PP) diarahkan agar melengkapi dokumentasi pasien dan
melakukan kesepakatan tentang keseragaman evaluasi SOAP
b. Kepatuhan cuci tangan (Five mment’s) belum optimal
Kepatuhan cuci tangan (Five moment’s) sampai saat ini juga masih menjadi
masalah karena hal ini menyangkut Habituasi/kebiasaan seseorang sedangkan
untuk merubah perilaku memerlukan waktu yang cukup lama dan tentunya
disertai dengan pengarahan dan sosialisasi yang terus menerus.

6. Evaluasi diri :
Dari kegiatan role play menjadi kepala ruangan diperlukan jiwa serta ilmu
pengetahuan tentang tekhnik kepemimpinan yang baik agar dapat menyelesaikan
dengan bijaksana semua permasalahan yang ada diruangan.

Mahasiswa Pembimbing

( Vhera Yunisa, S.Kep) (Ns.Dini Vellyana, M.MR)

Anda mungkin juga menyukai