Anda di halaman 1dari 13

`

PROPOSAL
KEGIATAN PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN
MANAJEMEN KEPERAWATAN
DI RUANG YUDISTIRA
RSUD KABUPATEN JOMBANG

Oleh :

Kelompok 2

1. Ahmad Solehen (7422006)


2. Muhammad Nuril Hanafi (7422019)
3. Maratus Sholikah (7422001)
4. Tri retno handayani (7422007)
5. Asri Putri Kisfandari (7422016)
6. Nur Aini Hidayatin (7422039)
7. Elfira Maulidia Rahmawati (7422026)
8. Ulfa Khoirun Nikmah (7422027)
9. Imro’atul Muttafiah (7422029)
10. Dona ahfaj widianty (7422018)
11. Muzaynatul waqiah (7422030)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ‘ULUM
JOMBANG
2023
`

LEMBAR PENGESAHAN

Proposal Kegiatan Ronde Keperawatan Praktek Profesi Manajemen Keperawatan

Di Ruang Yudistira RSUD Jombang

Telah disetujui pada :

Hari :

Tanggal :

Tempat :

Jombang, Januari 2023

Menyetujui,

CI Akademik CI Klinik Ruang Yudistira


Profesi Ners FIK UNIPDU JOMBANG RSUD Kab. Jombang

(Mukhoirotin, S. Kep., Ns., M. Kep) (Etty Khamdiyah, S.Kep., Ns)


`

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN


PRODI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIPDU
RUANG YUDISTIRA RSUD JOMBANG

PROPOSAL
PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN DALAM MANAJEMEN
KEPERAWATAN
1. Pendahuluan
Peningkatan mutu asuhan keperawatan sesuai dengan tuntutan
masyarakat dan perkembangan IPTEK maka perlu pengembangan dan
pelaksanaan suatu model asuhan keperawatan profesional yang efektif dan
efisien (Kurniadi, 2013).
Metode keperawatan primer merupakan salah satu metode
pemberian pelayanan keperawatan dimana salah satu kegiatannya adalah
ronde keperawatan, yaitu suatu metode untuk menggali dan membahas
secara mendalam masalah keperawatan yang terjadi pada pasien dan
kebutuhan pasien akan keperawatan yang dilakukan oleh perawat primer
ataupun perawat pelaksana, supervisior, kepala ruangan dan seluruh tim
keperawatan dengan melibatkan pasien secara langsung sebagai fokus
kegiatan (Nursalam, 2012).
“Ronde keperawatan ini mengambil kasus POST OP debridemen
hari ke-8 dengan diagnose medis ganggren pedis dextra pada Tn A. Ronde
keperawatan dilakukan pada Tn A dengan tujuan untuk menyelesaikan
masalah keperawatan yang ada. Masalah keperawatan yang belum teratasi
adalah Nyeri Akut.”
Ronde keperawatan akan memberikan media bagi perawat untuk
membahas lebih dalam masalah dan kebutuhan pasien serta merupakan
suatu proses belajar bagi perawat dengan harapan dapat meningkatkan
kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor. Kepekaan dan cara berfikir
kritis perawat akan tumbuh dan terlatih melalui suatu tranfer pengetahuan
dan pengaplikasian konsep teori kedalam praktek keperawatan (Nursalam,
2012).
`

2. Pengertian
Ronde keperawatan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk
mengatasi masalah keperawatan pasien yang dilaksanakan oleh perawat
selain melibatkan pasien untuk membahas dan melaksanakan asuhan
keperawatan akan tetapi pada kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat
primer atau konselor, kepala ruangan, perawat associate yang perlu juga
melibatkan seluruh anggota tim keperawatan (Nursalam, 2012).
3. Tujuan
3.1 Tujuan Umum
Menyelesaikan masalah pasien melalui pendekatan berfikir kritis.
3.2 Tujuan Khusus
1. Menumbuhkan cara berfikir kritis dan sistematis.
2. Meningkatkan kemampuan validasi data pasien.
3. Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan.
4. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien.
5. Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan
keperawatan.
6. Meningkatkan kemampuan justifikasi.
7. Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.
4. Manfaat
1. Masalah pasien dapat teratasi.
2. Kebutuhan pasien dapat terpenuhi.
3. Terciptanya komunitas keperawatan yang profesional.
4. Terjalinnya kerjasama antar tim kesehatan.
5. Perawat dapat melaksanakan model asuhan keperawatan dengan tepat
dan benar.
5. Kriteria Pasien
1. Mempunyai masalah keperawatan yang belum teratasi meskipun
sudah dilakukan tindakan keperawatan.
2. Pasien dengan kasus baru dan langka.
6. Metode
Diskusi
`

7. Alat Bantu
1. Sarana diskusi: buku, bulpoin.
2. Status/dekomentasi keperawatan pasien.
3. Materi yang disampaikan secara lisan.
4. LCD, Laptop

8. Langkah-Langkah Kegiatan Ronde

Tahap Pra PP
Ronde
Penetapan Pasien

Persiapan Pasien :
- Informed Consent
- Hasil pengkajian/ validasi data

- Apa diagnosis keperawatan ?


Tahap Penyajian - Apa data yang mendukung ?
Pelaksanaan di Masalah - Bagaimana intervensi yang
Nurse Station sudah dilakukan ?
- Apa hambatan yang ditemukan

Validasi Data

Tahap Diskusi PP - PP,


Pelaksanaan di Konselor, dan Karu
Kamar Pasien

Lanjutan diskusi di
Nurse Stasion

Tahap
Kesimpulan dan
Pasca Ronde
Rekomendasi, Solusi
Masalah
`

keterangan :
1. Pra ronde :
a. Menentukan kasus dan topik (masalah yang tidak teratasi dan masalah
yang langka);
b. Menentukan tim ronde;
c. Mencari sumber atau literatur;
d. Membuat proposal;
e. Mempersiapkan pasien: imformed consent dan pengkajian;
f. Diskusi tentang diagnosis keperawatan, data yang mendukung asuhan
keperawatan yang dilakukan, dan hambatan selama perawatan.
2. Pelaksanaan ronde :
a. Penjelasan tentang pasien oleh perawat primer yang difokuskan pada
masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan dilaksanakan
dan atau telah dilaksanakan serta memilih prioritas yang perlu
didiskusikan;
b. Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut;
c. Pemberian justifikasi oleh perawat primer atau konselor atau kepala
ruangan tentang masalah pasien serta rencana tindakan yang akan
dilakukan.
3. Pasca ronde :
a. Evaluasi , revisi dan perbaikan ;
b. Kesimpulan dan rekomendasi penegakan diagnosis, intervensi
keperawatan selanjutnya.
9. Peran Masing-Masing Anggota Tim
1) Peran perawat primer dan perawat pelaksana.
a. Menjelaskan data pasien yang mendukung masalah pasien.
b. Menjelaskan diagnosis keperawatan.
c. Menjelaskan intervensi yang dilakukan
d. Menjelaskan hasil yang di dapat
e. Menjelaskan rasional (alasan ilmiah) tindakan yang di ambil
f. Menggali masalah-masalah pasien yang belum terkaji.
`

2) Peran perawat konselor.


a. Memberikan justifikasi
b. Memberikan reinforcement
c. Memvalidasi kebenaran dari masalah dan intervensi keperawatan
serta rasional tindakan
d. Mengarahkan dan koreksi
e. Mengintegrasikan konsep dan teori yang telah di pelajari
10. Kriteria Evaluasi
1. Struktur
a. Persyaratan administrasi (informed consent, alat, dan lainnya)
b. Tim ronde keperawatan hadir ditempat pelaksanaan ronde
keperawatan
c. Persiapan dilakukan sebelumnya
2. Proses
a. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
b. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran
yang telah ditentukan
3. Hasil .
a. Pasien merasa puas dengan hasil pelayanan
b. Masalah pasien dapat teratasi
c. Perawat dapat :
 Menumbuhkan cara berfikir yang kritis;
 Meningkatkan cara berpikir yang sistematis;
 Meningkatkan kemampuan validitas data pasien;
 Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis
keperawatan.
 Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien;
 Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan
keperawatan
 Meningkatkan kemampuan justifikasi
 Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja
`

PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN


PRODI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIPDU
RUANG YUDISTIRA RSUD JOMBANG

RENCANA PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN PADA PASIEN


Tn. A DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN NYERI AKUT
Topik : Post Operasi Amputasi H-1
Sasaran : Pasien Tn Z
Hari/tanggal : Kamis, 2 Februari 2023
Waktu : 11.00-selesai

A. Tujuan
1. Tujuan umum
Menyelesaikan masalah pasien yang belum teratasi
2. Tujuan khusus
d. Menjustifikasi masalah yang belum teratasi
e. Mendiskusikan penyelesaian masalah dengan perawat primer,tim
kesehatan lain;
f. Menemukan alasan ilmiah terhadap masalah pasien
B. Sasaran
Pasien Tn. Z yang dirawat di HCU Ruang Yudistira
C. Materi
1. Teori asuhan
2. Masalah – masalah
D. Metode
Diskusi
E. Media
1. Dokumen / status pasien
2. Sarana diskusi:kertas,bulpen
3. Materi yang disampaikan secara lisan
`

F. Kegiatan Ronde Keperawatan


Waktu Tahap Kegiatan Pelaksana Kegiatan Tempat
Pasien
1 hari Pra Pra ronde Penanggung Ruang
sebelum ronde 1. Menentukan kasus jawab Yudistira
ronde dan topik
2. Menentukan tim
ronde
3. Menentukan
literatur
4. Membuat proposal
5. Mempersiapkan
pasien
6. Diskusi
pelaksanaan
5 menit Ronde Pembukaan Kepala Nurse
1. Salam pembuka ruangan station
2. Memperkenalkan (Karu)
tim ronde
3. Menyampaikan
identitas dan
masalah pasien
30 menit Penyaji masalah PP Mendenga Nurse
1. Memberi salam rkan station
dan
memperkenalkan
pasien dan
keluarga kepada
tim ronde
2. Menejelaskan
riwayat penyakit
dan keperawatan
`

pasien
3. Menjelaskan
masalah pasien dan
rencana tindakan
yang telah
dilaksanakan dan
serta menetapkan
prioritas yang
perlu didiskusikan
Validasi data
4. Mencocokkan dan
menjelaskan
kembali data yang
disampaikan
5. Diskusi antar Karu, PP, Memberik R.
anggota tim dan Perawat,Ko an respon perawat
pasien tentang nselor dan
masalah menjawab
keperawatan pertanyaa
tersebut. n
6. Pemberian Karu
justifikasi oleh
perawat primer
atau konselor atau
kepala ruang
tentang masalah
pasien serta
rencana tindakan
yang akan
dilakukan
7. Menentukan
tindakan
`

keperawatan pada
masalah prioritas
yang telah
ditetapkan
10 menit Pasca 1. Evaluasi dan Karu , Nurse
ronde rekomendasi supervisor, station
intervensi perawat,
keperawatan konselor,
2. Penutup pembimbing

G.Pelaksanaan
Kegiatan Ronde Keperawatan akan dilaksanakan pada :
Hari / tanggal : Kamis, 2 Februari 2023
Waktu : 11.00 WIB
Lama kegiatan : 60 menit
Tempat : Ruang Diskusi Yudistira
H.Struktur Pengorganisasian
1) Kepala Ruangan : Imro’atul muttafiah S.Kep
2) Perawat Primer : Ulfa Khoirun Nikmah S.Kep
Ahmad Solehen S.Kep
3) Perawat Asosiet : Tri Retno Handayani S. Kep
Muhammad Nuril Hanafi, S. Kep
4) Supervisor : Asri Putri Kisfandari S.Kep.,Ns
5) Pembimbing Akademik: Mukhoirotin, S.Kep.,Ns.,M.Kep
`

P PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN


PRODI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIPDU
RUANG YUDISTIRA RSUD JOMBANG

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN


SURAT PERSETUJUAN RONDE KEPERAWTAN

1. Pengisian nama, umur, jenis kelamin, No. KTP/ SIM, alamat : di isi
dengan identitas pasien / keluarga.
2. Pengisian nama, umur, jenis kelamin, ruang, No. RM, alamat : di isi
dengan identitas pasien.
3. Penjelasan tentang ronde keperawatan : diisi sesuai topik yang akan
dirondekan.
4. Tanggal, bulan, tahun : jelas.
5. Kolom perawat yang menerangkan diisi oleh perawat yang memberikan
penjelasan tentang pelaksanaan ronde keperawatan/
6. Kolom pasien / keluarga diisi oleh pasien atau keluarga yang memberikan
persetujuan.
7. Saksi : diisi tanda tangan dan nama jelas keluarga.
`

PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN


PRODI PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIPDU
RUANG YUDISTIRA RSUD JOMBANG

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
No. KTP / SIM :
Alamat :
Adalah suami / istri / orang tua / anak dari pasien:
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Ruang :
No. Reg Medis :
Alamat :

Dengan ini menyatakan sesungguhnya telah memberikan persetujuan dan telah


mendapat penjelasan tentang maksud dan tujuan dilakukan ronde keperawatan.
Demikian persetujuan ini diberikan agar dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jombang, Februari 2023

Pasien / Keluarga
Perawat yang menerangkan

(.........................................) (.........................................)

Saksi 1: ……………………………………. (……………………)

Saksi 2: …………………………………… (……………………)

Anda mungkin juga menyukai