KEPERAWATAN GAWAT
DARURAT DAN KRITIS
TAHAP PROFESI
TEAM KGD
Koordinator
Disusun Oleh Ns. Wesli Daeli, S.Kep., MKM
Mata Kuliah
Kutua
Ns. Bambang Suryadi, S.Kep.,
Diperiksa Oleh Departemen
M.Kes
Keperawatan
Ketua
Disetujui Oleh Dr. Astrid Novita, SKM, MKM
STIKIM
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Buku Pedoman Praktek KGD Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Indonesia Maju dapat tersusun untuk pedoman pembelajaran klinik Mahasiswa Ners. Buku ini disusun
sebagai pengembangan dan pembaharuan dari pedoman-pedoman sebelumnya. Beberapa kebijakan
penting menyertai buku pedoman ini diantaranya adalah : Pertama, Kompetensi Dasar Perawat
menjadi capaian pembelajaran klinik (learning outcome) mahasiswa dalam mengikuti program profesi
Ners. Capaian pembelajaran ini harus termonitor dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga
perkembangan kompetensi mahasiswa dapat terpantau dan terjamin. Kedua, Metode Pembelajaran
dan Metode Evaluasi dipilih dan dilaksanakan secara terintegrasi dengan model yang standar,
transparan dan akuntabel terhadap mahasiswa Ners. Metode-metode tersebut disusun dengan
menempatkan mahasiswa sebagai pembelajar dan Pendidik Klinik sebagai perseptorship yang
memfasilitasi, memotivasi dan mendampingi sekaligus sebagai role model atau pemberi contoh kepada
mahasiswa sehingga dapat mengembangkan diri sebagai Ners yang kompetens.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Team Pengembang Kurikulum, Program Profesi Ners
dan Program Studi S1 Keperawatan yang telah berkontribusi dalam penyusunan Buku Pedoman
praktek KGD dengan dilengkapi Buku Monitoring Capaian Pembelajaran. Mudah-mudah amal baik
mereka mendapat balasan dari Allah SWT. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
Judul 1
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
I. BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi Mata Kuliah 4
B. Standar Kompetensi 5
C. Kompetensi Dasar 5
D. Learning Outcome 5
II. BAB II POKOK BAHASAN
A. Pokok Bahasan 9
B. Sub Pokok Bahasan 9
III. BAB III PROSES PEMBELAJARAN
A. Metode Pembelajaran Klinik 10
B. Tempat Target 10
C. Target Mahasiswa 10
IV. BAB IV EVALUASI PEMBELAJARAN
A. Evaluasi Praktek 16
B. Kriteria Penilaian 16
V. BAB V LAIN-LAIN
A. Nama Pembimbing 17
B. Tata Tertib 17
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
w. Memberikan transfuse
x. Mengukur central venous pressure
y. Mengukur JVP
z. Mengontrol perdarahan: Digital pressure
aa. Mengontrol perdarahan: Pressure dressing
bb. Memberikan posisi yang tepat pada pasien dengan peningkatan intra kranial
cc. Membatu persiapan lumbal punksi
dd. Menilai GCS
ee. Pemasangan nasogastrik tube / orogastrik tube
ff. Melakukan kumbah lambung untuk perdarahan lambung
gg. Melakukan kumbah lambung untuk mengeluarkan zat toksik
hh. Membantu Triage
ii. Melakukan pembidaian
jj. Membantu menyiapkan peritoneal irigasi
kk. Melakukan immolibisasi spinal/ collar neck
ll. Membantu pemasangan / membuka gips
mm. Membantu persiapan pemasangan traksi
nn. Melakukan Needle decompression
oo. Mengangkat jahitan
pp. Melakukan Perawatan luka bakar
qq. Melakukan Pernafasan buatan / mouth to mask
rr. Melakukan kompresi dada
ss. Melakukan resusitasi jantung paru
BAB II
PROSES PEMBELAJARAN KLINIK
2. Tutorial Klinik
Tutorial Klinik merupakan kegiatan pembelajaran klinik berupa diskusi kelompok yang
difasilitasi oleh Pendidik Klinik di rumah sakit yang berorientasi pada masalah pasien.
Tutorial ini sama seperti tutorial pada saat pembelajaran blok dikelas perbedaanya adalah
pada saat dikelas menggunakan case fiktif sedangkan ini menggunakan kasus nyata
diruangan. Tutorial klinik ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran klinik dan
dapat menghubungkan ilmu yang didapat saat tahap pendidikan sarjana maupun dari
referensi (evidence based nursing practice) dengan kondisi klinis yang ditemui pada pasien.
Tutorial klinik ini diharapkan dapat melatih mahasiswa praktikan untuk melakukan penalaran
klinis dalam memahami perjalanan penyakit pasien, menangani pasien secara
komprehensif berdasarkan bukti ilmiah terkini yang sesuai serta tanggap terhadap berbagai
masalah yang mempengaruhi penanganan pasien.
Tutorial Klinik dilakukan dalam 3 tahap, yaitu :
a. Tahap pertama mahasiswa praktikan melakukan identifikasi kasus dan melakukan
anamnesa, pemeriksaan fisik dan penunjang yang sesuai kasus dengan supervisi PK.
Kegiatan ini dapat merupakan bagian dari kegiatan BST.
b. Tahap kedua adalah pelaksanaan tutorial klinik sebagai pertemuan pertama untuk
membahas kasus yang telah dipilih pada tahap pertama. Pencapaian yang diharapkan
tercapai dalam tahap ini adalah mahasiswa praktikan dapat menentukan iagnose serta
membuat tujuan pembelajaran klinik. Hasil dari tutorial klinik ini akan menjadi dasar
bagi mahasiswa praktikan untuk melakukan follow up serta belajar mandiri. Belajar
mandiri dapat dilakukan dalam bentuk diskusi dengan Pendidik Klinik dari Institusi
Pendidikan, belajar dari referensi-referensi ilmiah atau dari journal/ laporan penelitian.
Dalam kegiatan belajar mandiri ini masing-masing mahasiswa diwajibkan mencari satu
journal yang relevan dengan kasus pasien untuk kemudian menjadi bahan diskusi
pada pertemuan ke-2 (dua).
c. Tahap ketiga adalah pertemuan ke dua dengan kegiatan mendiskusikan hasil dari
follow up pasien dan belajar mandiri. Pencapaian yang diharapkan pada pertemuan
kedua ini adalah mahasiswa praktikan mempunyai kefahaman yang komprehensif
tentang penyakit/ kasus yang dipilih tersebut.
3. Managemen Kasus
Metode pembelajaran ini dalam pelaksanaannya diintegrasikan dengan studi kasus
sehingga mahasiswa praktikan mendapatkan pengalaman pembelajaran klinik secara
komprehensif. Metode ini dilaksanakan agar mahasiswa praktikan mampu
mengkoordinasikan asuhan keperawatan klien dalam kelompok mahasiswa,
mengkolaborasikan kerja tim (team work) dengan tim kesehatan lain, melakukan
komunikasi dalam struktur organisasi dan menginisiasi, memotivasi, memonitor dan
mengatur efisiensi dan efektifitas pemberian asuhan keperawatan dalam kelompok
mahasiswa. Sebagai bukti proses pembelajaran ini mahasiswa praktik membuat laporan
kasus (Case Report ) secara tertulis sesuai aturan yang ditentukan. Kemudian laporan
kasus tersebut dipresentasikan sesuai dengan aturan yang ditentukan.
Pengelolaan kasus yang baik menggambarkan secara utuh pasien dalam 24 jam dari
pasien datang sampai dengan pulang. Untuk mendapatkan data yang lengkap mahasiswa
tidak hanya menggunakan data yang diperoleh saat mahasiswa dinas/ masuk praktek, akan
tetapi mahasiswa dapat menggunakan data sekunder dari catatan keperawatan yang ada.
Metode managemen kasus ini dapat dilaksanakan dengan cara mahasiswa dibuat
kelompok dalam satu ruang tempat praktek. Kemudian kelompok mahasiswa mendapat
tugas melakukan asuhan kepada pasien yang sama sehingga pengelolaan pasien menjadi
tanggung jawab bersama dan berkesinambungan antara dinas pagi, sore dan malam.
Metode ini juga dapat sekaligus melatih mahasiswa bekerja dalam kelompok (team work)
dan berkomunikasi melalui operan jaga (hand over) antar mahasiswa tersebut.
B. Tempat Praktek
Pelaksanaan Praktek disesuaikan dengan kondisi pandemic covid 19
No TEMPAT PRAKTEK
1 RSUD Pasar Minggu
2 RSUD Bogor
3 RS PMI Bogor
4 RS UMMI Bogor
2. Di Ruang ICU
a. Asuhan Keperawatan dan LP 1 (satu ) Tiap Minggu
b. Resume Keperawatan 2 ( Dua )Tiap Minggu
c. Target Keterampilan 75 % dari total keterampilan
f. Mahasiswa melakukan pre pos konfrence
d. Mahasiswa dinilai perfoment skill dalam profesionalitas individu
Selain tugas diatas mahasiswa mempunyai target lain yaitu ujian stase, ujian kompetensi serta
presentasi kasus yang dilakukan di kampus pada akhir praktek.
BAB III
MONITORING DAN EVALUASI PRAKTEK
A. Monitoring Praktek
Monitoring praktek sangat diperlukan untuk memonitor kompetensi mahasiswa sesuai target
mahasiswa untuk mencapai kompetensi ketika praktek berjalan, untuk itu kegiatan monitoring
dilakukan ketika mahasiswa melakukan praktek keperawatan profesi tersebut. Untuk
memudahkan memonitor maka di buatlah buku monitoring praktek Keperawatan Dasar Profesi
(KDP). Dimana buku tersebut adalah sebagai catatan dan reeport kegiatan mahasiswa selama
menjalani praktek. Selain buku monitoring mahasiswa juga diwajibkan membuat buku cacatan
harian log book. Kedua buku tersebut diisi ketika mahasiwa melakukan praktek dan divalidasi
oleh pembimbing rumah sakit dan pembimbing akademik.
B. Evaluasi Praktek
Evaluasi Praktek adalah hal yang penting dalam sebuah kegiatan praktek di klinis sehingga
kompetensi mahasiswa dapat terukur sesuai target praktek mahasiswa berdasarkan
kompetensi Keperawatan Gawat Darurat (KGD). Berikut penjelasan dari masisng-masing target
yang harus dievaluasi. Adapun bobot masing-masing target dapat dilihat pada table sebagai
berikut:
No Target Sifat Bukti Penilaian Bobot
C. Standar Kelulusan
No. Nilai Huruf Bobot Keterangan
1. 80 - 100 A 4 Lulus
2. 68 – 79 B 3 Lulus
3. 56 - 67 C 2 Mengulang Ujian Dan Penugasan
4. 45 - 55 D 1 Mengulang Stase
5. 0 - 44 E 0 Mengulang Stase
BAB IV
LAIN-LAIN
A. Nama Pembimbing
1. Pembimbing Alakademik
a. Ns. Wesly Daeli S.Kep, MKM (Koord. MK)
b. Ns. Bambang Suryadi, SKep., M.Kes
c. Ns. Nur Eni Lestari, S.Kep., M.Kep., Sp. An
d. Ns. Sumedi Wongso, S.Kep., M.Kep
e. Ns. Yeni Koto, SKep., M.Kes
f. Ns. Saiful Gunardi, SKep., M.Kes
g. Ns. Hari Ghanesia,SKep., M.Kes
h. Ns. Agus Purnama, S.Kep., MKM
i. Ns Jumari, S.Kep, M.Kep
j. Ns, Stela, S.Kep, M.Kep
k. Ns. Sumedi Wongso, S.Kep, M.Kep, PhD
l. NS. Ristinawati, S.Kep, M.kes
2. Pembimbing Rumah Sakit
- Ditentukan Rumah Sakit
1. Bresler, Michael Jay, et all. (2000). Manual Kedokteran Darurat. Edisi 6. USA:
Mosby, Inc.
2. Emergency Nurses Association. (2006). Sheehy’s Manual of Emergency Care,
6th edition.
3. Lanros, Nedel, (1997). Emergency Nursing: With Certification Preparation and
Review. 4th Edition. Connecticut: Appleton & Lange
4. Liverpool Hospital Trauma Department, (2002), Hand Book of Trauma Care:
The Liverpool Hospital Trauma Manual. 6th Edition. Sydney: Trauma
Department
5. Liverpool Hospital Selfridge, Thomas Judy (1995). Manual of Emergency
Nursing. USA: WB. Saunders Co.
6. Smeltzer, Bare. (2000), Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8.
Volume 3. Jakarta: EGC
7. Stone, Kevin. (2007). Current Diagnosis & Treatment: Emergency Medicine.
Sixth Edition. Philadelphia: McGrawHill.
8. The League Of Calfornia Community Foundations. (2001). Disaster
Preparedness: A Guide To Planning For California Community Foundations.
9. Pusbankes 118. 2011. Medikal Emergency. Jogjakarta
LAMPIRAN
Lampiran 1
……………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………
Intervensi
Mandiri :
1.
2.
3.
4.
Kolaborasi :
1.
2.
Setelah dilakukan pengkajian diagnostic secara menyeluruh diketahui klien juga mengalami
fraktur servikal. Peragakan pemasangan collar neck pada alat peraga.
Lampiran 2
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
Nama Pengkaji :……………………………………
Tanggal Dikaji :……………………………………
Nama Pasien : ……………………………………Umur : ……………… Jenis Kelamin : ……………..…
Alamat : …………………………………………………………………………………………………………
Diagnosa Medis :………………………………….
A. Triase
Prioriras triase
o Merah o Kuning o Hijau o Hitam
o Trauma o Non Trauma
o Sendiri o Diantar
B. Pengkajian Primer
1. Airway
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………..
2. Breathing
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………….
3. Circulation
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………..
4. Disability
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………..
C. Pengkajian Sekunder
1. Keadaan Umum Pasien
………………………………………………………………………………………………………………………
2. Riwayat Alergi
………………………………………………………………………………………………………………………
3. Riwayat Kesehatan
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
4. Pemeriksaan Fisik
5. Pemeriksaan Penunjang
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
D. ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
Hari/Tgl/Jam DX. KEP TUJUAN DAN KH INTERVENSI PARAF
E. INTERVENSI KEPERAWATAN
(…………………………………………) (…………………………………………)
ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS PADA Ny. ……………….. DENGAN
GANGGUAN SISTEM ……………………. : ……………………… DI UNIT ICU
RS ……………………….
Nama:
NIM
28
LEMBAR PENGESAHAN
Telah Disyahkan
Pada tanggal:
Mengetahui :
(………………………..) (………………………………)
29
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Pengertian
B. Anatomi Fisiologi
C. Penyebab
D. Manifestasi klinik
E. Patofisiologi
F. Patway
G. Penatalaksanaan
H. Fokus Pengkajian Keperawatan
I. Diagnose Keperawatan
J. Fokus Intervensi Keperawatan
K. Daftar Pustaka
30
ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS PADA Ny. ……. DENGAN GANGGUAN
SISTEM KARDIOVASKULER : …………………………..
DI UNIT ICU RS ……………………….
Nama Pengkaji :
Nim :
Ruangan :
A. PENGKAJIAN
Tanggal :
Hari :
Jam :
I. Identitas pasien
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Suku Bangsa :
Agama :
Alamat :
Diagnose Medis :
1. Keluhan Utama
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
2. Riwayat Penyakit Sekarang
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
3. Riwayat Penyakit Dahulu
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
31
4. Riwayat Penyakit Keluarga
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
III. Pengkajian Kritis 6 B
1. Breath (Pernapasan)
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
2. Blood (Sirkulasi)
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
3. Brain (Persyarafan)
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
4. Bladder (Perkemihan)
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
5. Bowel (Pencernaan)
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
32
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
6. Bone (Muskuloskeletal)
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
3. Nutrisi
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
33
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
5. Eliminasi
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
7. Psikososial
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
8. Komunikasi
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
9. Seksual
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
34
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
10. Nilai dan Keyakinan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
11. Belajar
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
V. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
2. Rongent
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
3. CT Scan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
35
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
4. EKG
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
VI. Terapi
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
36
B. ANALISA DATA
Hari/Tgl/
Data Fokus Etiologi Problem
Jam
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
37
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
D. IMPLEMENRASI KEPERAWATAN
E. EVALUASI
38
Lampiran 4
L P K TK Jd/Dd
Pasien tiba di IRN Penanggung jawab Penderita :
Jam - Tgl
39
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
Terapi Yang Diberikan :
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
Diagnosa Keparawatan :
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
................................................................
Tindakan Keperawatan Yang Dilakukan :
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
Evaluasi Keperawatan
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
40
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
Lampiran 5
DAFTAR KETRAMPILAN KLINIK
No Tindakan Pencapaian
1 Memberikan posisi untuk mengatasi sesak
41
20 Melakukan monitoring EKG
23 Memberikan transfuse
25 Mengukur JVP
30 Menilai GCS
35 Melakukan pembidaian
41 Mengangkat jahitan
42
44 Melakukan kompresi dada
Lampiran 6
DARTAR HADIR
PRAKTEK PROFESI
Nama : Stase:
Nim :
Ruang :
Hadir Pulang
No Hari/Tanggal Ket TT
JAM TT JAM TT CI/Karu
(………………………………………)
Lampiran 7
FORM PENILAIAN PERFORMANCE SKILL
PROFESIONALITAS INDIVIDU
SKORE
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT TOTAL
4 3 2 1
1. Komunikasi 20
a. Menunjukkan : salam, sapa, senyum dan sopan
setiap berinteraksi.
b. Mampu berkomunikasi dengan perawat dan tenaga
kesehatan lain dengan baik.
c. Mampu menyampaikan pendapat dengan baik.
d. Mampu bertanya dengan baik.
2. Kedisiplinan 20
a. Berpakaian selalu sesuai dengan aturan, bersih dan
rapi dan Islami (baju, tanda pengenal dan sepatu).
b. Datang dan pulang selalu sesuai dengan waktu dinas.
c. Praktek selalu sesuai dengan jadwal dinas.
d. Menggunakan waktu praktek dengan baik.
3. Kerjasama 20
a. Mampu memahami tugas-tugas yang menjadi
tanggungjawabnya.
b. Menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu.
c. Mampu menyelesaikan masalah dengan cepat dan
konstruktif.
d. Menunjukkan semangat (pengerahan kemampuan)
secara maksimal.
e. Mampu berkolaborasi dengan tim kesehatan lain
f. Melakukan operan dengan petugas kesehatan (data,
hasil tindakan, evaluasi dan tindak lanjut)
4. Integritas Diri 20
a. Menunjukkan kepercayaan diri (tidak minder/ malu).
b. Menunjukkan kejujuran dalam bertindak.
c. Menunjukkan sikap memberi/ mambantu.
d. Menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.
5 Knowledge (30%)
a. Pengetahuan dalam mengkaji 20
b. Kemampuan dalam analisa masalah
c. Kemampuan mengkaitkan rencana intervensi
dengan masalah
d. Kemampuan analisa terhadap tindakan
e. Menggunakan konsep dan teori
Jumlah Skor
NILAI= Jumlah Skor/4
0 = tidak dilakukan 1 = melakukan 25% 2 = melakukan 50% 3 = melakukan 75% 4 = melakukan 100%
diantara sub diantara sub diantara sub diantara sub komponen.
44
komponen. komponen komponen
……………., ………………………..
Mahasiswa, Penilai,
(……………………………….) (……………………………….)
Lampiran 8
FORMAT PENILAIAN
LAPORAN PENDAHULUAN
SKOR
No ITEM PENILAIAN BOBOT NILAI
1 2 3 4 5
1 Sistematika Penyusunan LP 20
Mahasiswa, Penilai,
(……………………………….) (……………………………….)
45
Lampiran 9
0 = tidak dilakukan 1 = melakukan kurang 2 = melakukan 26-50 % 3 = melakukan 51-75% 4 = melakukan lebih
dari 25% dari sub dari sub komponen dari sub komponen dari 76% dari sub
komponen komponen
46
Feedback : ……………………………………………………………………
……………………………………………………………………………...... Penilai
………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………..
(……………………..………)
Lampiran 10
FORMAT PENILAIAN SUPERVISI KLINIK
NILAI Bobot
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
0 1 2 X Nilai
A. PENGKAJIAN
1. Ketrampilan pengambilan data 2
2. Validasi data 2
3. Kelengkapan data klien 2
B. PERUMUSAN DIAGNOSA
1. Ketepatan mengelompokkan data 3
2. Ketepatan rumusan diagnose keperawatan 3
C. PERENCANAAN
1. Ketepatan penyusunan prioritas diagnose keperawatan 2
2. Ketepatan tujuan dan criteria hasil 3
3. Relevansi rencana tindakan dengan diagnose keperawatan 4
D. PELAKSANAAN
1. Kemampuan mengelola pelaksanaan tindakan 3
2. Kemampuan kolaborasi dengan tim kesehatan 2
3. Kemampuan melibatkan peranserta klien & Keluarga 2
4. Mendokumentasikan tindakan dengan benar 2
E. EVALUASI
1. Kualitas isi perkembangan klien
a. Subyektif, obyektif sesuai criteria hasil 2
b. Ketajaman analisa evaluasi 2
c. Tindak lanjut dan modifikasi 1
2. Validitas proses evaluasi 1
3. Penampilan klien setelah dirawat 1
F. PERFORMANCE SKILL
1. Komunikasi 5
2. Kedisplinan 5
3. Kerjasama 2
4. IntegritasDiri 2
TOTAL 50
Catatan : ……………………………………………………………
……………………………………………………………
Mahasiswa Penilai
47
(…………………………………………..) (…………………………………………..)
Lampiran 11
FORMAT PENILAIAN ASUHAN KEPERAWATAN
NILAI Bobot
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
0 1 2 X Nilai
A. PENGKAJIAN
1. Ketrampilan pengambilan data 2
2. Validasi data 2
3. Kelengkapan data klien 2
B. PERUMUSAN DIAGNOSA
1. Ketepatan mengelompokkan data 3
2. Ketepatan rumusan diagnose keperawatan 3
C. PERENCANAAN
1. Ketepatan penyusunan prioritas diagnose keperawatan 2
2. Ketepatan tujuan dan criteria hasil 3
3. Relevansi rencana tindakan dengan diagnose keperawatan 4
D. PELAKSANAAN
1. Kemampuan mengelola pelaksanaan tindakan 3
2. Kemampuan kolaborasi dengan tim kesehatan 2
3. Kemampuan melibatkan peranserta klien & Keluarga 2
4. Mendokumentasikan tindakan dengan benar 2
E. EVALUASI
1. Kualitas isi perkembangan klien
a. Subyektif, obyektif sesuai criteria hasil 2
b. Ketajaman analisa evaluasi 2
c. Tindak lanjut dan modifikasi 1
2. Validitas proses evaluasi 1
3. Penampilan klien setelah dirawat 1
TOTAL 50
Catatan : ……………………………………………………………
……………………………………………………………
Mahasiswa Penilai
(…………………………………………..) (…………………………………………..)
48
Lampiran 12
FORMAT PENILAIAN
RESUME KEPERAWATAN
NILAI Bobot
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
0 1 2 X Nilai
A. PENGKAJIAN
1. Ketrampilan pengambilan data 5
2. Validasi data 2
3. Kelengkapan data klien 5
B. PERUMUSAN DIAGNOSA
1. Ketepatan mengelompokkan data 5
2. Ketepatan rumusan diagnose keperawatan 5
C. PERENCANAAN
1. Ketepatan penyusunan prioritas diagnose keperawatan 4
2. Ketepatan tujuan dan criteria hasil 5
3. Relevansi rencana tindakan dengan diagnose keperawatan 4
D. PELAKSANAAN
1. Kemampuan mengelola pelaksanaan tindakan 3
2. Kemampuan kolaborasi dengan tim kesehatan 2
3. Kemampuan melibatkan peranserta klien & Keluarga 2
4. Mendokumentasikan tindakan dengan benar 2
E. EVALUASI
1. Kualitas isi perkembangan klien
a. Subyektif, obyektif sesuai criteria hasil 2
b. Ketajaman analisa evaluasi 2
c. Tindak lanjut dan modifikasi 1
2. Validitas proses evaluasi 1
3. Penampilan klien setelah dirawat 1
TOTAL 50
Catatan : ……………………………………………………………
……………………………………………………………
Mahasiswa Penilai
(…………………………………………..) (…………………………………………..)
49
Lampiran 13
FORM PENILAIAN TIDAKAN
DOPS (Direct Observational Prosedur Skill)
1= melakukan kurang dari 2 = melakukan 3 = melakukan 51- 75 % dari 4 = melakukan lebih dari U/C : unable to comment/
25% dari sub komponen 26- 50 % dari sub komponen 76% dari sub komponen not observed
sub komponen
Penilai,
50
(………………………………….)
Lampiran 14
FORM PENILAIAN
PRESENTASI KASUS
SKOR
No ITEM PENILAIAN BOBOT NILAI KET
1 2 3 4 5
1 Kemampuan mempresentasikan
10
resume kasus
2 Kemampuan mengkorelasikan isi
20
literatur dengan setting klinik / RS.
3 Kemampuan penguasaan
20
pengetahuan selama presentasi
4 Kemampuan melakukan
20
penjelasan materi
5 Organisasi dalam presentasi :
media, proses presentasi dan tanya 10
jawab.
6 Performance mahasiswa : attitude,
20
sistematik, skill komunikasi
TOTAL 100
………..…,
……………………………………
Penilai
(…………………………………………....)
51
Lampiran 15
FORM PENILAIAN
LAPORAN KASUS
Penilai
(……………………………
……)
52
Lampiran 16
REKAP PENILAIAN
STASE ……………………………………………….
Jmlh Total
No. Penilaian Ke- Nilai % Catatan
Nilai Akhir
1 Performance 1
Skill/Profesional 2
Individu 3
4
5
6
7
8
2 Ujian 1
2
3
4
5
6
7
8
3 ASKEP 1
2
3
4
5
6
7
8
4 Direct 1
Observasional 2
Prosedur Skil 3
(DOPS) 4
5
6
7
8
5 Resume Kep 1
2
3
4
5
6
7
53
8
6 Tindakan -
Keperawatan
7 Seminar Kasus 1
8 Uji Kompetensi 1
Nilai Akhir
Jakarta,
2015
Mengetahui,
CI Rumah Sakit CI Akademik
(…………………………………………) (…………………………………………)
Tempat Praktek STIKIM
54
Lampiran 17
FORM PENGGANTIAN SIFF
(……………………..)
Mengetahui :
Dosen Pembimbing KA RU / Clinical Instruktur
(……………………….) (………………………..)
Keterangan :
Sakit mengganti 1 kali (telah melampirkan surat keterangan dokter)
Izin mengganti sesuai hari yang ditinggalkan
Tidak ada keterangan mengganti 2 kali
55
56