INTERVENSI
-Periksa adanya laserasi atau ruptur jalan lahir
-Periksa tanda-tanda vital setiap 15 menit pada
1 jam pertama dan setiap 30 menit pada 1 jam
kedua
-Periksa kontraksi uterus dan pengeluaran
pervaginam setiap 15 menit pada 1 jam
INTERVENSI
-Periksa adanya laserasi atau ruptur jalan lahir
-Periksa tanda-tanda vital setiap 15 menit pada
da jalan lahir 1 jam pertama dan setiap 30 menit pada 1 jam
an bayi kedua
-Periksa kontraksi uterus dan pengeluaran
pervaginam setiap 15 menit pada 1 jam
da pembuluh pertama dan setiap 30 menit pada 1 jam kedua
ar -Ajarkan cara melakukan masase uterus
-Anjurkan menyusui bayi sesegera mungkin
darahan (hilangnya -Lalukan hecting perineum bekas episiotomi
h dalam periode 24 -Bersihkan badan pasien dan ganti pakaian
pasng pembalut wanita dan tidurkan dalam
posisi miring
rjadinya perdarahan
berhubungan
sia uteri hypotonik
a jalan lahir atau
senta
PUTRI
WULANDARI
PROFESI NERS