Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR KHUSUS

TINDAKAN HECTING (PENJAHITAN LUKA)


PADA KLIEN DENGAN POST TRAUMA
DI IGD RSUD dr. ADHYATMA MPH SEMARANG

Disusun oleh :
NAHFI LUTFIATI
P1337420615037

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG
2018
1. Pengertian Prosedur
Menjahit luka (hecting) adalah tindakan mendekatkan tepi-tepi luka dan
mempertahankan dengan benang atau jahitan sampai terjadi kontinuitas jaringan
2. Indikasi Prosedur
Setiap luka dimana untuk penyembuhannya perlu mendekatkan tepi luka.
3. Alat dan Bahan Prosedur
a. Sarung tangan steril
b. Duk streil
c. Set alah bedah minor yang terdiri dari pinset anatomi, pinset cirurgi, nald folder,
gunting, arteri klem.
d. Benang jahit
e. Jarum jahit
f. Kassa steril
g. NaCl 0,9 %
h. Cairan antiseptik
i. Korentang steril dan tempatnya
j. Obat anestesi
k. Plaster
l. Gunting plaster
m. Kom steril
n. Tempat sampah medis
4. Sistematika Prosedur
a. Cuci tangan dan keringkan, kemudian memakai sarung tangan bersih
b. Memeriksa kelengkapan peralatan tindakan
c. Bersihkan luka dengan cairan antiseptik
d. Ganti sarung tangan dengan sarung tangan steril
e. Jaringan di sekitar luka di anestesi lokal (lidocain, pehacaine) bila perlu
dibersihkan luka dengan cairan NaCl 0,9 %
f. Bila luka kotor dan dalam gunakan larutan H2O2 atau pehidrol 10%
g. Pasang duk steril
h. Gunakan jarum untuk menjahit kulit, masukkan benang ke lubang jarum, pada
penggunaan jarum melengkung atau (curved needle) dari arah dalam ke luar
i. Pegang jarung menggunakan klem kemudian mulai menjahit luka.
j. Jika luka dalam sampai jaringan otot maka dijahit lapis demi lapis (jenis benang
disesuaikan dengan jaringan yang robek)
k. Ikat benang dengan menggunakan simpul potong benang sisakan sepanjang 1mm
untuk jahitan dalam dan 0.65 cm untuk jahitan luar
l. Lanjutkan jahitan luka sampai terjadi penutupan luka
m. Oleskan desinfektan pada jahitan
n. Tutup dengan kassa steril
o. Pasang plester
p. Lepas sarung tangan dan bersihkan alat
q. Dokumentasikan kegiatan
5. Hasil Pelaksanaan Prosedur
Pada hari rabu tanggal 02 Agustus 2018 pukul 13.00 WIB telah dilakukan
tindakan hecting atau lebih dikenal dengan penjahitan luka. Tindakan tersebut
dilakukan pada klien Tn. D yang datang ke IGD dengan keluhan ada luka di tangan
karena terkena mesin perahu. Saat masuk IGD luka dalam kadaan tertutup kain kaos
yang kotor. Setelah di buka terdapat beberapa luka terbuka di 4 bagian di tangan
kanan.
Luka yang ke 1 yaitu berada pada telapak tangan di dekat pangkal ibu jari dan
meluas sampai ke tengah telapak tangan, panjang luka 1 ±7 cm dan lebar salah satu
sisi luka 3 cm. Awal dilakukan tindakan hecting pada luka 1 yaitu 2 jahitan bagian
dalam luka, dan 5 jahitan luar. Namun sebelum luka di tutup dengan kassa 2 jahitan
luar dilepas atau dipotong.
Luka yang ke 2 yaitu berada pada tepak tangan seberang luka 1 yaitu telapak
tangan kanan sisi kiri dekat dengan pergelangan tangan, panjang luka ±4 cm dan di
tutup dengan 2 jahitan.
Luka yang ke 3 yaitu berada pada pergelangan tangan bagian dalam dengan
luas luka ± 7 x 5 cm dan ditutup dengan 12 jahitan.
Luka yang ke 4 di jari telunjuk bagian luar dengan panjang luka ±3 cm dan
ditutup dengan 3 jahitan.
Penanganan luka pada Tn. D dengan tindakan hecting setelah selesai
kemudian seluruh luka ditutup dengan kassa. Luka 1, 2, dan 3 ditutup jadi satu
menggunakan kassa besar, di balut menggunakan kassa gulung, dan dibalut lagi
menggunakan elastic band. Sedangkan pada luka 4 ditutup menggunakan kassa kecil
dan hypafix untuk merekatkan.
Rencana Tindak lanjut untuk klien Tn. D yaitu disarankan untuk rawat inap
karena luka cukup luas dan dalam, serta luka tersebut sangat berisiko terkena infeksi.
Setelah tindakan penjahitan luka klien diberikan terapi ATS (Anti Tetanus Serum)
melalui IM.

6. Hal-hal yang Harus Diperhatikan


a. Cara memegang kulit pada tepi luka dengan surgical forceps harus dilakukan
secara halus dengan mencegah trauma lebih lanjut pada jaringan tersebut
b. Ukuran kulit yang diambil dari kedua tepi luka harus sama besarnya
c. Tempat tusukan jarum sebaiknya kurang lebih sama dengan tusukan jarm dari
tepi luka
d. Tepi luka diusahakan dalam keadaan terbuka keluar (everted) setelah penjahitan.

Pembibing Klinik Mahasiswa

(Triana, S.Kep, Ns) (Nahfi Lutfiati)

Anda mungkin juga menyukai