2. Jahitan donate
a. Tetapkan titik pertama masuk 1 cm dari batas luka dan menembus
seluruh kutis
b. Jahit dalam 2 langkah dan keluar di batas luka yang berlawanan,
simetris dari jahitan pertama
c. Buat titik masuk kedua di sisi yang sama dari tempat keluar benang
yang terakhir, dekat dengan batas luka tetapi masuk superfisial( ± 1
mm dalamnya) melalui kulit
d. Masuk ke batas luka yang berlawanan secara intrakutan dan
munculkan lagi jarum di dekat tepi luka
e. Buat simpul di atas titik masuk yang pertama
3. Jahitan intrakutan
a. Tetapkan titik masuk pertama bersama dengan ekstensi luka ± 1 cm
dari permulaan luka
b. Bubuhkan benang ke kulit dengan mengikat jahitan di ujung
c. Masukkan jarum di ujung luka
d. Masukkan jarum secara intrakutan di salah satu batas luka
e. Keluarkan intrakutan dan masukkan lagi intrakutan di batas luka yang
berlawanan arah
f. Lakukan terus seperti ini (zig-zag) sampai mencapai ujung dari luka
g. Titik keluar yang terakhir harus bersama dengan penarikkan seleuruh
garis luka hingga tepi satu bertemunya dengan tepi lainnya
h. Bubuhkan kembali jahitan di ujung lukanya dan ikat
Diagram alur
Hal-hal yang perlu 1. Penggunaan APD selama melakukan tindakan.
diperhatikan 2. Prosedur pembedahan harus tepat dan dilakukan dengan steril.
3. Riwayat alergi obat-obatan yang digunakan
Unit terkait Ruang Tindakan
Dokumen terkait 1. Rekam Medis
2. Inform Consent
3. Surgical Check List
4. Form Monitoring Anestesi dan Laporan Bedah
5. Pedoman Pembedahan Minor dan Anestesi
Rekaman historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
perubahan Diberlakukan