Anda di halaman 1dari 3

MENGANGKAT JAHITAN LUKA

No. Dokumen :
/SOP/PKM.Pjg/III/2017
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : Juli 2017
Halaman :1/3
UPTD
dr. Hani SP Wijaya
Puskesmas
NIP. 19750904200701 1 027
Pejuang
1. Pengertian Mengangkat Jahitan Luka adalah Mengangkat atau membuka jahitan
pada luka yang dijahit.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah bagi petugas pada
pelaksanaan tindakan perawatan mengangkat jahitan pada luka untuk
:
1. Mencegah timbulnya infeksi dari benang jahitan
2. Mencegah tertinggalnya benang
3. Membuka luka jahitan yang terinfeksi guna mempermudah
perawatan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pejuang
No.440/36/SK/PKM.Pjg/2017 Tentang Penyusunan Rencana Layanan
Medis dan Layanan Terpadu pada UPTD Puskesmas Pejuang.
4. Referensi HK.02.02/Menkes/514/2015. Tentang Panduan Praktik Kliis Bagi Dokter Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur/ A. Persiapan alat
Langkah- 1. Alat on steril
langkah a. Baki dan alas (perlak).
b. Bengkok.
c. Gunting + plester / isolasi.
d. Kapas alkohol.
e. Kapas on steril +aceton.
f. Senter.
g. Sarung tangan on steril (bila diperlukan).

1/3
2. Alat steril
a. 1 arteri klem / hemostat.
b. 1 gunting angkat jahitan.
c. 1 pincet chirugi.
d. Gauze (kasa steril).
e. Desinfektan (H2O2).
f. Cangkir kapas steril.
B. Persiapan pasien
Menjelaskan pada pasien dan atau keluarga tentang prosedur
tindakan mengangkat jahitan pada luka.
C. Pelaksanaan
a. Mencocokkan kartu tindakan mengangkat jahitan luka dengan
status lyst pasien.
b. Mencuci tangan dengan benar.
c. Menyiapkan alat – alat dengan lengkap.
d. Membawa peralatan ke samping tempat tidur pasien
e. Mejelaskan pada pasien dan keluarga tentang prosedur tindakan
mengangkat jahitan pada luka.
f. Menutup pintu atau memasang sketsel di samping tempat tidur
pasien.
g. Mengatur posisi pasien sesuai lokasi luka senyaman mungkin
dan memasang alas di bawahnya.
h. Membuka fiksasi balutan dengan kapas alkohol dan membuang
balutan ke dalam bengkok.
i. Membersihkan luka dengan kapas desinfektan dari atas ke
bawah / satu arah dengan hemostat steril dan buang kapas
desinfektan ke dalam bengkok.
j. Menggunakan alat lepas jahitan (gunting dan pinset chirugi)
untuk mengangkat jahitan. Memotong / menggunting benang
pada bawah simpul lalu tarik perlahan – lahan dan letakkan ke
dala gauze steril yang sudah diletakkan di samping luka.
k. Mengangkat jahitan dimulai dari nomor 2 dan kelipatan genap

2/3
dulu baru nomor 1 dan kelipatan ganjil daripada jahitan luka
sampai lepas semua, kecuali pesanan dokter.
l. Mengangkat jahitan selang – seling angkat dari nomor 2 dan
kelipatan genap.
m. Membersihkan luka dengan kapas desinfektan.
n. Meneliti kembali dengan senter apakah benang sudah terangkat
semua tidak ada yang tertinggal.
o. Memasang plester kertas (plester kupu – kupu) jika diperlukan.
p. Menutup luka dengan kasa steril / gauze.
q. Membersihkan bekas plester dengan kapas bensin.
r. Memfiksasi balutan dengan plester / isolasi.
s. Merapikan pasien dan membereskan alat – alat.
t. Mencuci tangan dengan benar.
u. Mendokumentasikan tindakan mengangkat jahitan luka pada
catatan perawat.
6. Diagram Alir -
7. Hal-hal yang 1. Perhatikan tehnik aseptik dalam mengangkat jahitan luka.
perlu 2. Usahakan agar tidak menambah rasa sakit pada klien.
diperhatikan 3. Mengangkat jahitan tergantung jenis jahitan pada luka.
8. Unit Terkait 1. IGD

9. Dokumen -
Terkait

10. Rekaman No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Historis dirubah
Perubahan

3/3

Anda mungkin juga menyukai