Anda di halaman 1dari 4

PERAWATAN LUKA

Nomor : 445/ /IV.03/1/2018


No Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 18 Januari 2018
Halaman : 1/4

UPT. Puskesmas Ditetapkan Kepala UPT. Puskesmas


Rawat Inap Ketapang Rawat Inap Ketapang
Samsu Rizal
NIP. 19680728 198812 1 001
1. Pengertian Memberikan tindakan pertolongan pada luka baru dengan cepat
dan tepat.

2. Tujuan Sebagai acuan agar tidak terjadi infeksi lanjut pada luka.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Ketapang


No. 445/ / IV.03/I/2018 tentang Pelayanan Klinis.
4. Referensi Buku Atlas Berwarna dan Dasar-dasar Tekhnik Bedah Minor, dr.
Bob Bachsinar, EGC, 1997.

5. Alat dan Bahan a. Pinset anatomis


b. Pinset chirugis
c. Gunting lurus
d. Gunting up hecting
e. Gunting perban
f. Mangkok kecil 2 buah
g. Bengkok 2 (1 untuk instrument, 1 untuk tempat kotoran)
h. Obat luka/betadine
i. Kassa steril
j. Plester
k. NaCl
6. Prosedur/Langkah- 1) Streril
langkah a) Bak instrumen berisi
i. Spuit irigasi 10 cc
ii. Soft kateter / tobe feeding
iii. Pinset anatomis
iv. Pinset chirrugis
v. Gunting jaringan
vi. Arteri klem
vii. Knop sonde
viii. Container untuk cairan irigasi
b) Korentang dengan tempatnya
c) Kassa dan deppes dalam tromol
d) Handschone / gloves steril
e) Neerbeken (bengkok)
f) Kom kecil/ sedang
g) Pembalut sesuai kebutuhan
i. Kasa
ii. Kasa gulung
h) Topical terapi
i. Betadine solutio
ii. Sofratul
i) Cairan pencuci luka dan disinfektan
i. Cairan NS/RL hangat sesuai suhu tubuh 34 0 -37 0 C
ii. Alkohol 70 %
2) Non Streril

a) Skort / gown
b) Perlak + alas perlak / underpad
c) Handscone / gloves bersih
d) Sketsel / tirai
e) Gunting verband
f) Neerbeken / bengkok
g) Plester (adhesive)
h) Tas plastik kotoran / tempat sampah
i) Alat tulis
j) Form inform consent
k) Form UGD
PENATALAKSAAN :

1) Menjelaskan prosedur yang akan dilaksanakan kepada


klien +inform concent
2) Meletakkan perlak + alas dibawah tubuh klien
3) Menempatkan bengkok dibawah luka untuk menopang
cairan irigasi luka
4) Membantu mengatur posisi klien agar cairan irigasi dapat
mengalir dari ujung atas ke ujung bawah luka
5) Membuka dan menempatkan tas plastik kotoran didekat
area kerja
6) Mencuci tangan dengan sabun
7) Bila plester kotor, mengenakan gloves non
steril,menyemprotkan alkohol 70 % pada plester yang
menempel dikulit klien untuk melepaskannya.
8) Melepaskan / mengangkat pembalut kotor bila pembalut
lengket pada luka, basahi dengan ns / rl steril sampai
balutan dapat dilepas dengan mudah
9) Membuang pembalut lama / kotor kedalam bengkok,
kemudian lepaskan gloves (bagian luar berada didalam)
dan buang kedalam kotak sampah medis
10) Mengkaji jumlah , jenis dan bau cairan luka, observasi
kondisi luka (warna dasar luka, ukur dalamnya goa luka,
jaringan nekrotik, granulasi dan epitel, kontraksi luka, kulit
sekitar luka)
11) Menuangkan solution irigasi steril yang hangat kedalam
kom steril  200 – 500 ml atau tergantung luas dan
kedalaman luka
12) Mengenakan handschone steril
13) Menghisap solution irigasi RL/ NS hangat kedalam spuit
10 cc (sambungkan dengan soft koteler / baby feeding tube
bila dipakai mengirigasi luka berongga dalam)
14) Jika luka berongga dalam masukan soft kateler / baby
feeding tube kedalam luka sampai menyentuh dasar luka
paling dalam
15) Menyemprotkan solution irigasi langsung kedalam luka
secara perlahan. Jika luka tidak berongga, semprotkan
cairan irigasi dan pertahankan ujung spuit  2,5 cm diatas
luka.
16) Melakukan irigasi beberapa kali sampai cairan irigasi
tampak bening dan bersih
17) Mengeringkan sekitar luka dengan betadine sampai radius
4-5 cm dari tepi luka.
18) Menutup luka dengan pembalut / topical terapi :
19) Menutup luka dengan kasa (ketebalan kassa disesuiakan
dengan kebutuhan) dan rekatkan denga plester ( adhesive
dan hipafix/ micrope untuk memfiksasi.
20) Meletakan pinset dan gunting dalam bengkok yang berisi
cairan desinfektan.
21) Melepaskan gloves dengan bagian luar , kemudian buang
kedalam kotak sampah medis.
22) Membereskan peralatan dan memberikan kenyamanan bagi
klien.
23) Mencuci tangan
Mengecek pembalut dan area luka tiap shift, mencatat di
chart tentang penggantian pembalut, penampilan luka dan
gambaran cairan luka.
7. Bagan alur -

8. Hal-hal yang perlu -


diperhatikan
9. Unit terkait Seluruh petugas medis dan paramedis
10. Dokumen terkait Rekam Medik

11. Rekam historis


perubahan

Anda mungkin juga menyukai