No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :
1. Pengertian Menjahit luka adalah suatu tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
yang pada prinsipnya mengubah luka terkontaminasi menjadi luka bersih dan
menutup luka sehingga dapat menghentikan perdarahan. Menutup luka tidak
selalu identic dengan menjahit luka, luka yang dalam dan kurang dari 6-8 jam
dapat dilakukan penjahitan
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melaksanakan langka-langkah mengubah luka
terkontaminasi menjadi luka bersih, menghentikan perdarahan dan menutup luka
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
4. Referensi Materi Medis Teknik Standar PPGD DR SOETOMO 2007
5. Prosedur 1. Alat :
a. Needle holder,
b. Pinset chirrurgis,
c. Gunting benang,
d. Jarum jahit
Bahan :
a. Benang jahit,
b. Nacl 0,9% atau aquades,
c. Perhidrol,
d. Betadine.
Diagram alir
Pasien datang ke UGD
Perlu dirujuk?
ya tidak
1. Pengertian Pengertian
Injeksi intramuscular adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke
dalam jaringan otot menggunakan spoit injeksi yang dilakukan pada otot pangkal
lengan atau otot paha bagian luar (yaitu 1/3 tengah paha sebelah luar)
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian obat melalui injeksi intra muscular
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
4. Referensi Materi Medis Teknik Standar PPGD DR SOETOMO 2007
5. Prosedur 1. Alat :
a. Bak Instrument Steril,
b. Dissposible spuit,,
2. Bahan :
a. Medical record,
b. Infront consent,
c. Buku register pasien,
d. Obat injeksi,
e. Kapas alcohol,
3. Petugas yang melaksanakan :
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
4. Langkah-langkah
a. Petugas mencuci tangan,
b. Petugas memakai APD,
c. Petugas menyiapkan alat-alat dan bahan dalam bak instrumen steril,
d. Petugas memberi tahu maksud tindakan kepada pasien,
e. Petugas melakukan aspirasi obat sesuai dosis dengan spuit injeksi,
f. Petugas mengatur posisi pasien,
g. Petugas memilih area penusukan yang bebas dari lesi dan
peradangan,
h. Petugas membersihkan area penusukan menggunakan kapas
alkohol,
i. Petugas membuka tutup jarum,
j. Petugas menusukkan jarum ke daerah penusukan dengan sudut 90
derajat, kira-kira sampai jaringan otot,
k. Petugas melakukan aspirasi spuit,
l. Petugas mengobservasi ada tidak darah dalam spuit, jika ada darah
tarik kembali jarum dari kulit,
m. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol,
n. Petugas menganti penusukan ke tempat lain, jika tidak ada darah,
masukkan perlahan-lahan hingga habis,
o. Petugas mencabut jarum,
p. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol,
q. Petugas memberitahu kepada pasien bahwa tindakan sudah selesai,
r. Petugas membuang sampah medis pada tempatnya,
s. Petugas mencatat tindakan dalam rekam medis,
t. Petugas merapikan alat dan bahan,
u. Petugas mencuci tangan.
Pasien Pulang
INJEKSI INTRAVENA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS Sadar, S.Kep., Ns.
MASALLE Nip 197309101994031006
1. Pengertian Pengertian
Injeksi intravena pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke dalam
pembuluh darah vena, menggunakan spoit injeksi , yang dilakukan pada lengan
(vena basalika dan vena sefalika), dan pada tungkai (vena saphenous).
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian obat melalui injeksi intravena
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
4. Referensi Materi Medis Teknik Standar PPGD DR SOETOMO 2007
5. Prosedur 1. Alat :
a. Bak Instrument Steril,
b. Dissposible Spoit ,
c. Torniket / karet pembendung
2. Bahan :
a. Medical record,
b. Infront consent,
c. Buku register pasien,
d. Obat injeksi,
e. Kapas alcohol,
Perlu dirujuk?
ya tidak
Pasien Pulang
1. Pengertian Pengertian
Injeksi intracutan adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat
ke dalam lapisan dermis atau atau di bawah lapisan epidermis atau
permukaan kulit pada 1/3 atas lengan bawah bagian dalam.