STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

LUKA BAKAR

Dosen pembimbing : Ady Waluya, S.Kep., M.Kep

Disusun Oleh :

Nama : Tri Wulandari

NIM : 32722001D20112

Prodi : DIII Keperawatan 2B

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI

2021/2022
 STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

LUKA BAKAR

A.Proses Keperawatan

Kondisi pasien

Ny.A dengan kondisi terkena luka bakar pada daerah ekstermitas atas dan bawah karena
tersengat listrik. Pasien mengeluh nyeri di sekitar area luka dan terlihat adanya kemerahan
pada area luka. Setelah di periksa tanda-tanda vital pasien adalah TD: 130/60mmHg N:80 ×
/menit pernapasan 18×/menit, suhu 37°c dan nilai gcs 15 (E:4 V:5 M:6)

Diagnosa keperawatan:

Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan luka bakar terbuka

Rencana tindakan keperawatan:

Melakukan perawatan luka dengan tekhnik steril

Perawatan luka dengan tekhnik steril yaitu agar luka tidak terjadi infeksi. Pada perawatan
luka tekhnik steril ada beberapa tindakan yang harus dilakukan:

1. Mengucapkan salam terapeutik

2. Validasi
3. Kontrak topik, tujuan, waktu
4. Persiapan perawat
5. Melakukan tindakan perawatan luka
6. Terminasi
7. Mengevaluasi respon pasien

B.Stategi Komunikasi

Fase orientasi

Assalamualaikum ibu, bagaimana kabarnya hari ini?

Perkenalkan saya Tri Wulandari mahasiswa dari Stikesmi yang sedang praktek di ruangan
ini. Saya dinas dari pukul 14.00-21.00. apakah benar ini dengan Ny.A? tujuan saya kesini
adalah untuk melakukan perawatan luka pada ibu agar tidak terjadi infeksi, untuk waktunya
sekitar 15 menit apakah ibu bersedia?. Jika bersedia saya akan siapkan alatnya terlebih
dahulu.
Fase kerja

1. Cuci tangan
2. Alas di pasang dan bengkok di dekatkan
3. Pasang sarung tangan besih
4. Balutan lama dibuka, jika balutan menempel pada luka maka guyur terlebih dahulu
dengan NaCl 0,9% lalu gunting verban untuk membuka balutan lama.
5. Kaji kondisi luka meliputi: kedalaman luka/ derajat luka, luas luka bakar, adanya
bula/jaringan eschar, tanda-tanda infeksi
6. Jika luka kecil, tutup luka dengan kassa kering secara tipis
7. Pinset anatomi di simpan di dalam bengkok
8. Sarung tangan yang sudah kotor di buka
9. Paket steril dibuka, alat-alat dalam bak instrumen di siapkan
10. Sarung tangan steril di buka
11. Kassa untuk kompres dan membersihkan telah di siapkan
12. Kassa penutup dibuka lalu dibuang
13. Luka di bersihkan dengan cara kassa lembab dibuka lipatannya lalu di lebarkan
keseluruh permukaan luka, berikan sedikit penekanan pada pus dipermukaan dapat
terangkat
14. Gunakan kassa berbeda untuk setiap kali gerakan membersihkan luka. Jika terdapat
bula ≥ 3mm lakukan penghisapan dengan spuit steril
15. Jika terdapat jaringan eschar lakukan eschartomy dengan menggunakan gunting
angkat jaringan dengan pinset anatomis
16. Ulangi proses pembersihan sampai semua drainase terangkat
17. Luka lalu di keringkan dan di olesi salep sesuai dengan order dokter dioleskan secara
merata di seluruh permukaan luka secara tipis.
18. Kassa untuk kompres di ambil dengan menggunakan pinset steril di pasang secara
bersamaan
19. Balutan kompres di fiksasi dengan menggunakann kassa gulung jika luka terdapat
pada bagian ekstremitas dengan menggunakan hipavik pada area yang sulit di fiksasi
dengan kassa gulung
20. Sarung tangan di lepas dan alat-alat dibereskan, lalu klien di posisikan dengan
nyaman.

D. fase terminasi

Alhamdulillah ibu, untuk tindakannya sudah selesai. Apakah terasa lebih nyaman? Oh
sudah terasanya lebih nyaman ya ibu, kalau begitu apakah ada yang ingin ibu tanyakan?
Jika tidak ada saya akan kembali dulu ke ruang perawat untuk merapihkan kembali alat.
Apabila ibu butuh bantuan ibu bisa panggil saya di ruang perawat dengan meminta
bantuan pada keluarga ibu. Satu jam lagi saya akan kesini untuk memeriksa tanda-tanda
vital ibu dan mengobservasi kembali keadaan ibu. Saya permisi. Assalamualaikum

E.Evaluasi
-observasi respon pasien setelah dilakukan perawatan luka

- cek kembali ttv

- cek kembali tanda- tanda infeksi

- cek keadaan fiksasi