Anda di halaman 1dari 10

SOP PERAWATAN LUKA

KRONIK
Disusun Oleh Kelompok 8:
1. mar’atun Nufus (P27820417072)
2. Fajriyyatul Mufidah (P27820417074)
3. Aditya Sulistiyawati (P27820417075)
4. Risma Wati Dewi (P27820417078)
5. Novitasari (P27820417080)
Pengertian
Yaitu perawatan luka yang bertujuan untuk
mempercepat proses penyembuhan luka. Luka
kronik adalah luka yang sudah lama tak
kunjung sembuh karena mengalami kegagalan
dalam proses penyembuhan sehingga
membutuhkan waktu yang lama
Tujuan
1. Meningkatkan penyembuhan luka
2. Merangsang pertumbuhan jaringan
3. Melindungi luka dari kontaminasi
4. Mencegah terjadinya infeksi lanjut
Indikasi
Luka kronik (luka dekubitus, venous, arteri,
diabetik)
Persiaapan Alat
1. Alat-alat steril
a. Pinset anatomis 1 buah
b. Pinset cirugis 1 buah
c. Gunting jaringan 1 buah
d. Kassa steril dalam kom tertutup secukunya
e. Sarung tangan steril 1 pasang
f. Infus set yang sudah dimodifikasi (bila
diperlukan)
g. Korentang/forceP
2. Alat-alat tidak steril
a. Perlak dan pengalas
b. Plester
c. Gunting perban
d. Sarung tangan tidak steril
e. Masker
f. Air hangat
g. Sabun cair antiseptik
h. Lampu sollux (bila diperlukan)
i. Nierbeken 2 buah
j. Normal salin/NaCl 0,9%
k. Obat/zalf sesuai instruksi dokter
l. Bantalan kapas
Pelaksanaan
1. Jelaskan pada pasien tindakan yang akan
dilakukan
2. Pasang sampiran
3. Perawat cuci tangan
4. Pasang masker dan sarung tangan yang tidak
steril
5. Baringkan pasien dengan nyaman
6. Letakkan perlak dan pengalasnya dibawah area
luka
7. Letakkan neirbeken didekat pasien
8. Buka balutan lama (hati-hati jangan sampai
menyentuh luka)
9. Kaji luka dekubitus dan kulit sekitar untuk
menentukan derajat luka
a. Perhatikan warna, kelembapan dan penampilan
kulit sekitar luka.
b. Ukur diameter yang dapat dipekirakan
c. Ukur kedalaman luka
10. Cuci kulit sekitar luka dengan kassa secara
menyeluruh dan menggosok sekeliling luka
selama 1-2 menit.
11. keringkan kulit dengan kassa steril yang kering
12. ganti dengan sarung tangan steril
13. Bersihkan luka dengan normal salin, bila terdapat
pocket dan pus lakukan irigasi.
14. Bagian luka yang basah keringkan menggunakan
kassa steril.
15. lakukan nekrotomy/debridement pada luka yang
nekrosis.
16. Bersihkan luka kembali dengan normal salin
17. Keringkan luka dengan kassa steril
18. oleskan obat/salep dengan tipis secara merata diatas
luka dan daerah yang nekrotik. Jangan mengoleskan
pada kulit sekitar luka.
19. Tutup luka dengan kassa steril yang telah dibasahi
dengan menggunakan normal salin
20. beri lapisan lagi menggunakan kassa steril tebal dan
diplaster dengan baik. (pada luka venous/arteri,
lanjutkan balut luka dengan menggunakan elastis
verban)
21. Angkat perlak
22. Ubah posisi pasien
23. Anjurkan kepada pasien dan keluarga untuk
melakukan perubahan posisi
24. Buka sarung tangan dan letakan kedalam
neirbeken
25. Buka masker
26. Rapika alat-alat
27. Buka sampiran
28. Perawat mencuci tangan
29. Catat hasil tindakan, respon pasien, laporkan
bila adanya penyimpangan pada luka atau bila
terjadi infeksi

Anda mungkin juga menyukai