PERAWATAN LUKA
Disusun Oleh:
NPM : F0G021116
Novianti, S.ST.,M.Keb. ( )
UNIVERSITAS BENGKULU
2. Jenis-Jenis Luka
1. luka disengaja : luka karena radiasi atau operasi
2. luka tidak disengaja :
a. luka terbuka atau luka yang terjadi robekan
b. luka akibat tusukan
c. luka akibat alat-alat yang digunakan
d. luka tertutup atau luka yang tidak terjadi robekan.
1. Luka bersih : luka bedah tidak terinfeksi dan menghasilkan luka tertutup, luka
pembedahan, saluran respirasi, pencernaan
2. Luka terkontaminasi : luka terbuka, luka akibat kecelakaan dan operasi dengan
kerusakan besar dengan kemungkinan infeksi 10-17%
3. Luka kotor atau infeksi : pada luka terdapat mikroorganisme
Berdasarkan penyebab :
1. Luka mekanik : luka sayatan akibat benda tajam, luka gigitan, luka robek
akibat mesin, luka terkikis namun tidak sampai pembuluh darah.
2. Luka non mekanik : luka akibat zat kimia, radiasi atau sengatan listrik.
Prosedur kerja
a. Informed consent
b. Siapkan alat, dekatkan dengan pasien
c. Tutup sampiran, menjaga privasi pasien
d. Cuci tangan, keringkan
e. Atur posisi pasien dengan dorsal recumbent
f. Pasang pengalas dan pispot pada bokong pasien
g. Pakai handcscoon
h. Lakukan vulva hygiene, kemudian ambil kapas sublimat dengan pinset lalu
bersihkan vulva dari atas ke bawah dan buang kapas di bengkok, lakukan
hingga bersih
i. Setelah selesai,ambil pispot dan atur posisi pasien kembali
j. Bereskan alat, lepas handscoon dan cuci tangan, keringkan
k. Jelaskan kembali tindakan
l. Dokumentasi
Prosedur kerja :
a. Informed consent
b. Siapkan alat, dekatkan dengan pasien, dekatkan bengkok kearah pasien
c. Jaga privasi pasien
d. Cuci tangan, keringkan
e. Pasang masker dan handscoon
f. Atur posisi pasien senyaman mungkin, pasang pengalas dibawah luka
g. Buka balutan dengan pinset anatomi, buang balutan ke bengkok
h. Jika menggunakan plester, lepaskan ujungnya dan menahan kulit
dibawahnya, letakkan balutan kotor ke bengkok
i. Kaji luka
j. Membuka set steril dan obat luka dengan memperhatikan teknik
aseptik
k. Buka handscoon steril
l. Bersihkan luka dengan sabun anti aseptik atau NaCl 9%
m. Beri obat atau antiseptik pada area luka, kemudian tutup luka dengan
cara :
1) Balutan kering :
a) Lapisan pertama : kassa kering steril untuk menutupi daerah
insisi dan bagian sekeliling kulit
b) Lapisan kedua : kassa steril yang dapat menyerap
c) Lapisan ketiga : kasa steril tebal pada bagian luar
2) Balutan basah-kering
a) Lapisan pertama : kassa steril yang telah diberi dengan cairan
fisiologik
b) Lapisan kedua : kassa steril yang lembab yang menyerap
c) Lapisan ketiga : kassa steril tebal pada bagian luar
3) Balutan basah-basah
a) Lapisan pertama : kassa steril yang telah diberi cairan fisiologik
untuk menutupi luka
b) Lapisan kedua : kassa steril yang menyerap
c) Lapisan ketiga : kassa steril yang sudah dilembabkan dengan
cairan fisiologik
n. Plester dengan rapi
o. Rapikan pasien, lepaskan masker dan handscoon
p. Bereskan alat, cuci tangan
q. Evaluasi keadaan umum pasien
r. Dokumentasi
5. Prosedur pekerjaan
1. Informed consent kepada orang tua bayi
2. Siapkan alat, dekatkan ke arah bayi
3. Menjaga privasi bayi, menutup sampiran
4. Mencuci tangan, keringkan
5. Pasang perlak dan pengalas disamping kanan bayi
6. Memakai handscoon
7. Buka pakaian bayi di area pusat
8. Bersihkan tali pusat dengan kapas air hangat
9. Bila tali pusat masih basah, bersihkan dari arah ujung ke pangkal
10. Bila tali pusat sudah kering, bersihkan dari arah pangkal ke ujung
11. Keringkan tali pusat dengan handuk tangan
12. Pakaikan kembali pakaian bayi.
13. evaluasi hasil tindakan yang dilakukan
14. rapikan bayi
15. bereskan alat
16. melepas handscoon
17. mencuci tangan, keringkan
18. mendokumentasi
B. Konsep SOAP
TINJAUAN KASUS
PRAKTIK KLINIK KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN
PERAWATAN LUKA PASCA OPERASI
A. Data subjektif
1. Identitas pasien
Nama : Ny.Herni
Umur : 21 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : kendang limun
Asal masuk : IGD
Identitas suami/keluarga pasien :
Nama : Tn. Yayan
Umur : 21 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tani
Alamat : Kandang limun
2. Keluhan utama :
Pasien mengatakan balutan luka pasca persalinan sesar masih sedikit
basah, balutan kotor dan ingin dibersihkan
3. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan bahwa tidak memiliki penyakit menular maupun
menurun seperti Asma
b. Riwayat penyakit sekarang
Ibu mengatakan bahwa merasakan rasa lemas dan nyeri di luka
jahitan, nyeri datang saat bergerak maupun pindah posisi.
c. Riwayat penyakit keluarga
1) Penyakit menular
Ibu mengatakan dalam keluarganya maupun keluarga suami tidak
ada yang memiliki penyakit menua seperti HIV/AIDS
2) Penyakit menurun
Ibu mengatakan dalam keluarganya maupun keluarga suami tidak
ada yang menderita penyakit menurun seperi Asma
d. Riwayat alergi
tidak ada
e. Keadaan psikologis
1) Status psikologis : baik
2) Status sosial : baik
3) Status spiritual : baik
4) Status ekonomi : baik
B. Data objektif
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : baik
b. Kesadaran : comppos mentis
c. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 120/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Pernafasan : 25 x/menit
Suhu : 36oC
d. Tinggi badan : 160 cm
e. BB : 69kg
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala : bersih dan tidak ada benjolan
b. Muka : tidak pucat dan tidak ada nyeri tekan
c. Mata : simetris, dan konjungtiva tidak pucat
d. Hidung : bersih
e. Mulut dan gusi : bersih
f. Leher : bersih dan tidak ada pembengkakan
g. Dada : simetris dan tidak ada pembengkakkan
h. Abdomen : simetris dan ada bekas operasi sesar
i. Ekstremitas atas : simetris
j. Ekstremitas bawah : simetris
3. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan radiologi : -
b. Pemeriksaan laborat :
Hemoglobin : 12 gr%
C. Analisa
Pasien keadaan umum lemah kesadaran compos mentis dengan luka pasca
operasi sesar yang masih sedikit basah dan kotor maka akan di lakukan
perawatan luka
C. Daftar Pustaka