Oleh:
Ni Wayan Widiasih
2014901035
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
(ITEKES BALI) DENPASAR
2020
Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
Proses Keperawatan
A. Kondisi klien :
Ibu MN dirawat sejak tanggal 18/11/2020 pk 17.30 datang ke vk bersalin dengan keluhan keluar
cairan banyak dari vagina sejak 2 jam sebelum ke rumah sakit. Ibu MN diperiksa oleh bidan D
denagn bukaan 2 cm, kemudian dilaporkan ke dokter SPOG( dokter penanggung jawab yang
bertugas hari itu) disarankan dilakukan drip oksitosin, setelah dilakukan drip ternyata tidak
terjadi penambahan bukaan akhirnya dilakukan SC sekaligus tubektomy Karena pasien sudah
hamil yang ke 5. Ibu mengeluh tidak tahu cara merawat luka operasi setelah sampai dirumah,
oleh karena anak pertama sampai ke 4 lahir secara normal. Dan ini adalah kehamilan yang ke 5
dengan umur yang sudah diatas 35 th.
B. Tujuan
C. PERSIAPAN LAT
1. Alat-alat steril
Pinset anatomis 1 buah
Pinset sirugis 1 buah
Gunting bedah/jaringan 1 buah
Kassa kering dalam kom tertutup secukupnya
Kom steril 2 buah
sarung tangan 1 pasang
korentang
lumatulle
betadine
NaCl 0,9%
Verban/polifix/ verban anti air
2. Alat non steril
nirbeken 1 buah
kantung plastik 2 buah untuk tempat sampah
Proses Pelaksanaan
Orientasi
1. Salam teraupetik
“Selamat pagi Ibu M.N, perkenalkan nama saya suster Widi, saya yang bertugas merawat
Ibu pagi ini”
2. Valuasi/validasi
Bagaimana perasaan Ibu hari ini? Tentunya bahagia kan ya sudah dikaruniani anak
perempuan yang cantik ini. Bagaimana dengan luka operasinya Ibu, apakah masih sakit
yang sangat? Saya periksa dulu ya Bu ?”
3. Kontrak : Topik :
“Baik Ibu sudah saya periksa, sesuai dengan keluhan Ibu dan dari pemeriksaan saya,
bagaimana kalau pagi ini saya akan merawat luka ibu dan untuk dirumah, tolong
diusahakan luka jangan sampai kena air dan diusahakan utuk dijaga tetap kering..
Waktu : “ Kita akan melakukan kurang lebih 20 menit ya Bu? Bagaimana apakah Ibu
bersedia?
Tempat : “ Kita akan membersihkan luka ibu disini saja.
Kerja ( Langkah – Langkah tindakan keperawatan )
D. PROSEDUR
1. Memberikan salam
2. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
3. Menjaga privacy dan tutup sampiran
4. Membantu pasien untuk mendapatkan posisi yang nyaman.
5. Menempatkan tempat sampah (plastik) pada tempat yang terjangkau
6. Mencuci tangan 6 langkah
7. Menggunakan handscoon
8. Mengangkat balutan/plester dari abdomen
9. Jika menggunakan plester angkat hati-hati dari kulit, kearah luka.
10. Mengeluarkan balutan dan menaruhnya di plastik sampah dan buang handscoon
11. Buka bak instrumen yang berisi pinset dan gunting
12. Gunakan handscoon sebelah kanan untuk memegang gunting, lalu potong lumattule
secukupnya.
13. Gunakan handscoon sebelah kiri
14. Bersihkan luka dengan nacl 0,9% dengan kasa steril yang ditaruh di kom steril
15. Bersihkan luka dengan betadine dengan kasa steril yang di taruh di kom steril
16. Tutup luka dengan lumatulle
17. Jika menggunakan polifix, sebelum di tutup gunakan kassa steril untuk menutup luka
diatas lumatulle, lalu tutup dgn polifix.
18. Jika pasien menggunakan verban anti air (thegaderm+pad), langsung tutup luka setelah
diberi lumatulle.
19. Buang sampah infeksius pada plastik kuning, lalu buang sampah non infeksius pada
plastik hitam.
20. Cuci tangan
21. Laporkan adanya perubahan pada luka atau drainage kepada perawat yang
bertanggung jawab. Catat penggantian balutan, kaji keadaan luka dan respon pasien.
E. Terminasi