Disusun Oleh :
Umur : 50 tahun
No.RM 319508
1. Diagnosa Keperawatan :
2. Dasar Pemikiran
Luka adalah kerusakan anatomi, keadaan pemisahan jaringan karena kekerasan atau
trauma. Ulkus diabetikum merupakan kondisi yang kerap dialami oleh penderita diabetes.
Kondisi ini ditandai dengan munculnya luka yang disertai keluarnya cairan berbau tidak
sedap dari kaki. Ulkus diabetikum termasuk salah satu komplikasi diabetes yang berbahaya
dan perlu segera ditangani dokter. Sehingga perlu dilakukan perawatan luka.
Perawatan luka adalah tindakan merawat luka dengan upaya untuk mencegah infeksi,
membunuh atau menghambat pertumbuhan kuman/bakteri pada kulit dan jaringan tubuh
lainnya. Hal-hal yang dapat membantu penyembuhan luka antara lain dengan cara, makan
Tindakan keperawatan dilakukan untuk merawat luka agar bersih dan tidak terjadi infeksi
dengan prinsip tindakan lembab. Moist wound healing adalah metode untuk
sehingga penyembuhan luka dan pertumbuhan jaringan dapat terjadi secara alami.
1) Set steril (pinset anatomis, pingset cirurgi, gunting jaringan, kom 2 buah)
2) Kassa steril
4) Normal saline
5) Antiseptic
6) Plaster
7) Perlak
8) Nierbeken
9) Gunting
6. Prosedur Pelaksanaan :
1) Cuci tangan
2) Pasang sampiran
8) Setelah balutan terbuka kaji keadaan luka ( lokasi, luas, tanda infeksi, nyeri tekan,
eksudat, bau)
10) Masukkan normal saline dan antiseptik kedalam kom yang berbeda
12) Bersihkan luka apabila ada jaringan nekrotik gunting jaringan tersebut dan apabila
14) Bersihkan dengan kasa yang telah di basahi dengan normal saline, bersihkan dengan
arah sirkular
15) Bersihkan dengan kasa yang telah di basahi dengan antiseptik, bersihkan dengan arah
sirkular
16) Setelah luka bersih berikan obat topical atau growth factor untuk merangsang
17) Tutup luka dengan kasa lembab dan bagian paling luar menggunakan kasa kering /
verban elastis
22) Dokumentasi
7. Analisa Tindakan
4) Perhatikan adanya benjolan kecil dengan kerak kekuningan di bagian atasnya atau
jaringan nekrotik
7) Monitor apakah terjadi demam atau suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius.
1) Apabila dalam perawatan luka tidak menggunakan alat yang steril maka dapat
menyebabkan infeksi pada luka tersebut sehingga perawat harus memastikan alat dan
bahan yang digunakan tersebut dalam kondisi baik dan steril perhatikan pula tanggal
2) Apabila dalam perawatan luka perawat tidak berhati-hati dan menyebabkan luka yang
telah dirawat beberapa hari berdarah kembali maka akan menyebabkan fase
penyembuhan luka kembali ke fase awal sehingga dalam hal ini perawat perlu berhati-
3) Tidak membuang jaringan nekrotik atau membiarkan slough akan memperlambat proses
penyembuhan luka
4) Luka yang tidak dibersihkan atau dirawat dengan baik akan mudah menyebabkan infeksi
9. Hasil yang didapatkan dan Maknanya
Hasil yang didapatkan dalam perawatan luka yaitu dapat mencegah infeksi,
memberikan rasa aman & nyaman untuk pasien. Mempercepat proses penyembuhan luka,
memudahkan pengeluaran cairan yang keluar dari luka, mencegah masuknya kuman dan
kotoran ke dalam luka serta mencegah perdarahan maupun munculnya jaringan parut sekitar
luka.
Penulis melakukan tindakan mandiri kepada klien dan telah memahami prosedur dari
https://www.youtube.com/watch?v=l7dBwpFUZhY