ANALISA SINTESA

Nama mahasiswa : Arpan Doe Tanggal : 28 September 2021

Nim :4120004 Ruangan : IGD

1. Identitas klien

Tn. A, umur 25 tahun

2. Diagnosa medis : Vulnus Laserasi

3. Tindakan keperawatan :

a. Hecting pada lengan tangan sebelah kanan

b. Pemberian obat antibiotik dan anti nyeri

4. Diagnose keperawatan

Resiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan

5. Data :

Pasien dibawa oleh temannya ke IGD Rs Labuang baji dengan keluhan adanya

luka robekan akibat kecelakaan kerja. Saat dilakukan pengkajian didapatkan

tanda vital TD : 110/60 mmHg, suhu : 370C, pernafasan 20x/I, Spo2 : 99, Prinsip

tindakan dan rasional

a. Cara memegang kulit pada tepi luka dengan surgical forceps harus dilakukan

secara halus dengan mencegah trauma lebih lanjut pada jaringan tersebut

b. Ukuran kulit yang diambil dari kedua tepi luka harus sama besarnya

c. Tempat tusukan jarum sebaiknya sekitar 1-3 cm dari tepi luka.

d. Jarak antara dua jahitan sebaiknya kurang lebih sama denga tusukan jarum

dari tepi luka

e. Tepi luka diusahakan dalam keadaan terbuka keluar

6. Tujuan tindakan

Untuk mencegah timbulnya infeksi dari luka tersebut serta mengobservasi

perkembangan luka

7. Bahaya yang mungkin terjadi

a. Jika jahitan terlalu tegang dapat menyebabkan avaskularisasi

sehingga menyebabkan kematian jaringan

b. Jika teknik penjahitan yang dilakukan tidak steril maka dapat terjadi

infeksi

c. Pembersihan luka yang kurang teliti juga dapat menimbulkan infeksi

jika masih ada benda asing yang tertinggal pada luka

8. Analisa sintesa

Tindakan hecting pada Tn.A dilakukan menggunakan benang cutgut 3.0

dengan cara simpul tunggal, tindakan ini dilakukan selama 30 menit dengan

jumlah 3 jahitan dalam, 8 jahitan luar. Setelah dijahit, luka dibalut

menggunakan sufratul dan kasa steril, serta tidak muncul tanda-tanda

pendarahan

9. Evaluasi

S:

- pasien mengatakan saat dijahit tidak terasa nyeri

O:

- Luka robek pada jari telunjuk sebanyak 10 jahitan dibalut dengan kasa

steril

A : masalah resiko infeksi tidak muncul

P:

- Anjurkan pasien untuk kontrol luka jahitan lagi di poli bedah

- Anjurkan pasien untuk tidak menghindari luka agar tidak basah