1. Diagnosa Keperawatan :
Resiko infeksi b.d luka post op di area tibia et fibula d.d
1. Terdapat jaringan nekrosis
2. Terdapat nana dan berbau
3. Luka teraba hangat
4. Panjang luka kurang lebih 10 cm
5. Leucosit : 9. 2 10^3/ul
2. DS : -
DO :
Tn. F datang kerumah sakit melakukan oprasi 8 hari yang lalu, kesadaran
composmentis, GCS ( E : 4, V : 5, M : 6 ), untuk melakukan peoses
penyembuhan pada jaringan luka tersebut, maka perawat melakukan
perawatan luka.
TTV
TD : 122/65 mmhg
N : 107 x/m
P : 22 x/m
S : 37,7 0C
3. Tindakan keperawatan yang dilakukan : Perawatan luka
4. Dasar pemikiran
Resiko infeksi merupakan keadaan dimana seorang individu berisiko terserang
oleh agen patogenik dan oportunistik (virus, jamur, bakteri, protozoa, atau parasit
lain) dari sumber-sumber eksternal, sumber-sumber eksogen dan endogen
- Interaksi
1. Cuci tangan
2. Pasang sarung tangan bersih
3. Monitor karakteristik luka ( meliputi drainase, warna, ukuran
dan bau )
4. Monitor tanda-tanda infeksi
5. Lepaskan balutan dan plaster secara perlahan
6. Cukur rambut sekitar area luka,jika perlu
7. Lepaskan sarung tangan bersih dan pasang sarung tangan steril
8. Bersihkan luka dengan cairan NaCl atau pembersih nontoxic,
sesuai kebutuhan
9. Bersihkan jaringan nekrotik, jika ada
10. Berikan salep yang sesuai kondisi luka
11. Pasang balutan sesuai jenis luka
12. Ganti balutan sesuai jumlah eksudat dan drainase
13. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
14. Anjurkan konsumsi makanan tinggi kalori dan tinggi protein
15. Ajarkan prosedur perawatan luka secara mandiri
16. Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
17. Lepaskan sarung tangan
18. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
19. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons
pasien.
7. Analisa tindakan