Anda di halaman 1dari 3

ANALISA SINTESA

Nama Mhs : Arpan Doe Tanggal: 27 September 2021


NIM : 4120004 Ruang : IGD

1. Identitas klien : Tn”M”


2. Diagnosa Medis : Dispnue + Sups. CHF
3. Tindakan Keperawatan dan rasional : Pemberianposisidan NRM
4. Diagnosa keperawatan : Pola napas tidak efektif b/d
5. Data
Ny”M” usia 54 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak (+) nyeri dada dirasakan
semakin memberat sejak kemarin malam. Saat dilakukan pengkajian didapatkan TD:
161/104mmHg, R: 30 x/menit, N: 105 x/menit, S: 36.50C, Sp02 : 84%
1. Tindakan keperawatan dan rasional.

a. Pemasangan Oksigen (NRM)

Rasional : Untuk meringankan terjadinya sesak nafas.

b. Indikasi

Aquades

c. Prosedur Tindakan Keperawatan

a. Pemasangan Oksigen.

a. Tahap Orientasi

Mengecek Identitas pasien

Alat dan bahan

 NRM

 Tabung oksigen

 Houmedifire

 Aquadest

b. Tahap Kerja.

 Cuci Tangan.
 Menjelaskan tujuan tindakan yang akan diberikan.

 Pastrikan tabung oksigen terisi 02.

 Periksa air atau aquadeh pada Houmedifire sesuai dengan

ketentuan.

 Menghubungkan selang NRM ketabung pelembab, kemudian

memeriksa apakah oksigen keluar dari NRM

 Memasang NRM pada hidung pasien.

 Atur oksigen pada flowmeter sesuai dengan anjuran dokter (12 L).

 Rapikan alat.

 Cuci Tangan.

c. Tahap Terminasi.

 Evaluasi reaksi pasien.

 Catat Tindakan yang akan diberikan.

d. Analisa sintesa

Polusi udara

Funsi silia menurun

Produksi secret meningkat

Batuk Berdahak

Bersihan jalan tidak efektif

e. Efek yang timbul dari tindakan keperawatan.


Efek yang timbul ketika tidak memberikan tindakan keperawatan akan semakin susah

untuk bernafas karean terjadi penumpukan secret pada jalan nafas. Maka tetap

dilakukan pemasangan oksigen agar mengurangi hambatan jalan nafas.

f. Evaluasi.

S : Pasien mengatakan masih sesak, dan lemas

O: TD : 140/95 mmhg.

N : 96 x/m

P : 26 x/m

S : 36.50 C

SPO2: 98%

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi.

Anda mungkin juga menyukai