KELOMPOK 3
UNIVERSITAS BINAWAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
JURUSAN KEPERAWATAN
2021
HARI, TANGGAL : Rabu, 15 September 2021
TUGAS : Keperawatan Dasar Profesi Case Study
Kasus III
Pertanyaan :
1. Klasifikasikan Data dan buat analisa.
2. Rumuskan diagnosa keperawatan berdasarkan kebutuhan dasar manusia yg terganggu
sedikitnya 4 (Nanda/SDKI)
3. Rumuskan Tujuan
4. Rumuskan NOC/SLKI
5. Susun NIC/SIKI
1. Klasifikasikan Data dan buat analisa.
Jawab:
Data Subjektif Data Objektif
1. Klien mengatakan tenggorokan 1. Kedaan umum: lemah
merasa tidak nyaman sudah dua hari 2. Kesadaran: compos mentis, GCS: 15,
2. Klien mengatakan merokok 1 E: 4, M: 6, V: 5
bungkus/hari 3. Klien tampak sesak
3. Klien mengatakan nyeri saat menelan 4. Klien tampak batuk-batuk
4. Klien mengatakan batuk 5. Klien tampak nyeri, skala nyeri: 3-4
5. Klien mengatakan dahak sulit di 6. TTV: TD: 123/72 mmHg, N: 87x/mnt,
keluarkan RR: 24x/ mnt, S: 38,5°C, SpO2: 98%
6. Klien mengatakan sedikit sesak 7. Antigen 2x (+)
7. Klien mengatakan batuk dan dahak 8. PCR (+)
susah di keluarkan 9. Klien terpasang oksigen nasal canul
8. Klien mengatakan pertama kali di 2L/menit
rawat dan pertama kali terkena covid 10. Bunyi ronchi di kedua paru bagian
bawah
11. Hasil pemeriksaan penunjang:
Hemoglobin (N = 14.0-18.0) = 15.4
g/dL,Hematokrit (HCT) (N = 35-55) = 44
%,Leukosit (WBC) (N = 4.0-12.0) = 7.6
g/dL,Trombosit (PLT) (150-400) = 214
ribu/ul,Eritrosit (RBC) (N = 4.00-6.02) =
4.76 juta/uL,MCV (N = 82-92) = 94*
fl,MCH (N = 27-31) = 32 pg,MCHC (N =
31-37) = 34 g/dl,Basofil (N = 0-1) = 0
%,Eosinofil (N = 1-3) = 1 %,Netrofil (N =
50-70) = 65 %,Limfosit (N = 20-40) = 27
%,Monosit (N = 2-8) = 7%
Terapi yang di dapatkan:
Azitromicin tab 1x500mg, vitamin C tab
3x250mg, paracetamol tab 3x500mg ( bila
demam dan nyeri tenggorokan), methyl
prednisolone 2x8mg.
1. Bersihan jalan napas tidak Setelah diberikan tindakan Manajemen Jalan Nafas
efektif berhubungan dengan keperawatan kebersihan (I.01011)
obstruksi jalan napas jalan napas efektif, dengan Observasi
(D.0001). kriteria hasil: a) Monitor pola nafas
DS: - Patensi jalan napas (frekuensi,
1. Klien mengatakan sedikit baik kedalaman dan suara
sesak - Mengeluarkan sekret nafas)
2. Klien mengatakan batuk tanpa bantuan. b) Monitor bunyi nafas
3. Klien mengatakan - Menunjukkan prilaku c) Monitor sputum
memiliki kebiasaan untuk memperbaiki Terapeutik
merokok 1 bungkus perhari bersihan jalan napas. a) Pertahankan
4. klien mengatakan susah - Berpartisipasi dalam kepatenan jalan nafas
mengeluarkan dahak program pengobatan b) Posisikan semi fowler
D.O : sesuai kondisi. atau fowler
1. Klien tampak sedikit Mengidentifikasi c) Berikan minum
sesak potensial komplikasi hangat
2. klien tampak batuk-batuk dan melakukan d) Berikan oksigen
3. Terdapat ronchi dikedua tindakan tepat. Edukasi
paru bagian bawah a) Anjurkan asupan
4. Tanda-tanda vital Klien : cairan 2000 ml/hari
TD : 123/72 mmHg b) Ajarkan teknik batuk
N : 87 x/menit efektif
RR : 24 x/menit Kolaborasi
S : 38,5°C Kolaborasi pemberian
bronkodilator
2. Peningkatan suhu tubuh b.d Setelah diberikan tindakan Observasi
proses penyakit keperawatan terjadi
a) Monitor suhu
penurunan suhu tubuh,
DS : tubuh
dengan kriteria hasil:
b) Monitor tekanan
1. Klien mengatakan lemas
- Suhu tubuh dalam darah, frekuensi
2. Klien mengatakan
rentang normal 36,5- pernapasan, dan
demam
37,5℃ nadi
DO : - Tekanan dalam c) Monitor warna dan
rentang normal suhu kulit
1. Tanda-tanda vital
Klien : Terapeutik
TD : 123/72 mmHg
a) Sediakan
N : 87 x/menit
lingkungan yang
RR : 24 x/menit
dingin
S : 38,5°C
b) Longgarkan atau
2. Keadaan umum: lemah,
lepaskan pakaian
kesadaran: compos
c) Kompres
mentis
permukaan tubuh
3. Klien tampak lemah
d) Berikan cairan oral
e) Anjurkan tirah
baring
Kolaborasi
a) Kolaborasi
pemberian cairan
dan elektrolit
intravena
b) Kolaborasi
pemberian
antipiretik
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat
Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat
Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan
Perawat Nasional Indonesia