Anda di halaman 1dari 8

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA

21120022 ANGKATAN IX 2020 – 2021 PROGRAM


STUDI PROFESI NERS NON REGULER

RENCANA KEGIATAN HARIAN KETUA TIM

Nama ka.ruangan : Linda Herlina


Nama Ka.Tim 1 : Nunung Nurjanah
Ruangan : Stellata kamar 321
Tanggal : Selasa, 27 Juli 2021
Perawat pelaksana : Elvida Tobing
Jumlah Pasien : 1 Orang
Nama Pasien : Tn. A (Perawatan hari ke-3)

No Waktu Kegiatan Ket


1. 14.30 Operan: Nunung
Melakukan pembagian tugas hari ini Nurjanah
Ka. Tim : Nunung Nurjanah
Perawat pelaksana : Elvida Tobing
Pre conference :
Tn. A 34 tahun dengan DHF pasien dr Apriliana, Sp.
PD
Keadaan umum klien sedang, kesadaran CM, GCS:
15, nafas spontan, TTV : TD: 120/80 mmHg, N: 80
x/menit, RR: 18x/menit, S: 38,2°C, Klien mengatakan
,demam ,badan terasa lemas, mual muntah ,pusing
dan sakit kepala,

P : Sakit kepala

Q : Seperti ditusuk

R : Nyeri diseluruh area kepala

S : Skala 4 (Nyeri Sedang)

T : Nyeri setiap saat

Klien .Klien tampak lemah Mukosa bibir tampak


kering .
Hasil Pemeriksaan Laboratorium (minggu, 25 Juli
2021)
1. Hb 16.4 g/dl
2. Ht 43.9 %
3. Eritrosit 5.31 juta/ul

4. Leukosit 3.22/uL (5,000-10,000)

5. Trombosit: 59,000/uL (150-450)rb

Terapi yang diberikan :


1. Infus RL 500 ml/6 jam 30 tpm
2. Omeprazole 40 mg 2x1/IV
3. Ondansentron 4 mg 3x1/IV
4. Paracetamol 3 x 1 gram /IV

2 15.00 Penyelenggaraan asuhan keperawatan pasien


yang menjadi
Nunung
tanggung jawabnya: Nurjanah
Tn. A 34 tahun dengan DHF pasien Dr.Apriliana, sp.
PD

Diagnosa keperawatan 1
Hipovolemia b/d Peningkatan permeabilitas
dinding kapiler (SDKI D.0023) Tujuan (SLKI
L.03028):
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24
jam diharapkan kondisi status cairan membaik dengan
kriteria hasil:
1. Kekuatan nadi meningkat
2. Turgor kulit meningkat
3. Output urine meningkat
4. Pengisian vena meningkat
Intervensi Manajemen Hipovolemia (I.03116)
Observasi :
1. Periksa tanda dan gejala hypovolemia
(mis.frekuensi nadi meningkat, nadi teraba lemah,
tekanan darah menurun, tekanan nadi menyempit,
turgor kulit menurun, membrane mukosa kering,
volume urine menurun, hematokrit meningkat,
haus, lemah)
2. Monitor intake dan output cairan
Teraupetik:
1. Hitung kebutuhan cairan
2. Berikan asupan cairan oral
Edukasi:
1. Anjurkan untuk memperbanyak asupan cairan oral
2. Anjurkan menghindari perubahan posisi mendadak

Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis RL

Diagnosa keperawatan 2
Hipertermia b/d proses penyakit (SDKI D.01030)

Tujuan : (SLKI L.14134)


Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24
jam diharapkan hipertermia teratasi dengan kriteria
hasil:
Kriteria Hasil :
1. Suhu tubuh membaik
2. Pucat menurun
3. Menggigil menurun
Intervensi Manajemen Hipertermia (SIKI I.15506)
Observasi
1. Identifikasi penyebab hipertermia
2. Monitor kadar elektrolit
Terapeutik
1. Sediakan lingkungan yang dingin
2. Longgarkan atau lepaskan pakaian
3. Kipas permukaan tubuh
4. Berikan cairan oral
5. Ganti linen setiap hari atau lebih sering jika
mengalami hiperhidrosis (keringat berlebih)
6. Lakukan pendinginan eksternal (mis. Kompres
dingin pada dahi, leher, dada, abdomen, aksila)
7. Berikan oksigen,
jika perlu Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit
intravena, jika perlu

Diagnosa keperawatan 3
Nyeri akut b/d agen pencederan biologis
(SDKI D.0077)

Tujuan (SLKI L.08066)


Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24
jam diharapkan nyeri berkurang dengan kriteria hasil:
Kriteria Hasil :
1. Keluhan nyeri menurun
2. Meringis menurun
3. Kesulitan tidur menurun
4. Gelisah Menurun

19.00 Intervensi Manajemen Nyeri (SIKI I.08238)


Observasi:
1. Identifikasi lokasi,karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas , intensitas nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
3. Identifikasi respons nyeri non verbal
4. Identifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
Teraupetik:
1. Berikan Teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
2. kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
3. Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi :
1. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi meredakan nyeri
3. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
4. Anjurkan Teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi:
1. Kolaborasi pemberian analgetik
Supervisi Nunung
Nurjanah
Perawat pelaksana sudah melaksanakan tindakan
keperawatan sesuai dengan rencana tindakan yang
telah dibuat dan perawat
pelaksana sudah melaporkan mengenai kondisi dan
keadaan pasien.

19.15 Evaluasi Asuhan Keperawatan Nunung


Nurjanah
Tn. A 34 tahun dengan DHF

Diagnosa Keperawatan 1 :
Hipovolemia b/d peningkatan Permeabilitas dinding
kapiler
S:
1. Klien mengatakan masih mual dan muntah sudah
3x
2. Klien mengatakan enggan untuk minum tapi
terasa haus terus menerus
3. Klien mengatakan badannya lemas
O:
1. N: 80 x/menit, lemah
2. Intake : 950 ml Output : 1200ml balance
cairan - 250 ml
3. Kulit klien teraba hangat
4. Kulit klien tampak kemerahan
5. Leukosit: 3.22/uL (5,000-10,000)
6. Trombosit: 59,000/uL (150-450)rb

7. Mukosa bibir klien kering

8. Klien tampak lemah

A : Masalah belum teratasi


P : Intervensi dilanjutkan

Diagnosa keperawatan 2:
Hipertermia b/d proses penyakit (inflamasi)
S:
1. Klien mengatakan masih demam
2. Klien mengatakan demam naik turun
O:
1. Kesadaran : Composmentis, GCS 15
2. Keadaan Umum : Sedang
3. TTV (TTV : TD: 120/80 mmHg, N:
99 x/menit, 4. RR: 20x/menit, S:
37.5°C)
5. Kulit klien teraba hangat
6. Kulit klien tampak kemerahan
7. Leukosit: 3.22/uL (5,000-10,000)
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan

Diagnosa keperawatan 3:
S : Klien mengatakan lemas Klien mengatakan pusing
dan sakit kepala.

P : Sakit kepala

Q : Seperti ditusuk

R : Nyeri diseluruh area kepala

S : Skala 4 (Nyeri Sedang)

T : Nyeri setiap saat

O:
1. Klien tampak gelisah
2. Klien tampak meringis kesakitan
3. Klien tampak bersikap protektif
4. N: 80x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
21.00 Serah Terima Operan : Nunung
Nurjanah
Tn.A 34 tahun dengan DHF pasien Dr apriliana, Sp. PD
Keadaan umum klien sedang, kesadaran CM, GCS: 15,
nafas spontan, TTV : TD: 110/80 mmHg, N: 99
x/menit, RR: 20x/menit, S: 37.5°C. Keluhan klien
mengatakan masih, demam naik turun. Klien juga
masih sakit kepala dan mual, muntah 1x, intake 950 ml
outpot 1200 ml balance cairan 250 ml /7 jam, Terapi
yang diberikan :

1. Infus RL 500 ml/6 jam 3 0 tpm,

2. Omeprazole 40 mg 2x1/IV,

3. Ondansentron 4 mg 3x1/I
4. Paracetamol 3 x 1 gram/ IV

Anda mungkin juga menyukai