Anda di halaman 1dari 22

Panduan Praktikum Keperawatan Anak II 1

PEMASANGAN NASO/OROGASTRIC TUBE (NGT/OGT)

Tanggal : ................................... Peer : .........................................


Nama Mahasiswa : ...................................

No. Langkah M TM Ket


Persiapan
1.
Kaji riwayat deformitas hidung anak
2.
Kaji riwayat pembedahan esophagus atau GIT
3.
Kaji tanda-tanda distensi abdomen
4.
Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
5.
Mencuci tangan
6.
Menyiapkan alat
7. Prosedur Pemasangan
Memberi posisi anak: supine atau duduk
Supine: letakan bantal di bawah bahu untuk memberi
8. posisi kepala sedikit ekstensi
Duduk: posisikan kepala sedikit ekstensi
9. Ukur panjang NGT yang akan diinsersi
10. (ujung hidung, telinga, lalu ke xiphoid)
Beri tanda bagian NGT yang akan diinsersi dengan
11.
plester
12.
Letakan bengkok dan tisu pada area yang mudah
13.
14. dijangkau
Letakan alas/handuk untuk menutupi baju anak
15. Gunakan sarung tangan bersih
Beri air/lubrikan sedikit diujung NGT yang akan
16.
diinsersi
17.
Masukan NGT secara perlahan melalui lubang hidung
atau mulut
Ketika NGT mencapai faring dan anak terlihat ingin
muntah, anjurkan anak untuk menelan
Anjurkan anak untuk istirahat
18.
Cek ketepatan letak NGT di lambung
a. Spuit: aspirasi cairan lambung: kaji karakteristik
19.
cairan yang keluar dari lambung
20. b. Kertas lakmus; cek keasaman cairan lambung
c. Air dalam kom kecil: letakan ujung NGT yang
terbuka dalam dan cek adanya gelembung atau tidak
Panduan Praktikum Keperawatan Anak II 2

21. Fiksasi NGT ke wajah anak, dan pastikan lubang hidung


tidak tertutup plester
Bersihkan dan rapihkan alat
Evaluasi
Lakukan pengukuran tanda-tanda vital (frekuensi napas,
frekuensi nadi) untuk setelah prosedur pemasangan NGT
selesai dilakukan
Dokumentasi
Lakukan pendokumentasian yang meliputi:
a. Kondisi anak ketika dilakukan pemasangan NGT
b. Waktu dan alasan pemasangan NGT
c. Ukuran NGT yang digunakan
d. Respon anak setelah dilakukan pemasangan NGT
(meliputi tanda-tanda vital)
e. Karakteristik cairan yang keluar lewat selang (jika
ada)
f. Waktu penggantian selang NGT
M: Dilakukan dengan memuaskan TM: Dilakukan dengan tidak memuaskan

HASIL
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................

REFLEKSI
Evaluasi Catatan Nama & Paraf
Diri

Peer

Penguji
Panduan Praktikum Keperawatan Anak II 3
PEMBERIAN MAKAN
MELALUI NASO/OROGASTRIC TUBE (NGT/OGT)

Tanggal : ................................... Peer : .........................................


Nama Mahasiswa : ...................................

No. Langkah M TM Ket


1. Cek program pengobatan
2. Kontrak waktu dan jelaskan prosedur tindakan
3. Cuci tangan
4. Persiapkan alat
5. Pasang sarung tangan
6. Berikan posisi supine
7. Letakkan handuk di bawah dagu dan dada anak
8. Cek posisi pemasangan kateter NGT
9. Cek jumlah cairan residu. Masukkan kembali jika
terdapat cairan residu, tambahkan makan cair yang harus
diberikan. Tunda pemberian makan jika jumlah residu
10.
lebih dari 50%.
Atur ketinggian syinge makanan sehingga dengan
11.
gravitasi makanan dapat diberikan dalam waktu 15
menit.
12.
Observasi toleransi dan komplikasi yang terjadi:
13. peningkatan volume residu, emesis, distensi abdomen,
14.
bradikardi, dan apnea.
15.
Setelah semua makanan diberikan, bilas selang kateter
dengan air hangat.
Rapihkan alat, lepaskan sarung tangan
Cuci tangan
Dokumentasikan:
Metode verifikasi posisi kateter, jumlah volume residu,
jumlah cairan yang diberikan termasuk jumlah air untuk
membilas, respon anak selama prosedur
M: Dilakukan dengan memuaskan TM: Dilakukan dengan tidak memuaskan
HASIL
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
REFLEKSI
Evaluasi Catatan Nama & Paraf
Diri

Peer

Penguji
MELAKUKAN TEPID WATER SPONGE

Tanggal : ................................... Peer : .........................................


Nama Mahasiswa : ...................................
No. Langkah M TM Ket
Persiapan
1.
Cek intruksi (order) dan kaji kondisi anak
2.
Cek kardex untuk mengetahui pemberian antipiretik
terakhir karena dapat mempengaruhi respon anak
3. Prosedur
Jelaskan prosedur, beri privacy, yakinkan ruangan hangat
4.
, dan cuci tangan
Tempatkan alas linen di bawah anak untuk menampung
tumpahan, dan tutup anak dengan selimut mandi untuk
5.
melindungi privacy. Lepaskan baju dan linen tempat
6.
tidur untuk menghindari basah
7. Ukur suhu, nadi, dan pernapasan sebagai data dasar
Tempatkan botol air panas dengan penutupnya di area
kaki anak untuk mengurangi sensasi kepanasan
8.
(chilliness)
9. Tempatkan tas es dengan penutupnya di atas kepala
untuk mencegah sakit kepala dan hidung berair yang
terjadi selama pendinginan tubuh
10. Peras setiap waslap sebelum memandikan agar anak
nyaman
Tempatkan waslap lembab di atas pembuluh darah
superficial besar yaitu di aksila, lipat paha, popliteal
11.
untuk mempercepat pendinginan dan ganti waslap ketika
12. sudah tidak hangat
Mandikan setiap ekstrimitas secara terbagi sekitar 5
menit kemudian ke area dada dan abdomen sekitar 5
menit. Ubah posisi anak dan mandikan area punggung
13.
dan bokong 5 sampai dengan 10 menit. Pertahankan anak
tertutup kecuali area yang akan dimandikan
Tambahkan air hangat ke waskom bila perlu untuk
mempertahankan suhu air yang diinginkan
14. Cek suhu, nadi, dan pernapasan anak setiap 10 menit, dan
ingatkan praktisi jika anak tidak turun suhunya setelah 30
15.
menit. Stop memandikan saat suhu mencapai 0,6-10 C di
atas suhu yang diinginkan karena suhu akan berlanjut
16.
turun secara natural. Lanjutkan monitor suhu sampai
17.
stabil
Observasi anak dari kepanasan (chilliness), menggigil,
18.
pucat, kebiruan (mottling), sianosis bibir dan kuku,
perubahan tanda vital seperti nadi cepat, lemah, dan tidak
19.
20. teratur karena hal ini menandakan kegawatdaruratan. Jika
ada, stop memandikan, tutup anak dengan baju tipis dan
ingatkan praktisi.
Jika tidak ada reaksi berlawanan, mandikan anak
minimal 30 menit untuk menurunkan suhu
Keringkan setiap area setelah dimandikan tetapi hindari
21.
memijat (rubbing) dengan handuk karena akan
meningkatkan metabolisme sel dan menghasilkan panas
Setelah dimandikan, yakinkan bahwa anak sudah kering
dan nyaman. Gunakan pakaian baru yang tipis
Bersihkan dan rapikan semua peralatan setelah tindakan
selesai dilakukan
Cek suhu, nadi, dan pernapasan anak setelah dimandikan
dan 30 menit kemudian untuk menentukan efektifitas
TWS
Evaluasi
Cek suhu, nadi, dan pernapasan secara teratur
Cek suhu menggunakan termometer rectal atau tympanic
jika tidak ada kontra indikasi untuk mendapatkan data
suhu yang akurat. Pengukuran aksila kurang reliabel
karena area tersebut dijadikan area kompres. Jika
menggunakan termometer oral gunakan yang elektrik
agar cepat pengukurannya.
Dokumentasi
Dokumentasikan data dasar sebelum dilakukan TWS
serta respon klien setelah dilakukan TWS
M: Dilakukan dengan memuaskan TM: Dilakukan dengan tidak memuaskan

HASIL
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

REFLEKSI
Evaluasi Catatan Nama & Paraf
Diri

Peer

Penguji
KANGAROO MOTHER CARE (KMC)

Tanggal : ................................... Peer : .........................................


Nama Mahasiswa : ...................................
No. Langkah M TM Ket
Persiapan
1. Cek instruksi (order) atau protokol di ruangan
2. Lakukan komunikasi dengan keluarga:
a. Konfirmasi kembali identitas bayi dan orangtua
b. Jelaskan tujuan dari prosedur dan bagaimana
prosedur akan dilakukan, berikan respon terhadap
3.
pertanyaan yang keluarga ajukan
4. Siapkan peralatan yang dibutuhkan
Prosedur
Instrusikan atau bimbing anggota keluarga untuk
5.
menggunakan pakaian yang sesuai sehingga memberi
6. kemudahan dalam melakukan prosedur
Bimbing anggota keluarga untuk mendapatkan posisi
yang nyaman dan sesuai
7.
Posisikan bayi, pastikan bayi hanya mengenakan diaper
bersih, dengan bertelanjang dada menempel langsung ke
kulit anggota keluarga yang akan melakukan KMC
8.
Bimbing anggota keluarga untuk menutupi punggung
9. bayi dengan selimut atau pakaian anggota keluarga yang
melakukan KMC, kenakan topi pada bayi jika
10. diperlukan
Motivasi keluarga untuk melakukan KMC minimal 1
11.
jam
Monitor tanda vital bayi sesuai dengan protokol di
12.
ruangan, berikan perhatian khusus pada suhu tubuh bayi,
13.
kaji secara berkala kesesuaian posisi
Sediakan oksigen tambahan dan perawagan lain yang
diinstruksikan
Monitor saturasi oksigen selama dilakukan KMC
Evaluasi dan Dokumentasi
Ukur dan dokumentasikan tanda-tanda vital, saturasi
oksigen, dan tingkat aktivitas bayi selama dilakukan
prosedur KMC untuk mengkaji manfaat dari prosedur
yang telah dilakukan
Monitor adanya ketidakstabilan suhu tubuh yang
menetap dan atau tanda-tanda distress pada bayi
M: Dilakukan dengan memuaskan TM: Dilakukan dengan tidak memuaskan

HASIL
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....................................................................................................................................

REFLEKSI
Evaluasi Catatan Nama & Paraf
Diri

Peer

Penguji

PEMASANGAN MUMMY RESTRAIN

Tanggal : ................................... Peer : .........................................


Nama Mahasiswa : ...................................

No. Langkah M TM Ket


Persiapan
1. Cek order dari dokter
2. Kaji anak untuk:
a. Adanya kondisi medis atau keterbatasan fisik yang
memungkinkan anak mengalami risiko yang lebih
besar jika dilakukan restrain
b. Adanya riwayat kekerasan fisik atau seksual yang
3. memungkinkan anak mengalami risiko psikologis
yang lebih besar dengan dilakukannya restrain
Coba untuk menemukan alternatif lain sebelum
memutuskan untuk melakukan restrain seperti:
a. Meningkatkan supervisi anak oleh tim kesehatan
atau orang tua
b. Modifikasi lingkungan
c. Memberi pengarahan ulang pada anak
d. Aktivitas untuk mengalihkan seperti menonton
televisi atau mendengarkan radio
e. Menyiapkan anak untuk prosedur dengan penjelasan
sederhana, jika ada pada tahap tumbuh kembang
4. yang memungkinkan
5. f. Menggunakan tutup pelindung atau kamuflase untuk
6.
menutupi area insersi kateter intravena
g. Melepaskan alat (seperti kateter intravena, kateter
urin, dsb) sesegera mungkin
Siapkan peralatan
Cuci tangan
Jelaskan kepada orang tua tentang kebutuhan anak akan
7.
penggunaan restrain, alternatif lain yang bisa dilakukan,
8.
aspek positif maupun negatif dari penggunaan restrain,
9. serta konsekuensi jika tidak menggunakan restrain
Dokumentasikan persetujuan orang tua terhadap restrain
10. Jika memungkinkan, dengarkan anak secara aktif tentang
alasan yang menyebabkan anak tidak kooperatif
Jelaskan kepada anak alasan dirinya harus direstrain
Prosedur Pemasangan
Letakan selimut mendatar di atas tempat tidur atau meja
pemeriksaan.
Lipat ke bawah salah satu sudut selimut sampai mencapai
pertengahan selimut.
Letakan anak pada posisi diagonal dengan bagian atas
garis bahu anak sejajar dengan lipatan, dan bagian bawah
selimut dilebarkan sekitar 10 sampai 12 inci di luar kaki
11. bayi.
12.
13.
14.

15.

16.

Tempatkan lengan bayi di sisinya dalam posisi anatomi.


Lipat selimut ke atas tubuh bayi kemudian ke bawah
lengan di sisi yang berlawanan, selipkan bagian selimut
yang tersisa di bawah bayi.
Tempatkan lengan lainnya dalam posisi anatomi.
17. Lipat selimut ke atas tubuh dan selipkan kelebihannya di
bawah bayi.
Pisahkan sudut bagian bawah selimut agar lebih lebar
dan melipatnya ke arah bahu. Selipkan kedua sisi selimut
di bawah tubuh bayi, amankan dengan menyilangkan
satu sisi ke sisi yang lain di belakang dan menyelipkan
kelebihannya.
Evaluasi
Lakukan pengkajian ulang pada anak setiap 15 menit
meliputi:
a. Tanda-tanda cedera (injury) yang disebabkan oleh
penggunaan restrain
b. Status nutrisi dan hidrasi
c. Sirkulasi dan rentang pergerakan sendi dari
ekstremitas
d. Tanda-tanda vital
e. Kebersihan dan eliminasi
f. Status fisik dan psikologis
g. Kesiapan untuk penghentian restrain
Dokumentasi
Lakukan pendokumentasian yang meliputi:
a. Kondisi anak ketika dilakukan pemasangan restrain
b. Waktu dan alasan pemasangan restrain
c. Kondisi kulit di bawah restrain, sirkulasi bagian
distal, dan pelepasan resrain selama dilakukan
latihan rentang pergerakan sendi
d. Waktu pelepasan
M: Dilakukan dengan memuaskan TM: Dilakukan dengan tidak memuaskan

HASIL
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................

REFLEKSI
Evaluasi Catatan Nama & Paraf
Diri

Peer

Penguji

REFERENSI
PEMASANGAN RESTRAIN SIKU

Tanggal : ................................... Peer : .........................................


Nama Mahasiswa : ...................................

No. Langkah M TM Ket


Persiapan
1. Cek order dari dokter
2. Kaji anak untuk:
a. Adanya kondisi medis atau keterbatasan fisik yang
memungkinkan anak mengalami risiko yang lebih
besar jika dilakukan restrain
b. Adanya riwayat kekerasan fisik atau seksual yang
3. memungkinkan anak mengalami risiko psikologis yang
lebih besar dengan dilakukannya restrain
Coba untuk menemukan alternatif lain sebelum memutuskan
untuk melakukan restrain seperti:
a. Meningkatkan supervisi anak oleh tim kesehatan atau
orang tua
b. Modifikasi lingkungan
c. Memberi pengarahan ulang pada anak
d. Aktivitas untuk mengalihkan seperti menonton televisi
atau mendengarkan radio
e. Menyiapkan anak untuk prosedur dengan penjelasan
sederhana, jika ada pada tahap tumbuh kembang yang
4.
5. memungkinkan
6. f. Menggunakan tutup pelindung atau kamuflase untuk
menutupi area insersi kateter intravena
g. Melepaskan alat (seperti kateter intravena, kateter urin,
7. dsb) sesegera mungkin
8.
Siapkan peralatan
Cuci tangan
Jelaskan kepada orang tua tentang kebutuhan anak akan
9. penggunaan restrain, alternatif lain yang bisa dilakukan,
aspek positif maupun negatif dari penggunaan restrain, serta
10. konsekuensi jika tidak menggunakan restrain
Dokumentasikan persetujuan orang tua terhadap restrain
11. Jika memungkinkan, dengarkan anak secara aktif tentang
12.
alasan yang menyebabkan anak tidak kooperatif
Jelaskan kepada anak alasan dirinya harus direstrain
Prosedur Pemasangan
Kaji kondisi kulit dan dokumentasikan sebelum pemasangan
restrain. Jangan memasang restrain pada bagian kulit dengan
luka terbuka.
Gunakan restrain siku dengan ukuran yang sesuai sehingga
dapat menjamin siku tetap lurus.
Lapisi kulit di bawah restrain dengan handuk atau spalk.
Amankan restrain dengan kasa gulung, pastikan sirkulasi
tetap adekuat.

13.

14.

Evaluasi
Lakukan pengkajian ulang pada anak setiap 15 menit
meliputi:
a. Tanda-tanda injuri yang disebabkan oleh penggunaan
restrain
b. Status nutrisi dan hidrasi
c. Sirkulasi dan rentang pergerakan sendi dari ekstremitas
d. Tanda-tanda vital
e. Kebersihan dan eliminasi
f. Status fisik dan psikologis
g. Kesiapan untuk penghentian restrain
Dokumentasi
Lakukan pendokumentasian yang meliputi:
a. Kondisi anak ketika dilakukan pemasangan restrain
b. Waktu dan alasan pemasangan restrain
c. Kondisi kulit di bawah restrain, sirkulasi bagian distal,
dan pelepasan resrain selama dilakukan latihan rentang
pergerakan sendi
d. Waktu pelepasan
M: Dilakukan dengan memuaskan TM: Dilakukan dengan tidak memuaskan

HASIL
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
REFLEKSI
Evaluasi Catatan Nama & Paraf
Diri

Peer

Penguji
PEMBERIAN POSISI NYAMAN (COMFORT POSITIONING)

Tanggal : ................................... Peer : .........................................


Nama Mahasiswa : ...................................
No. Langkah M TM Ket
Persiapan
1. Jelaskan kepada orangtua dan anak tentang prosedur
2.
yang akan dilakukan, alasan dilakukannya prosedur,
serta tujuannya. Penjelasan disesuaikan dengan usia
3.
anak
4.
Kaji kesiapan orang tua dan anak
Jelaskan kepada orangtua dan anak tentang peran yang
dapat mereka lakukan untuk membantu prosedur
5.
(bagaimana cara duduk, memegang anak, dan
6. membantu distraksi)
7. Bawa orangtua dan anak ke ruang tindakan dan
pertahankan privasi
Cuci tangan
8.
Siapkan peralatan
Pemberian posisi untuk pemasangan kateter
9.
intravena
Kaji atau tanyakan kepada anak untuk memilih
melihat atau tidak melihat jalannya prosedur
10.
Jika anak memilih untuk tidak melihat prosedur yang
akan dilakukan, posisikan anak duduk di pangkuan
11.
orangtua dengan posisi dada menghadap orang tua,
amankan bahu dan kepala anak dengan memeluknya
Jika anak memilih untuk melihat jalannya prosedur,
12.
jelaskan kepada anak tiap langkah yang dilakukan
13. selama prosedur
Motivasi anak untuk melakukan tarik napas dalam dan
teknik imajinasi terpimpin
Pemberian posisi untuk pemasangan selang
14. nasogastrik
Posisikan anak untuk bersandar pada bahu atau dada
orangtua
15.
Amankan kepala anak dengan sentuhan yang lembut
16. namun cukup untuk mengimobilisasi kepala sehingga
pemasangan selang NGT menjadi lebih mudah
17.
dilakukan
Pemberian posisi untuk pemasangan kateter urin
18. Orangtua dapat membaringkan anak dengan posisi
kepala di atas pangkuan ibu sehingga memberikan
19.
rasa nyaman pada anak sekaligus mendistraksi anak
Informasikan pada orangtua untuk menjaga kontak
20.
mata dengan anak selama prosedur dilakukan
Puji orangtua dan anak karena telah membantu
jalannya prosedur
Sampaikan maaf kepada anak atas prosedur yang telah
lakukan dan jelaskan kembali alasan prosedur harus
dilakukan
Cuci tangan
Evaluasi
Evaluasi tindakan yang telah dilakukan, tanyakan apa
yang orangtua dan anak rasakan
Dokumentasi
Catat tindakan yang telah dilakukan dan hasilnya
M: Dilakukan dengan memuaskan TM: Dilakukan dengan tidak memuaskan

HASIL
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................

REFLEKSI
Evaluasi Catatan Nama & Paraf
Diri

Peer

Penguji
PENILAIAN STATUS CAIRAN

Tanggal : ................................... Peer : .........................................


Nama Mahasiswa : ...................................

No. Langkah M TM Ket


1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Melakukan validasi dan evaluasi
3. Melakukan kontrak (waktu/tempat)
4. Menjelaskan langkah-langkah tindakan
5. Mencuci tangan
6. Menyiapkan alat
7. Pengkajian status cairan pada system neuromuscular:
8.
tingkat kesadaran, tangisan, kejang
9.
Pengkajian kepala: fontanel. mata. mukosa bibir
10.
Pengkajian kulit: suhu, turgor, pucat, waktu pengisian
11. kapilar (CRT)
Pengkajian kardiovaskular: nadi, dan tekanan darah,
12.
Merapihkan alat
13.
Mencuci tangan
Mendokumentasikan hasil penilaian
M: Dilakukan dengan memuaskan TM: Dilakukan dengan tidak memuaskan

HASIL
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................

REFLEKSI
Evaluasi Catatan Nama & Paraf
Diri

Peer

Penguji
PENILAIAN STATUS NUTRISI

Tanggal : ................................... Peer : .........................................


Nama Mahasiswa : ...................................

No. Langkah M TM Ket


1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Melakukan validasi dan evaluasi
3. Melakukan kontrak (waktu/tempat)
4. Menjelaskan langkah-langkah tindakan
5. Mencuci tangan
6. Menyiapkan alat
7. Melakukan penilaian antropometri
8. Melakukan penilaian biokini
9. Melakukan penilaian tanda fisik dan klinis
10. Merapihkan alat
11. Mencuci tangan
12. Mendokumentasikan hasil penilaian

M: Dilakukan dengan memuaskan TM: Dilakukan dengan tidak memuaskan

HASIL
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
REFLEKSI
Evaluasi Catatan Nama & Paraf
Diri

Peer

Penguji

Anda mungkin juga menyukai