Anda di halaman 1dari 7

Tn. H denagn 2 anak sebagai kepala keluarga datang dengan keluhan lemas sejak 2 hari.

Kesadaran Compos mentis dengan hasil e : 4, M : 6, V : 5., psien dapat berbicara dengan
lancar Pusing (+) mual (+), muntah (-), sering lapar (+), sering haus (+), sering BAK (+) Bab
normal bewarna kuning kecoklatan, sesak nafas (-) pasien mengatakan bahwa dulu dia
gemuk, tapi sejak beberapa bulan ini merasakan penurunan berat badan. Hasil pemeriksaan
GDS SMRS 310 gr/dl ketika di klinik. .hasil TTV : TD 90/70. N : 103. RR : 22 S : 36,5, spo2
: 96%. TB 160 BB 45 Peeriksaan GDS Ketika sudah di RS 473. Setelah di wawancara TN. H
tidak memiliki riwayat DM di keluarganya. Sebelum sakit pola makan Tn. H tidak teratur dan
tidak ada pantangan . Di ketahui pola ativitas Tn. H kurang gerak, haya bekerja di depan
laptop. Dan TN H tidak pernah cek gula darah rutin sebelumnya. Sebelum sakit pola tidur Tn.
H tidak teratur, ketika sudah sakit TN H merasa cepat lelah dan ingin tidur setiap saat. Muka
tanpak lelah, Kulit pasien berarna sawo matang dan lembab. Turgor kulit baik. rambut
terdapat beberapa uban, tidak ada ketombe dan sedikit lepek. Tidak ada benjolan di leher
maupun tengkuk. Di ketahui hasil lab HB 14,8, lekosit 8,21, hemaktokrit 39.9, trombosit 276.
GDS 486 gr/dl, ureum 61, creatinin 1.78, SGOT 14. SGPT 19, natrium 132, kalium 4.40,
cloridae 98.
DS :
Pasien mengatakan : lemas sejak 2 hari yang lalu. Pusing (+) mual (+) sering lapar (+) sering
haus (+) seing BAK (+). Pasien dulu pernah gemuk dan mengalami penurunan berat badan.
TN. H mengatakan tidak punya faktor genetik dm. Pola makan tidak teratur dan tidak ada
pantangan, Aktivitas kurang. Ketika sudah sakit TN. Mudah lelah. sebelumnya TN. H tidak
pernah cek gula darah rutin. Sebelum masuk RS TN. H mengatakan kadar gula darah nya 310
DO :
Di ketahui hasil Kulit pasien berarna sawo matang dan lembab. Turgor kulit baik. rambut
terdapat beberapa uban, tidak ada ketombe dan sedikit lepek. Tidak ada benjolan di leher
maupun tengkuk. Muka tanpak lelah. TTV : TD 90/70. N : 103. RR : 22 S : 36,5, spo2 :
96%. TB 160 BB 45 Peeriksaan GDS di RS 473 hasil lab HB 14,8, lekozit 8,21,
hemaktokrit 39.9, trombosit 276. GDS 486 gr/dl, ureum 61, creatinin 1.78, SGOT 14.
SGPT19, natrium 132, kalium 4.40, cloridae 98
Data subjektif dan data objektif Etiologi Masalah
Ds : Ketidakstabilan
1. lemas sejak 2 hari yang lalu kadar glukosa
2. pernah gemuk dan mengalami darah (D.0027)
penurunan berat badan
3. sering lapar dan sering haus
4. Ketika sudah sakit TN. Mudah lelah.
5. sebelumnya TN. H tidak pernah cek
gula darah rutin.
6. Sebelum masuk RS TN. H
mengatakan kadar gula darah nya 310
DO
1. TTV :
 TD 90/70.
 N : 103.
 RR : 22
 S : 36,5,
 spo2 : 96%.
2. TB 160 BB 45
3. Peeriksaan GDS di RS 473.
4. HB 14,8

DS D0057
1. lemas sejak 2 hari yang lalu. Keletihan
2. Pusing (+)
3. mual (+)
4. sering lapar (+)
5. sering haus (+)
6. sering BAK (+)
7. Pasien dulu pernah gemuk dan
mengalami penurunan berat badan.
8. Pola makan tidak teratur dan tidak ada
pantangan,
9. Aktivitas kurang.
10. Ketika sudah sakit TN. Mudah lelah
DO
1. Di ketahui hasil Kulit pasien berarna
sawo matang dan lembab.
2. Turgor kulit baik.
3. rambut sedikit lepek.
4. Tidak ada benjolan di leher maupun
tengkuk. Muka tanpak lelah.
5. TTV :
 TD 90/70.
 N : 103.
 RR : 22
 S : 36,5,
 spo2 : 96%.
 TB 160
 BB 45
 Peeriksaan GDS di RS 473
DS D 0099
1. lemas sejak 2 hari yang lalu. pemeliharaan
2. Pusing (+) kesehatan tidak
3. mual (+) efektif
4. sering lapar (+)
5. sering haus (+)
6. sering BAK (+).
7. Pasien dulu pernah gemuk dan
mengalami penurunan berat badan.
8. TN. H mengatakan tidak punya faktor
genetik dm.
9. Pola makan tidak teratur dan tidak ada
pantangan,
10. Aktivitas kurang.
11. Ketika sudah sakit TN. Mudah lelah.
12. sebelumnya TN. H tidak pernah cek
gula darah rutin.
13. Sebelum masuk RS TN. H
mengatakan kadar gula darah nya 310
DO
1. rambut sedikit lepek.
2. Muka tanpak lelah.
3. TTV :
 TD 90/70.
 N : 103.
 RR : 22
 S : 36,5,
 spo2 : 96%.
 TB 160 BB 45
 Peeriksaan GDS di RS 473

Rumusan diagnosa keerawatan


1. Ketidak stabilan kadar glukosa darah
2. Keletihan
3. ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
nursing care plan
Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil intervensi
1 Ketidakstabilan kadar Setelah dilakukan tindakan keperwatan Managemen hiperglikemia (I.03115)
glukosa darah selama 3x24 jam, di harapkan kstabilan Tindakan
kadar glukosa darah menurun dengan Observasi
kriteria hasil 1. Identivikasi kemungkinan pemnyebab
Kestabilan kadar glukosa darah (L. terjadinya hiperglikemia
03022) 2. Monitor kadar glukosa darah
1. Lela/lesu cukup menurun 4 3. Monitor intake dan output cairan
2. Keluhan lapar cukup menurun 4 4. Monitor tanda dan gejala hiperglikemia
3. Pusing cukup menurun 4
4. Kadar glukosa darah cukup Terapeutik
nembaik 4 1. Konsultasi dengan medis jika tanda dan
gejala hiperglikemia memburuk atau
tetap ada
2. Berikan asupan cairan oral

Edukasi
1. Anjurkan monitor kadar glukosa darah
secara mandiri
2. Ajarkan pengelolaan diabetes
(penggunaan insulin, obat oral, monitor
asupan cairan dll)
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian insulin
2. Kolaboasi pemberian cairan iv

2 Keletihan Setelah dilakukan tindakan keperwatan Managemen nutrisi I. 03119


selama 3x24 jam, di harapkan kstabilan Tindakan
kadar glukosa darah menurun dengan Observasi
kriteria hasil 1. Monitor asupan makanan
Tingkat keletihan (L. 05046) 2. Monior hasil pemeriksaan laboraturium
1. Lesu cukup menurun 4 3. Identifikasi alergi dan intleransi makanan
2. Kemampuan melakukan aktivitas Terapeutik
rutin cukp meningkat 4 1. Fasilitasi menentukan pedoman diet
3. Pola istiraht cukup membaik 4 (piramida makanan)
2. Berikan makanan tinggi protein
Edukasi
1. Anjurkan progam diet yang disarankan
Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrisi jika di perlukan
3 pemeliharaan kesehatan Setelah dilakukan tindakan keperwatan Edukasi kesehatan I. 12383
tidak efektif selama 3x24 jam, di harapkan kstabilan Tindakan
kadar glukosa darah menurun dengan Obsevasi
kriteria hasil 1. Identifikasi faktor faktor yang dapat
Pemeliharaan kesehatan (L. 12106) eningkatkan dan menurunkan motivasi
1. Menunjukan pemahaman perilaku prilaku hidup sehat dan bersih
sehat cukup meningkat 4 Terapeutik
2. Kemamuan menjalankan prilaku 1. Sediakan materi dan media pendidikan
hidup sehat cukup meningkat 4 kesehatan
3. Menunjukan minat meningkatkan 2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
prilaku sehat cukup meningkat 4 kesepakatan
3. Berikan kesempatan untuk betanya
Edukasi
1. Jelaskan faktor resiko yangdapat
mempenaruhi kesehatan
2. Ajarkan prilaku hidup bersih dan sehat

Anda mungkin juga menyukai