Anda di halaman 1dari 19

Nama : Rosichan anwar al muluk

Nim : 0121410006

Seorang wanita berusia 26 tahun, masuk RSJ dengan alasan mengamuk, membanting barang-
barang, gelisah tidak bisa tidur, berendam di kamar mandi selama beberapa jam (4 jam). Klien
telah tiga kali dirawat dengan alasan yang sama, yaitu amuk. Klien biasanya amuk karena
ditegur atas kesalahannya (data dari klien dan keluarga). Klien mengatakan mudah kesal dan
jengkel, membanting-banting barang, merasa semua barang tersebut tidak ada harganya. Klien
kelihatan sangat bersemangat, wajahnya tegang, muka merah ketika menceritakan masalahnya,
terlebih lagi sewaktu menceritakan suaminya yang sangat kejam dan sering memukulinya.
Sewaktu klien hamil 6 bulan, suaminya menginjak-injak perutnya, suaminya menyuruh klien
agar menggugurkan kandungannya sehingga klien mengamuk dan membanting karaoke. Sejak
itu, suaminya pergi meninggalkan klien dan tidak kembali sampai sekarang. Kakak dan
adiknya adalah dokter dan sarjana hukum. Klien merasa minder bila berada dalam lingkungan
keluarga.

Menurut keluarganya (ibu dan adiknya) klien mudah marah, cepat tersinggung, dan selalu
merusak lingkungan (membanting barang) sejak gagal dalam pendidikan dan perkawinannya.
Ayah klien mengatakan sudah frustasi menghadapi perilaku anaknya. Klien juga biasanya
hanya berendam di kamar mandi selama berjam-jam saat marah. Bila sedang marah, ayah klien
tambah memarahinya sehingga klien menjadi amuk. Klien tidak mau mandi bila tidak disuruh.
Klien tampak kotor, rambut kotor, kusut (seperti tidak pernah disisir), gigi kotor dan kuning,
kuku panjang dan hitam/kotor, kulit banyak daki dan kering. Klien mengatakan malas mandi
dan mandi bila perlu saja. Sehabis mandi masih tampak kotor.

Berdasarkan kasus di atas, buatlah :


Ds
Pasien datang dengan mengamuk, membanting barang-barang, gelisah tidak bisa tidur,
berendam di kamar mandi selama beberapa jam (4 jam). Keluarga pasien mengatakan bahwa
Klien telah tiga kali dirawat dengan alasan yang sama, yaitu amuk. Klien biasanya amuk karena
ditegur atas kesalahannya. Klien mengatakan mudah kesal dan jengkel, membanting-banting
barang, merasa semua barang tersebut tidak ada harganya. Menurut keluarganya (ibu dan
adiknya) klien mudah marah, cepat tersinggung, dan selalu merusak lingkungan (membanting
barang) sejak gagal dalam pendidikan dan perkawinannya. Klien juga biasanya hanya
berendam di kamar mandi selama berjam-jam saat marah dan akan sangat marah jika ayahnya
memarahinya. Klien mengatakan malas mandi dan mandi bila perlu saja
Do
Klien kelihatan sangat bersemangat, wajahnya tegang, muka merah ketika menceritakan
masalahnya, terlebih lagi sewaktu menceritakan suaminya yang sangat kejam dan sering
memukulinya. Klien tampak kotor, rambut kotor, kusut (seperti tidak pernah disisir), gigi kotor
dan kuning, kuku panjang dan hitam/kotor, kulit banyak daki dan kering. Sehabis mandi masih
tampak kotor.

a. Masalah keperawatan
1. Hrga diri rendah
2. Defisit perawatan diri
3. Resiko prilaku kekerasan
4. Gangguan stress pasca trauma
5. Infekstif koping keluarga
b. Pohon masalah

Resiko prilaku kekerasan

Gangguan stress pasca trauma Harga diri rendah Defisit perawatan diri

Infektif koping individu

Infektif koping keluarga

c. Diagnosa keperawatan
Harga diri rendah
Resiko prilaku kekerasan
Defisit perawatan diri

d. Intervensi keperawatan. : terlampir di akhir


Seorang pria, duda berusia 41 tahun, mempunyai satu orang anak. Klien sudah 10 tahun
bercerai. Klien beragama Islam dan tamatan pendidikan akademi. Saat ini klien tidak bekerja.
Klien tinggal di rumah hanya dengan pembantu. Orang terdekat klien adalah orang tua (ibu),
tetapi ibu klien telah meninggal 2 tahun yang lalu. Klien dirawat di rumah sakit jiwa untuk ke-
3 kalinya dengan alasan amuk. Klien dibawa ke rumah sakit jiwa dengan alasan amuk,
merusak lingkungan dan tidak mengurus diri. Klien mengatakan bahwa dirinya tidak mampu
menjadi kepala keluarga yang baik, dan tidak berdaya untuk melakukan apa pun. Klien juga
mengatakan bahwa ia sering mendengar suara-suara yang ingin membunuh dirinya. Suara-
suara itu sangat menakutkan sehingga membuat klien kesal, ingin memukul, dan melempar
barang-barang agar suara tersebut hilang.

Dari hasil observasi didapatkan data : rambut tidak disisir dan kotor ; janggut dan kumis tidak
terawat ; kuku panjang dan hitam ; baju kotor. Selama di rumah sakit, klien selalu menyendiri
duduk di pojok atau tiduran di tempat tidur, kadang-kadang klien berjalan mondar-mandir.
Klien sering berbicara sendiri.

Berdasarkan kasus di atas, buatlah :


a. Masalah keperawatan
1. Halusinasi pendengaran
2. Isolasi sosial
3. Resiko perilaku kekerasan
4. Resiko bunuh diri
5. Defisit perawatan diri

b. Pohon masalah

Resiko bunuh diri

Resiko prilaku kekerasan

Gangguan stress pasca trauma Halusinasi Defisit perawatan diri

Isolasi sosial

c. Diagnosa keperawatan
Halusinasi
Isolasi sosial
Resiko prilaku kekerasan

d. Intervensi keperawatan : terlampir di belakan


Seorang wanita berusia 24 tahun, anak ke-4 dari 7 bersaudara (3 orang adik lain ibu), dari
keluarga Bpk. A (almarhum) dan Ibu I (almarhum), bertempat tinggal di Pontianak Timur.
Klien masuk rumah sakit tanggal 28 Mei 2008, dirawat untuk yang ketiga kalinya dengan
keluhan utama klien sering merobek-robek bajunya, telanjang, dan ingin lari dari rumah. Sejak
kecil, klien dianggap mengalami gangguan jiwa, dianggap bodoh sehingga klien tidak
disekolahkan. Di rumah selalu dikucilkan dan tidak pernah diajak berkomunikasi, tidak
mempunyai teman dekat, tidak ada anggota keluarga yang dianggap teman dekat klien.
Akibatnya, klien sering menyendiri, melamun, dan mengatakan bahwa ada suara yang
menyuruh pergi. Karena klien tidak mau pergi, sebagai gantinya klien disuruh merobek-robek
bajunya dan menggores-gores tubuhnya dengan silet.

Keluarga merasa tidak mampu untuk merawat dan akhirnya membawa klien ke rumah sakit
jiwa (RSJ) dengan alasan mau diajak nonton film. Selama di RSJ, ibu tiri klien tidak pernah
menjenguk dan kadang kala kakak kandung klien datang ke RSJ untuk membawakan pakaian
serta membayar biaya obat-obatan, tetapi kakaknya tidak mengakui klien sebagai adiknya.
Dari hasil observasi didapatkan data tentang klien, yaitu rambut kotor dan bau, banyak kutu,
wajah lusuh, tatapan mata kosong, gigi kuning, banyak kotoran, tercium bau yang tidak enak,
telinga kotor, kulit kotor dan banyak daki, kuku panjang dan kotor, tidak memakai alas kaki.
Klien mengatakan malas mandi. Gaya bicara klien hati-hati, bicara apabila ditanya, jawaban
singkat. Klien sering duduk dan banyak tidur.

Berdasarkan kasus di atas, buatlah :


a. Masalah keperawatan
Resiko prilaku kekerasan
Halusinasi
Isolasi sosial
Defisit perawatan diri
Resiko bunuh diri

b. Pohon masalah

Resiko bunuh diri

Resiko prilaku kekerasan

Gangguan stress pasca trauma Halusinasi Defisit perawatan diri

Isolasi sosial
c. Diagnosa keperawatan
Isolasi sosial
Halusinasi pendengaran
Defisit perawatan diri

d. Intervensi keperawatan Terlampir


Kasus 1
Pertemuan
No. Diagnosa Tindakan
1 2 3 4 5 s.d 12
1. Harg Pasien 1. Identifikasi kemampuan 1. Evaluasi kegiatan pertama 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan pertama, 1. Evaluasi kegiatan
a diri melakukan kegiatan dan aspek yang telah dilatih dan pertama dan kedua yang kedua, dan ketiga yang latihan dan berikan
positif pasien (buat daftar berikan pujian telah dilatih dan berikan telah dilatih. Berikan pujian
renda kegiatan) 2. Bantu pasien memilih pujian pujian 2. Latih kegiatan
h 2. Bantu pasien menilai kegiatan kegiatan kedua yang akan 2. Bantu pasien memilih 2. Bantu pasien memilih dilanjutkan sampai tak
yang dapat dilakukan saat ini dilatih kegiatan ketiga yang kegiatan keempat yang terhingga
(pilih dari daftar kegiatan) : 3. Latih kegiatan kedua (alat akan dilatih akan dilatih 3. Nilai kemampuan yang
buat daftar kegiatan yang dapat dan cara) 3. Latih kegiatan ketiga 3. Latih kegiatan keempat telah mandiri
dilakukan saat ini 4. Masukkan pada jadual (alat dan cara) (alat dan cara) 4. Nilai apakah harga diri
3. Bantu pasien memilih salah satu kegiatan untuk latihan : dua 4. Masukkan pada jadual 4. Masukkan pada jadual pasien meningkat
kegiatan yang dapat dilakukan kegiatan masing-masing dua kegiatan untuk latihan : kegiatan untuk latihan :
saat ini untuk dilatih kali per hari tiga kegiatan, masing- empat kegiatan, masing-
4. Latih kegiatan yang dipilih (alat masing dua kali per hari masing 2 kali per hari
dan cara melakukannya)
5. Masukkan pada jadual kegiatan
untuk latihan dua kali per hari
Keluarga 1. Diskusikan masalah yang 1. Evaluasi kegiatan keluarga 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan keluarga 1. Evaluasi kegiatan
dirasakan dalam merawat dalam membimbing pasien keluarga dalam dalam membimbing pasien keluarga dalam
pasien melaksanakan kegiatan membimbing pasien melaksanakan kegiatan. membimbing pasien
2. Jelaskan pengertian, tanda dan kebersihan diri. Beri pujian melaksanakan kegiatan Beri pujian melakukan kegiatan
gejala, dan proses terjadinya 2. Bersama keluarga melatih yang telah dilatih. Beri 2. Bersama keluarga melatih yang dipilih pasien.
harga diri rendah (gunakan pasien dalam melakukan pujian pasien melakukan kegiatan Beri pujian
booklet) kegiatan kedua yang dipilih 2. Bersama keluarga keempat yang dipilih 2. Nilai kemampuan
3. Jelaskan cara merawat harga pasien melatih pasien 3. Jelaskan follow up ke keluarga dalam
diri rendah terutama dalam 3. Anjurkan membantu pasien melakukan kegiatan PKM, tanda kambuh, membimbing pasien
memberikan pujian semua hal sesuai dengan jadual yang ketiga yang telah dipilih rujukan 3. Nilai kemampuan
yang positif pada klien telah dipilih dan berikan 3. Anjurkan membantu 4. Anjurkan membantu pasien keluarga melakukan
4. Latih keluarga member pujian pasien sesuai jadual dan sesuai jadual dan kontrol ke PKM
tanggung jawab kegiatan yang berikan pujian memberikan pujian
dipilih pasien : bombing dan
beri pujian
5. Anjurkan membantu pasien
sesuai jadual dan memberikan
pujian

2 Risiko Pasien 1. Identifikasi penyebab, tanda 1. Evaluasi kegiatan latihan 1. Evaluasi kegiatan latihan 1. Evaluasi kegiatan latihan 1. Evaluasi kegiatan fisik
Perilaku dan gejala, perilaku kekerasan fisik 1 dan 2. Beri pujian fisik 1 dan 2, dan minum fisik 1 dan 2, minum obat, 1 dan 2, minum obat,
Kekerasan yang dilakukan, akibat perilaku 2. Latih cara mengontrol obat. Beri pujian dan verbal. Beri pujian verbal, dan spiritual.
kekerasan yang dilakukan perilaku kekerasan dengan 2. Latih cara mengontrol 2. Latih cara mengontrol Beri pujian
2. Jelaskan cara mengontrol obat (jelaskan 6 benar : perilaku kekerasan spiritual (2 kegiatan) 2. Nilai kemampuan yang
perilaku kekerasan : fisik, obat, jenis, guna, dosis, frekuensi, secara verbal (3 cara, 3. Masukkan pada jadual telah mandiri
verbal, spiritual cara, kontinuitas minum yaitu : mengungkapkan, kegiatan untuk latihan 3. Nilai apakah perilaku
3. Latihan cara mengontrol obat) meminta, menolak fisik, minum obat, verbal, kekerasan terkontrol
perilaku kekerasan fisik 1 dan 2 3. Masukkan pada jadual dengan benar) dan spiritual
4. Masukkan pada jadual kegiatan kegiatan untuk latihan fisik 3. Masukkan pada jadual
untuk latihan fisik dan minum obat kegiatan untuk latihan
fisik, minum obat, dan
verbal
Keluarga 1. Diskusikan masalah yang 1. Evaluasi kegiatan keluarga 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan keluarga 1. Evaluasi kegiatan
dirasakan dalam merawat dalam merawat/ mlatih keluarga dalam merawat/ dalam merawat/ melatih keluarga dalam
pasien pasien fisik 1 dan 2. Beri melatih pasien fisik 1 pasien fisik 1 dan 2, merawat/ melatih
2. Jelaskan pengertian, tanda dan pujian dan 2, dan memberikan memberikan obat verbal, pasien fisik 1 dan 2,
gejala, dan proses terjadinya 2. Jelaskan 6 benar (jenis, obat. Beri pujian dan spiritual. Beri pujian memberikan obat,
perilaku kekerasan (gunakan guna, dosis, frekuensi, cara, 2. Latih cara membimbing 2. Jelaskan follow up ke verbal, spiritual, dan
booklet) kontinuitas minum obat) verbal/ bicara PKM, tanda kambuh, follow up. Beri pujian
3. Jelaskan cara merawat pasien dalam memberikan obat 3. Latih cara membimbing rujukan 2. Nilai kemampuan
dengan perilaku kekerasan 3. Latih cara memberikan/ kegiatan spiritual 3. Anjurkan membantu pasien keluarga dalam
4. Latih satu cara merawat membimbing minum obat 4. Anjurkan membantu sesuai dengan jadual dan merawat pasien
perilaku kekerasan : fisik 1 dan pasien sesuai jadual dan memberikan pujian
2 memberikan pujian
5. Anjurkan membantu pasien 4. Anjurkan membantu pasien 3. Nilai kemampuan
sesuai jadual dan memberi sesuai jadual dan keluarga melakukan
pujian memberikan pujian kontrol ke PKM

3 Defisit Pasien 1. Identifikasi masalah perawatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan
perawatan diri : kebersihan diri, kebersihan diri. Berikan kebersihan diri dan kebersihan diri, berdandan, latihan perawatan diri :
diri berdandan, makan/ minum, pujian berdandan. Berikan makan dan minum. Berikan kebersihan diri,
BAB/ BAK 2. Jelaskan cara dan alat untuk pujian pujian berdandan, makan/
2. Jelaskan pentingnya kebersihan berdandan 2. Jelaskan cara dan alat 2. Jelaskan cara BAB dan minum, BAB/ BAK.
diri 3. Latih cara berdandan setelah makan dan minum BAK yang baik Berikan pujian
3. Jelaskan cara dan alat kebersihan diri ; sisiran, rias 3. Latih cara makan dan 3. Latih BAB dan BAK yang 2. Latih kegiatan harian
kebersihan diri muka untuk perempuan,; minum yang baik baik 3. Nilai kemampuan yang
4. Latih cara menjaga kebersihan sisiran, cukuran untuk pria 4. Masukkan pada jadual 4. Masukkan pada jadual telah mandiri
diri : mandi dang anti pakaian, 4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan kegiatan untuk latihan 4. Nilai apakah
sikat gigi, cuci rambut, dan kegiatan untuk kebersihan kebersihan diri, kebersihan diri, berdandan, perawatan diri telah
potong kuku diri dan berdandan berdandan dan makan/ makan/ minum, BAB/ baik
5. Masukkan pada jadual kegiatan minum yang baik BAK
untuk latihan mandi, sikat gigi
(2 kali sehari), cuci rambut (2
kali seminggu), potong kuku
(satu kali dalam seminggu)
Keluarga 1. Diskusikan masalah yang 1. Evaluasi kegiatan keluarga 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan keluarga 1. Evaluasi kegiatan
dirasakan dalam merawat dalam merawat/ melatih keluarga dalam merawat/ dalam merawat/ melatih keluarga dalam
pasien pasien kebersihan diri. Beri melatih pasien pasien kebersihan diri, merawat/ melatih
2. Jelaskan pengertian, tanda dan pujian kebersihan diri dan berdandan, makan dan pasien dalam
gejala, dan proses terjadinya 2. Latih dua (yang lain) cara berdandan. Beri pujian minum. Beri pujian perawatan diri :
deficit perawat diri (gunakan merawat : makan/ minum, 2. Bimbing keluarga 2. Bimbing keluarga merawat kebersihan diri,
booklet) BAB/ BAK merawat kebersihan diri BAB/ BAK pasien berdandan, makan/
3. Jelaskan cara merawat deficit 3. Anjurkan membantu pasien dan berdandan, makan/ 3. Jelaskan follow up ke minum, BAB/ BAK.
perawatan diri sesuai jadual dan minum pasien PKM, tanda kambuh, Beri pujian
4. Latih dua cara merawat : memberikan pujian 3. Anjurkan membantu rujukan 2. Nilai kemampuan
keersihan diri dan berdandan pasien sesuai jadual dan 4. Anjurkan membantu pasien keluarga dalam
5. Anjurkan membantu pasien berikan pujian sesuai jadual dan merawat pasien
sesuai jadual dan memberikan memberikan pujian 3. Nilai kemampuan
pujian keluarga melakukan
kontrol ke PKM
Kasus 2
Pertemuan
No. Diagnosa Tindakan
1 2 3 4 5 s.d 12
1. Isolasi Pasien 1. Identifikasi penyebab isolasi 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan latihan 1. Evaluasi kegiatan latihan 1. Evaluasi kegiatan
sosial sosial : siapa yang tinggal berkenalan (berapa orang). berkenalan (berapa berkenalan, bicara saat latihan berkenalan,
serumah, siapa yang dekat Berikan pujian orang) dan bicara saat melakukan empat kegiatan berbicara saat
dengan klien, yang tidak dekat, 2. Latih cara berbicara saat melakukan dua kegiatan harian. Berikan pujian. melakukan kegiatan
dan apa sebabnya melakukan kegiatan harian harian. Berikan pujian. 2. Latih cara bicara sosial : harian dan sosialisasi.
2. Keuntungan punya teman (latih 2 kegiatan) 2. Latih cara berbicara saat belanja ke warung, Berikan pujian
bercakap-cakap 3. Masukkan pada jadual melakukan kegiatan meminta sesuatu, 2. Latih kegiatan harian
3. Kerugian tidak punya teman kegiatan untuk latihan harian (2 kegiatan baru) menjawab pertanyaan 3. Nilai kemampuan yang
dan tidak bercakap-cakap berkenalan 2-3 orang teman 3. Masukkan pada jadual 3. Masukkan pada jadual telah mandiri
4. Latih cara berkenalan dengan atau tamu, berbicara saat kegiatan untuk latihan kegiatan untuk latihan 4. Nilai apakah isolasi
anggota keluarga melakukan kegiatan harian berkenalan 4-5 orang, berkenalan > 5 orang, sosial telah teratasi
5. Masukkan pada jadual kegiatan berbicara saat melakukan orang baru, berbicara saat
untuk latihan berkenalan empat kegiatan harian melakukan kegiatan harian
dan sosialisasi
Keluarga 1. Diskusikan masalah yang 1. Evaluasi kegiatan keluarga 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan keluarga 1. Evaluasi kegiatan
dirasakan dalam merawat dalam merawat/ melatih keluarga dalam merawat/ dalam merawat, melatih keluarga dalam
pasien pasien cara berkenalan dan melatih pasien pasien berkenalan, merawat/ melatih
2. Jelaskan pengertian, tanda dan berbicara saat melakukan berkenalan, berbicara berbicara saat melakukan pasien berkenalan,
gejala, dan proses terjadinya kegiatan harian. Berikan saat melakukan kegiatan kegiatan harian/ RT, berbicara saat
isolasi sosial (gunakan booklet) pujian harian dan RT. Berikan berbelanja. Berikan pujian melakukan kegiatan
3. Jelaskan cara merawat isolasi 2. Jelaskan kegiatan rumah pujian 2. Jelaskan follow up ke harian/ RT, berbelanja
sosial tangga yang dapat 2. Jelaskan cara melatih PKM, tanda kambuh, dan kegiatan lain dan
4. Latih dua cara merawat dengan melibatkan pasien berbicara pasien melakukan rujukan follow up. Berikan
cara berkenalan, berbicara saat (makan, shalat bersama) kegiatan sosial seperti 3. Anjurkan membantu pasien pujian
melakukan kegiatan harian 3. Latih cara membimbing berbelanja, meminta sesuai jadual dan 2. Nilai kemampuan
5. Anjurkan membantu pasien pasien sesuatu, dll. memberikan pujian keluarga dalam
sesuai dengan jadual dan selalu 4. Anjurkan membantu pasien 3. Latih keluarga untuk merawat pasien
memberikan pujian setiap kali sesuai jadual mengajak psien 3. Nilai kemampuan
pasien melakukan tindakan berbelanja keluarga melakukan
sesuai dengan jadual kontrol ke PKM
4. Anjurkan membantu
pasien sesuai jadual dan
berikan pujian

2 Halusinasi Pasien 1. Identifikasi halusinasi : isi, 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan latihan 1. Evaluasi kegiatan latihan 1. Evaluasi kegiatan
frekuensi, waktu terjadi, situasi menghardik. Beri pujian menghardik dan obat. menghardik, minum obat, latihan menghardik,
pencetus, perasaan, respon 2. Latih cara mengontrol Beri pujian dan bercakap-cakap. Beri minum obat, bercakap-
2. Jelaskan cara mengontrol halusinasi dengan obat 2. Latih cara mengontrol pujian cakap, dan kegiatan
halusinasi : hardik, obat, (jelaskan 6 benar : jenis, halusinasi dengan 2. Latih cara mengontrol harian. Beri pujian
bercakap-cakap, melakukan guna, dosis, frekuensi, cara, bercakap-cakap saat halusinasi dengan 2. Latih kegiatan harian
kegiatan kontinuitas minum obat) terjadi halusinasi melakukan kegatan harian 3. Nilai kemampuan yang
3. Latih cara mengontrol 3. Masukkan pada jadual 3. Masukkan pada jadual (mulai 2 kegiatan) telah mandiri
halusinasi dengan menghardik kegiatan untuk latihan kegiatan untuk latihan 3. Masukkan pada jadual 4. Nilai apakah halusinasi
4. Masukkan pada jadual kegiatan menghardik dan minum obat menghardik, minum obat kegiatan untuk latihan terkontrol
untuk latihan menghardik dan bercakap-cakap menghardik, minum obat,
bercakap-cakap, dan
kegiatan harian
Keluarga 1. Diskusikan masalah yang 1. Evaluasi kegiatan keluarga 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan keluarga 1. Evaluasi kegiatan
dirasakan dalam merawat dalam merawat/ melatih keluarga dalam merawat/ dalam merawat/ melatih keluarga dalam
pasien pasien menghardik. Beri melatih pasien pasien menghardik, minum merawat/ melatih
2. Jelaskan pengertian, tanda dan pujian menghardik dan minum obat, dan bercakap-cakap. pasien menghardik,
gejala, dan proses terjadinya 2. Jelaskan 6 benar cara obat. Beri pujian Beri pujian minum obat, bercakap-
halusinasi (gunakan booklet) memberikan obat 2. Jelaskan cara bercakap- 2. Jelaskan follow up ke cakap, dan melakukan
3. Jelaskan cara merawat pasien 3. Latih cara memberikan/ cakap dan melakukan PKM, tanda kambuh, kegiatan harian serta
halusinasi membimbing minum obat kegiatan untuk rujukan follow up. Beri pujian
4. Latih cara merawat pasien 4. Anjurkan membantu pasien mengontrol halusinasi 3. Anjurkan membantu pasien 2. Nilai kemampuan
halusinasi : hardik sesuai jadual dan memberi 3. Latih dan sediakan waktu sesuai dengan jadual dan keluarga dalam
5. Anjurkan membantu pasien pujian bercakap-cakap dengan memberikan pujian merawat pasien
sesuai dengan jadual dan pasien terutama saat 3. Nilai kemampuan
member pujian halusinasi keluarga melakukan
4. Anjurkan membantu kontrol ke PKM
pasien sesuai jadual dan
memberikan pujian
3 Risiko Pasien 1. Identifikasi penyebab, 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan
Perilaku tanda dan gejala, perilaku latihan fisik 1 dan 2. latihan fisik 1 dan latihan fisik 1 dan 2, fisik 1 dan 2,
Kekerasan kekerasan yang Beri pujian 2, dan minum obat. minum obat, dan minum obat,
dilakukan, akibat perilaku 2. Latih cara mengontrol Beri pujian verbal. Beri pujian verbal, dan
kekerasan yang dilakukan perilaku kekerasan 2. Latih cara 2. Latih cara spiritual. Beri
2. Jelaskan cara mengontrol dengan obat (jelaskan mengontrol mengontrol spiritual pujian
perilaku kekerasan : fisik, 6 benar : jenis, guna, perilaku kekerasan (2 kegiatan) 2. Nilai kemampuan
obat, verbal, spiritual dosis, frekuensi, cara, secara verbal (3 3. Masukkan pada yang telah
3. Latihan cara mengontrol kontinuitas minum cara, yaitu : jadual kegiatan untuk mandiri
perilaku kekerasan fisik 1 obat) mengungkapkan, latihan fisik, minum 3. Nilai apakah
dan 2 3. Masukkan pada jadual meminta, menolak obat, verbal, dan perilaku
4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan dengan benar) spiritual kekerasan
kegiatan untuk latihan fisik dan minum obat 3. Masukkan pada terkontrol
fisik jadual kegiatan
untuk latihan fisik,
minum obat, dan
verbal
Keluarga 1. Diskusikan masalah yang 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan
dirasakan dalam merawat keluarga dalam keluarga dalam keluarga dalam keluarga dalam
pasien merawat/ mlatih merawat/ melatih merawat/ melatih merawat/ melatih
2. Jelaskan pengertian, tanda pasien fisik 1 dan 2. pasien fisik 1 dan pasien fisik 1 dan 2, pasien fisik 1 dan
dan gejala, dan proses Beri pujian 2, dan memberikan memberikan obat 2, memberikan
terjadinya perilaku 2. Jelaskan 6 benar obat. Beri pujian verbal, dan spiritual. obat, verbal,
(jenis, guna, dosis, Beri pujian spiritual, dan
kekerasan (gunakan frekuensi, cara, 2. Latih cara 2. Jelaskan follow up ke follow up. Beri
booklet) kontinuitas minum membimbing PKM, tanda kambuh, pujian
3. Jelaskan cara merawat obat) dalam verbal/ bicara rujukan 2. Nilai kemampuan
pasien dengan perilaku memberikan obat 3. Latih cara 3. Anjurkan membantu keluarga dalam
kekerasan 3. Latih cara membimbing pasien sesuai dengan merawat pasien
4. Latih satu cara merawat memberikan/ kegiatan spiritual jadual dan 3. Nilai kemampuan
perilaku kekerasan : fisik membimbing minum 4. Anjurkan memberikan pujian keluarga
1 dan 2 obat membantu pasien melakukan
5. Anjurkan membantu 4. Anjurkan membantu sesuai jadual dan kontrol ke PKM
pasien sesuai jadual dan pasien sesuai jadual memberikan pujian
memberi pujian dan memberikan
pujian
Kasus 3
Pertemuan
No. Diagnosa Tindakan
1 2 3 4 5 s.d 12
1. Isolasi Pasien 1. Identifikasi penyebab 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan
sosial isolasi sosial : siapa yang berkenalan (berapa latihan berkenalan latihan berkenalan, latihan
tinggal serumah, siapa orang). Berikan pujian (berapa orang) dan bicara saat berkenalan,
yang dekat dengan klien, 2. Latih cara berbicara bicara saat melakukan empat berbicara saat
yang tidak dekat, dan apa saat melakukan melakukan dua kegiatan harian. melakukan
sebabnya kegiatan harian (latih 2 kegiatan harian. Berikan pujian. kegiatan harian
2. Keuntungan punya teman kegiatan) Berikan pujian. 2. Latih cara bicara dan sosialisasi.
bercakap-cakap 3. Masukkan pada jadual 2. Latih cara sosial : belanja ke Berikan pujian
3. Kerugian tidak punya kegiatan untuk latihan berbicara saat warung, meminta 2. Latih kegiatan
teman dan tidak bercakap- berkenalan 2-3 orang melakukan sesuatu, menjawab harian
cakap teman atau tamu, kegiatan harian (2 pertanyaan 3. Nilai kemampuan
4. Latih cara berkenalan berbicara saat kegiatan baru) 3. Masukkan pada yang telah
dengan anggota keluarga melakukan kegiatan 3. Masukkan pada jadual kegiatan untuk mandiri
5. Masukkan pada jadual harian jadual kegiatan latihan berkenalan > 4. Nilai apakah
kegiatan untuk latihan untuk latihan 5 orang, orang baru, isolasi sosial telah
berkenalan berkenalan 4-5 berbicara saat teratasi
orang, berbicara melakukan kegiatan
saat melakukan harian dan sosialisasi
empat kegiatan
harian
Keluarga 1. Diskusikan masalah yang 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan
dirasakan dalam merawat keluarga dalam keluarga dalam keluarga dalam keluarga dalam
pasien merawat/ melatih merawat/ melatih merawat, melatih merawat/ melatih
2. Jelaskan pengertian, tanda pasien cara berkenalan pasien berkenalan, pasien berkenalan, pasien berkenalan,
dan gejala, dan proses dan berbicara saat berbicara saat berbicara saat berbicara saat
terjadinya isolasi sosial melakukan kegiatan melakukan melakukan kegiatan melakukan
(gunakan booklet) harian. Berikan pujian kegiatan harian dan harian/ RT, kegiatan harian/
3. Jelaskan cara merawat 2. Jelaskan kegiatan RT. Berikan pujian berbelanja. Berikan RT, berbelanja
isolasi sosial rumah tangga yang 2. Jelaskan cara pujian dan kegiatan lain
4. Latih dua cara merawat dapat melibatkan melatih pasien dan follow up.
dengan cara berkenalan, pasien berbicara melakukan Berikan pujian
berbicara saat melakukan (makan, shalat kegiatan sosial 2. Jelaskan follow up ke 2. Nilai kemampuan
kegiatan harian bersama) seperti berbelanja, PKM, tanda kambuh, keluarga dalam
5. Anjurkan membantu 3. Latih cara meminta sesuatu, rujukan merawat pasien
pasien sesuai dengan membimbing pasien dll. 3. Anjurkan membantu 3. Nilai kemampuan
jadual dan selalu 4. Anjurkan membantu 3. Latih keluarga pasien sesuai jadual keluarga
memberikan pujian setiap pasien sesuai jadual untuk mengajak dan memberikan melakukan
kali pasien melakukan psien berbelanja pujian kontrol ke PKM
tindakan sesuai dengan 4. Anjurkan
jadual membantu pasien
sesuai jadual dan
berikan pujian

2 Halusinasi Pasien 1. Identifikasi halusinasi : 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan
isi, frekuensi, waktu menghardik. Beri latihan menghardik latihan menghardik, latihan
terjadi, situasi pencetus, pujian dan obat. Beri minum obat, dan menghardik,
perasaan, respon 2. Latih cara mengontrol pujian bercakap-cakap. Beri minum obat,
2. Jelaskan cara mengontrol halusinasi dengan obat 2. Latih cara pujian bercakap-cakap,
halusinasi : hardik, obat, (jelaskan 6 benar : mengontrol 2. Latih cara dan kegiatan
bercakap-cakap, jenis, guna, dosis, halusinasi dengan mengontrol harian. Beri pujian
melakukan kegiatan frekuensi, cara, bercakap-cakap halusinasi dengan 2. Latih kegiatan
3. Latih cara mengontrol kontinuitas minum saat terjadi melakukan kegatan harian
halusinasi dengan obat) halusinasi harian (mulai 2 3. Nilai kemampuan
menghardik 3. Masukkan pada jadual 3. Masukkan pada kegiatan) yang telah
4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan jadual kegiatan 3. Masukkan pada mandiri
kegiatan untuk latihan menghardik dan untuk latihan jadual kegiatan untuk 4. Nilai apakah
menghardik minum obat menghardik, latihan menghardik, halusinasi
minum obat dan minum obat, terkontrol
bercakap-cakap bercakap-cakap, dan
kegiatan harian
Keluarga 1. Diskusikan masalah yang 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan
dirasakan dalam merawat keluarga dalam keluarga dalam keluarga dalam keluarga dalam
pasien merawat/ melatih merawat/ melatih merawat/ melatih merawat/ melatih
2. Jelaskan pengertian, tanda pasien menghardik. pasien menghardik pasien menghardik, pasien
dan gejala, dan proses Beri pujian minum obat, dan menghardik,
terjadinya halusinasi 2. Jelaskan 6 benar cara dan minum obat. bercakap-cakap. Beri minum obat,
(gunakan booklet) memberikan obat Beri pujian pujian bercakap-cakap,
3. Jelaskan cara merawat 3. Latih cara 2. Jelaskan cara 2. Jelaskan follow up ke dan melakukan
pasien halusinasi memberikan/ bercakap-cakap PKM, tanda kambuh, kegiatan harian
4. Latih cara merawat pasien membimbing minum dan melakukan rujukan serta follow up.
halusinasi : hardik obat kegiatan untuk 3. Anjurkan membantu Beri pujian
5. Anjurkan membantu 4. Anjurkan membantu mengontrol pasien sesuai dengan 2. Nilai kemampuan
pasien sesuai dengan pasien sesuai jadual halusinasi jadual dan keluarga dalam
jadual dan member pujian dan memberi pujian 3. Latih dan sediakan memberikan pujian merawat pasien
waktu bercakap- 3. Nilai kemampuan
cakap dengan keluarga
pasien terutama melakukan
saat halusinasi kontrol ke PKM
4. Anjurkan
membantu pasien
sesuai jadual dan
memberikan pujian

2. Defisit Pasien 1. Identifikasi masalah 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan
perawatan perawatan diri : kebersihan diri. kebersihan diri dan kebersihan diri, latihan perawatan
diri kebersihan diri, Berikan pujian berdandan. Berikan berdandan, makan diri : kebersihan
berdandan, makan/ 2. Jelaskan cara dan alat pujian dan minum. Berikan diri, berdandan,
minum, BAB/ BAK untuk berdandan pujian makan/ minum,
2. Jelaskan pentingnya 3. Latih cara berdandan 2. Jelaskan cara dan 2. Jelaskan cara BAB BAB/ BAK.
kebersihan diri setelah kebersihan diri alat makan dan dan BAK yang baik Berikan pujian
3. Jelaskan cara dan alat ; sisiran, rias muka minum 3. Latih BAB dan BAK 2. Latih kegiatan
kebersihan diri untuk perempuan,; 3. Latih cara makan yang baik harian
4. Latih cara menjaga sisiran, cukuran untuk dan minum yang 4. Masukkan pada 3. Nilai kemampuan
kebersihan diri : mandi pria baik jadual kegiatan untuk yang telah
dang anti pakaian, sikat 4. Masukkan pada jadual 4. Masukkan pada latihan kebersihan mandiri
gigi, cuci rambut, dan kegiatan untuk jadual kegiatan diri, berdandan, 4. Nilai apakah
potong kuku kebersihan diri dan untuk latihan makan/ minum, perawatan diri
5. Masukkan pada jadual berdandan kebersihan diri, BAB/ BAK telah baik
kegiatan untuk latihan berdandan dan
mandi, sikat gigi (2 kali makan/ minum
sehari), cuci rambut (2 yang baik
kali seminggu), potong
kuku (satu kali dalam
seminggu)
Keluarga 1. Diskusikan masalah yang 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan
dirasakan dalam merawat keluarga dalam keluarga dalam keluarga dalam keluarga dalam
pasien merawat/ melatih merawat/ melatih merawat/ melatih merawat/ melatih
2. Jelaskan pengertian, tanda pasien kebersihan diri. pasien kebersihan pasien kebersihan pasien dalam
dan gejala, dan proses Beri pujian diri dan berdandan. diri, berdandan, perawatan diri :
terjadinya deficit perawat 2. Latih dua (yang lain) Beri pujian makan dan minum. kebersihan diri,
diri (gunakan booklet) cara merawat : makan/ 2. Bimbing keluarga Beri pujian berdandan,
3. Jelaskan cara merawat minum, BAB/ BAK merawat 2. Bimbing keluarga makan/ minum,
deficit perawatan diri 3. Anjurkan membantu kebersihan diri dan merawat BAB/ BAK BAB/ BAK. Beri
4. Latih dua cara merawat : pasien sesuai jadual berdandan, makan/ pasien pujian
keersihan diri dan dan memberikan minum pasien 3. Jelaskan follow up ke 2. Nilai kemampuan
berdandan pujian 3. Anjurkan PKM, tanda kambuh, keluarga dalam
5. Anjurkan membantu membantu pasien rujukan merawat pasien
pasien sesuai jadual dan sesuai jadual dan 4. Anjurkan membantu 3. Nilai kemampuan
memberikan pujian berikan pujian pasien sesuai jadual keluarga
dan memberikan melakukan
pujian kontrol ke PKM

Anda mungkin juga menyukai