Nefropati Diabetik
NAMA : Tn. S
UMUR : 60 tahun
NO REGISTER :-
RUANG :-
Diagnosa Medis : Nefropati Diabetes
ASSESSMENT/REASSESSMENT KESIMPULAN
1. ANTROPOMETRI BB : 78 kg
TB : 165 cm
BBI : TB (m)2 x 21 = 165 (m)2 x 21 Status gizi Kelebihan
Berat Badan Tingkat
= 57,17~57 kg
Berat
IMT : BB 78 28,67
(TB)2 (1,65)2 (IMT menurut
Kemenkes RI, 2019)
5. Sering lupa minum air putih dan Tidak biasa minum air
putih
malas karena khawatir akan sering
kencing
6. Tidak memiliki alergi terhadap
makanan.
5. RIWAYAT A. Riwayat Penyakit
PERSONAL
1. Riwayat Penyakit Dahulu
Menderita diabetes mellitus
sejak 8 tahun yang lalu.
3 tahun lalu pernah melakukan Nefropati Diabetes
Protein : 0,6 gr/kg BB = 0,6 x 78 = 46,8 ~ 47 gr/hr (9,42% dari total energi)
Lemak : 26% x 1995/9 = 57,63 ~ 58 gr/hr
Karbo : 64,58% x 1995/4 = 322,09 ~ 322 gr/hr
Natrium:1000 mg/hr
Kalium :
INTERVENSI GIZI RENCANA MONITORING DAN
1. Pemberian Diet (ND) EVALUASI
Jenis diet : Diet Nefropati Diabetes
Protein 47 gr, 1995 kkal Memantau intake makanan
Bentuk makanan : Makanan biasa dan cairan/hr
Rute : oral Memantau perubahan berat
Frekuensi : 3 kali makan utama, 2 kali badan/2 minggu
makanan selingan Memantau perubahan hasil
2. Edukasi (E) biokimia (Glukosa darah)
Materi : Memantau perubahan keadaan
Menjelaskan dampak dan kaitan antara penyakit fisik/hr
ginjal kronik dan kekurangan asupan cairan Memantau perubahan perilaku
didalam tubuh. dan pengetahuan.
Menjelaskan makanan yan dapat menyebabkan
terjadinya batu ginjal yang sebaiknya dihindari.
Menjelaskan dan memberikan pemahaman
mengenai penerapan pola makan yang
seimbang dan pola hidup sehat.
Menjelaskan pengolahan makanan rendah
protein dengan menggunakan leaflet.
3. Konseling (C)
Meyakinkan pasien mengenai manfaat yang
akan dirasakan dimasa yang akan datang
dengan mengikuti anjuran diet yang diberikan.
Memberi dorongan pada pasien agar dapat
menggali potensi dirinya dalam melakukan
perubahan.
Mendukung pasien agar dapat mempunyai rasa
percaya diri terhadap potensi dirinya untuk
mencapai keberhasilan dalam menerapkan
anjuran kesehatan yang diberikan.
4. Koordinasi Asuhan Gizi (RC)
Koordinasi dengan dokter terkait pemeriksaan
kadar glukosa darah.
TGL
BB (Kg)
ENERGI (Kkal)
PROTEIN (Gr)
FISIK/KLINIS
LABORATORIUM
KONSELING GIZI
AHLI GIZI
- Penerapan Diet Rendah Protein
- Dampak Obesitas dan kekurangan cairan bagi tubuh.
Kariyono Hidi