Anda di halaman 1dari 3

CIRI/SIFAT HAKIKI BAHASA

No Ciri/Sifat Bahasa Uraian Contoh


1. Sebuah Sistem Bahasa memiliki susunan teratur dan “Kucing itu melompat ke
berpola yang terbentuk oleh sejumlah meja”. Contoh ini adalah
unsur atau komponen. Unsur atau sebuah kalimat bahasa
komponen tersebut berhubungan satu Indonesia karna tersusun
dengan yang lain membentuk suatu dengan benar menurut pola,
keseluruhan yang bermakna dan aturan, kaidah atau sistem
fungsional. bahasa Indonesia.

2. Berwujud Lambang Bahasa sebagai lambang artinya adalah Contohnya, lambang bahasa
bahasa sebagai penanda ide, pikiran, yang berbunyi “sapi”
perasaan, benda, serta tindakan yang melambangkan konsep atau
secara langsung dan ilmiah. makna ‘sejenis binatang
berkaki empat yang biasa
dimakan dagingnya’

3. Berupa Bunyi Bahasa sebagai bunyi adalah sistem Contohnya media massa
bahasa berupa lambang yang wujudnya adalah bunyi bahasa secara
berupa bunyi. lisan dan berupa lambang
bunyi / tulisan.

4. Bersifat Arbiter Arbiter adalah sembarang, sewenang- Contohnya pilihan suatu


wenang, mana suka. Maksudnya tidak kata disebut kursi, meja,
ada hubungan wajib antara lambang guru, murid dan lain-lain
bahasa dengan konsep atau pengertian ditentukan bukan atas dasar
yang dimaksud lambang tersebut. kriteria atau standar
tertentu, melainkan secara
mana suka.

5. Bermakna Bahasa itu adalah sistem lambang yang Contohnya, lambang bahasa
berwujud bunyi. Sebagai lambang yang berbunyi “nasi”
tentu ada yang dilambangkan. Yang melambangkan konsep atau
dilambangkan itu adalah suatu makna sesuatu yang bisa
pengertian atau konsep. Lambang dimakan oleh orang sebagai
bunyi bahasa yang bermakna dalam makanan pokok.
bahasa berupa satuan-satuan bahasa
yang berwujud morfem, kata, frase,
klausa, kalimat, dan wacana. Semua
satuan itu memiliki makna.

6. Konvensional Penggunanaan lambang untuk suatu Contohnya, yaitu lambang


konsep tertentu bersifat konvensional. “buku” hanya digunakan
Artinya, semua anggota masyarakat untuk menyatakan
bahasa itu mematuhi konvensi bahwa tumpukan kertas bercetak
lambang tertentu digunakan untuk yang dijilid, dan tidak untuk
mewakili konsep yang diwakilinya. melambangkan konsep yang
lain, sebab jika dilakukan
berarti dia telah melanggar
konvensi itu.
7. Bersifat Unik Bahasa dikatakan bersifat unik, karena Contohnya bahasa Jawa
setiap bahasa mempunyai ciri khas dengan bahasa Sunda,
sendiri yang tidak dimiliki oleh bahasa kedua bahasa tersebut
lainnya. Ciri khas ini bisa menyangkut mempunyai ciri khas dan
sistem bunyi, sistem pembentukan keunikan yang berbeda.
kata, sistem pembentukan kalimat, atau
sistem-sistem lainnya.

8. Bersivat Universal Ada ciri-ciri yang sama yang dimiliki Contohnya yaitu bahasa
oleh setiap bahasa yang ada di dunia Indonesia pada kata
ini. Karena bahasa itu berupa ujaran, “rumah” mulai dari Sabang
maka ciri universal dari bahasa yang sampai Merauke pun orang
paling umum adalah bahwa bahasa ini Indonesia tahu tentang arti
mempunyai bunyi bahasa yang terdiri kata itu.
dari vokal dan konsonan. Tetapi berapa
banyak vokal dan konsonan yang
dimiliki oleh setiap bahasa, bukanlah
persoalan universal.

9. Bersifat Produktif Bahasa dikatakan produktif, Contohnya menurut Kamus


maksudnya meskipun unsur-unsur Umum Bahasa Indonesia
bahasa itu terbatas, tetapi dengan susunan W.J.S.
unsur-unsur yang jumlahnya terbatas Purwadarminta, bahasa
itu dapat dibuat satuan-satuan bahasa Indonesia hanya memunyai
yang jumlahnya tidak terbatas. kurang dari 23.000 buah
Singkatnya dari 26 huruf dalam bahasa lema (kata), tetapi dengan
Indonesia, kita bisa membuat beragam 23.000 kata itu dapat dibuat
kata. jutaan kalimat yang tidak
terbatas.

10. Bervariasi Setiap bahasa digunakan oleh Contohnya, bahasa Jawa di


sekelompok orang yang termasuk Surabaya tidak sama persis
dalam suatu masyarakat bahasa. dengan bahasa Jawa di
Mengenai variasi bahasa ini ada tiga Yogyakarta. Begitu juga
istilah yang perlu diketahui, yaitu bahasa Arab yang
idiolek, dialek, dan ragam. Ragam digunakan di Mesir berbeda
bahasa adalah variasi bahasa yang dengan yang digunakan di
digunakan dalam situasi, keadaan, atau Arab Saudi.
untuk keperluan tertentu.
11. Bersifat Dinamis Karena keterikatan bahasa dengan Contohnya kata kempa,
manusia, sedangkan dalam perigi, dan centang-
kehidupannya dalam masyarakat perenang yang dulu ada dan
kegiatan manusia itu tidak tetap dan digunakan dalam bahasa
selalu berubah, maka bahasa itu juga Indonesia kini sudah jarang
menjadi ikut berubah, menjadi tidak digunakan lagi bahkan
tetap, menjadi tidak statis. Karena tidak digunakan
itulah, bahasa itu disebut dinamis lagi.Sebaliknya, kata-kata
seperti riset, kolusi, ulang-
alik yang dulu tidak
dikenal, kini sudah biasa
digunakan.
12. Bersifat Manusiawi Alat komunikasi manusia yang Contohnya saja Hewan
bernama bahasa adalah bersifat tidak memunyai bahasa.
manusiawi, dalam arti hanya milik yang dimiliki hewan
manusia dan hanya dapat digunakan sebagai alat komunikasi
oleh manusia. (berupa bunyi dan isyarat)
tidak bersifat produktif dan
tidak dinamis, yang
dikuasai oleh para hewan
secara instingtif, atau secara
naluriah. Sedangkan
manusia dalam menguasai
bahasa dengan cara belajar.
Tanpa belajar manusia
tidak akan bisa berbahasa.

Anda mungkin juga menyukai