Salah satu contoh ragam bahasa adalah bahasa baku dan digunakan
untuk keperluan formal. Contoh ragam bahasa lain adalah bahasa
tidak baku dan bahasa gaul yang digunakan untuk keperluan non
formal attau casual.
Faktor Sejarah
Setiap daerah mempunyai kebiasaan (adat istiadat)
Faktor Budaya
Setiap daerah mempunyai perbedaan kultur atau
daerah hidup yang berbeda, seperti di wilayah
Jawa dan Papua serta beberapa wilayah Indonesia
lainnya.
Kata serapan dari bahasa asing disebut baku jika ejaannyatelah dibuat
menurut pedoman penyesuaian ejaan bahasa asing, seperti yang disebutkan
dalam EYD maupun dalam buku Pedoman Pembentukan Istilah (Chaer,
2011).
Namun, perlu diperhatikan penyesuaian dari bahasa asing yang tidak ditulis
dengan huruf latin (seperti bahasa arab dan bahasa Cina), ada yang disebut
transkripsi dan tranliterasi. Transkripsi adalah penulisan sesuai dengan
“bunyi”, sedangkan transliterasi adalah penyesuaian huruf demi huruf.
Umpamanya, dari bahasa Arab secara transkripsi ditulis attakwa, arrahman,
annisa; dan secara transliterasi ditulis at-taqwa, ar-rahman, dan an-nisa.
KESIMPULAN
Ragam Bahasa Baku adalah salah satu ragam bahasa yang
digunakan untuk kepentingan formal.