di SD
Modul 1
KEGIATAN
BELAJAR 1 HAKIKAT BAHASA
Bahasa Adalah......
Fungsi
Fungsi Interaksional
Personal Fungsi Regulator
Halliday
(dalam
Fungsi
Solchan,
Instrumental
dkk :2021)
Fungsi Fungsi
Informatif Heuristik Fungsi
Imajinatif
Umumnya
....
Bahasa memiliki fungsi personal dan sosial.
Fungsi Personal mengacu pada peranan bahasa sebagai alat
untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan setiap diri
manusia sebagai makhluk individu. ((menyatakan keinginan,
mengekspresikan diri, mngungkapkan cita-cita, kesetujuan
/ketidaksetujuan, rasa suka dan tidak suka.
Kelompok Sosial
Dari segi kelompok sosial, ragam bahasa dapat dibedakan berdasarkan
Kedudukan Pemakai Bahasa, Jenis Pekerjaan, dan Pendidikan.
Pemakai Bahasa
Klasifikasi ragam bahasa berdasarkan sikap pemakainya dalam
Sikap Pemakai berbahasa Indonesia dipengaruhi oleh mitra, lawan atau orang yang
terlibat dalam suatu kegiatan berbahasa. Kedudukan dan peran sosial,
usia dan jenis kelamin, pokok persoalan yang disampaikan , serta
tujuan atau sasaran berbahasa.
Media
Berbahasa Ragam Bahasa Lisan dan Tulisan.
Ragam bahasa lisan digunakan dalam situasi sesungguhnya, baik
berhadapan berhadapan secara tatap muka maupun menggunakan
media. Tindakan berbahasa, baik pembicara maupun penyimak,
cenderung bersifat spontan.
Ragam bahasa tulis hadir secara visual. Penulis memiliki waktu yang
cukup untuk mempersiapkan/menyempurnakan tulisannya, dan
pembaca memiliki waktu untuk memahami dan mencerna tulisan.
Pemakaian Bahasa
Situasi
Ragam bahasa berdasarkan situasi penggunanya melahirkan istilah
Berbahasa
ragam resmi dan tidak resmi.
Ragam resmi : digunakan dalam situasi formal (Pidato kenegaraan,
surat dinas, karya ilmiah, dll)
Ragam tidak resmi : digunakan dalam situasi tidak formal (situasi yang
santai dan akrab, contohnya antara penjual dan pembeli, anggota
keluarga, teman, surat-surat pribadi, acara rekreatif/hiburan, dll).
Catatan : Tak ada satu ragam bahasa pun yang lebih baik atau lebih
buruk. Semua ragam bahasa itu baik, yang terpenting kita dapat memilih
dan menggunakan ragam bahasa yang paling sesuai dengan kebutuhan
dan tujuan berbahasa kita.
MODUL 1
A. Konsep Belajar
• Pengalaman belajar siswa terjadi melalui
• Belajar adalah sebuah proses penambahan
interaksi yang bermakna antara siswa dengan
bagian demi bagian informasi baru terhadap
siswa, guru, bahan pelajaran, dan lingkungan
apa yang telah mereka ketahui dan kuasai
belajarnya. Artinya, siswa belajar ketika
sebelumnya. Dalam hal ini, anak berproses
mereka didukung oleh orang lain (dalam hal ini
secara terus menerus membangun makna baru
guru), yang memiliki pengetahuan tentang
berdasarkan apa yang telah mereka kuasai
sesuatu yang mereka tidak ketahui.
sebelumnya, yang meliputi aspek pengetahuan,
sikap, dan keterampilannya.
• Adapun implikasi guru dalam pembelajaran ialah:
• Proses belajar itu terjadi ketika siswa dapat - Guru hendaknya mengupayakan agar
pembelajaran bertolak dari apa yang telah
menghubungkan apa yang telah mereka ketahui
diketahui siswa.
dengan apa yang mereka temukan melalui
- Guru perlu memilih, merancang, dan
pengalaman belajar yang dilaluinya. Adapun
mengorganisasikan kegiatan/pengalaman
tiga cara siswa dalam belajar, diantaranya
belajar yang menarik dan bermakna.
melalui pengalaman (dengan kegiatan langsung
- Guru perlu merancang kegiatan belajar bukan
atau tidak langsung), pengamatan (melihat
hanya dalam bentuk individual, tetapi juga
contoh atau model), dan melalui bahasa.
dalam bentuk kelompok.
B. Belajar Bahasa
• Anak belajar bahasa melalui pola berikut:
• Pada dasarnya anak belajar bahasa melalui
a. Semua komponen, sistem dan keterampilan
komunitasnya, yaitu keluarga, teman, media
bahasa dipelajari secara terpadu.
radio atau televisi, dan lingkungannya. Anak
b. Belajar bahasa dilakukan secara alami dan
memahami apa yang dikatakan oleh anggota
langsung dalam konteks yang otentik.
komunitasnya dan sekaligus menyampaikan ide
c. Belajar bahasa dilakukan secara bertahap
serta perasaan dengan yang lain melalui bahasa
sesuai dengan kebutuhannya
yang digunakan.
d. Belajar bahasa dilakukan melalui strategi uji
coba (Trial-Error) dan strategi lainnya
1. Imersi, yaitu pembelajaran bahasa dilakukan 4. Tanggung jawab, yaitu pembelajaran bahasa
dengan “menerjunkan” siswa secara langung yang memberikan kesempatan kepada siswa
dalam kegiatan berbahasayang dipelajarinya. untuk memilih aktifitas berbahasa yang akan
dilakukannnya.
2. Pengerjaan (Employment), yaitu pembelajaran
bahasa dilakukan dengan memberikan 5. Uji coba, yaitu pembelajaran bahasa yang
kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif memberikan kesempatan kepada siswa untuk
dalam berbagai kegiatan berbahasa yang melakukan kegiatan dari prespektif atau sudut
bermakna, fungsional dan otentik. pandang siswa.
3. Demonstrasi, yaitu siswa belajar bahasa melalui 6. Pengharapan (Expectation), yaitu siswa
demonstrasi – dengan pemodelan dan dukungan – berupaya untuk suskses atau berhasil dalam
yang disediakan guru belajar, jika merasa bahwa gurunya
mengharapkan dia menjadi sukses.
SESI DISKUSI
TERIMA KASIH
OM SANTIH, SANTIH, SANTIH OM