Anda di halaman 1dari 2

B.

Hakikat bahasa
Sejak zaman dahulu, bahkan mungkin semenjak zaman manusia di ciptakan, bahasa
merupakan salah satu aspek yang tidak dapat di pisahkan dari seluruh kehidupan umat manusia.
Oleh karena itulah, bahasa sampai saat ini merupakan salah satu persoalan yang sering
dimunculkan dan di cari jawabannya.
Berikut ini beberapa pengertian bahasa :
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Memberikan pengertian bahasa kedalam tiga batasan, yaitu:
a) System lambang bunyi berartikulasi (yang dihasilkan alat-alat ucap) yang bersifat
sewenang – wenang (arbitrer,pen) dan konvensional yang di pakai sebagai alat
komunikasi untuk melahirkan perasaan dan pikiran.
b) Perkataan-perkataan yang dipakai oleh suatu bangsa (suku bangsa, daerah,
Negara,dsb).
c) Percakapan (perkataan) yang baik: sopan santun, tingkah laku yang baik.
2. Bloch dan Trager, mendefinisikan bahasa sebagai suatu “sistem simbol-simbol bunyi
yang arbriter yang di pergunakan oleh suatu kelompok social sebagai alat untuk
berkomunikasi”
3. Josep bram,mengatakan bahwa bahasa adalah suatu sistem yang berstruktur dari simbol-
simbol bunyi arbriter yang dipergunakan oleh para anggota suatu kelompok social
sebagai alat bergaul satu sama lain.
4. Ronald wardhagh,bahasa ialah suatu sistem simbol-simbol bunyi yang arbiter yang
digunakan untuk komunikasi manusia .
Dari defenisi-defenisi diatas didapatkan kata kunci yang mengandung pengertian khusus dan
sekaligus mengandung pengertian umum ,yaitu kata ‘simbol’.Artinya bahwa bahasa pada
dasarnya merupakan sistem simbol yang ada di alam ini.
Hakikat bahasa adalah dasar (intisari) atau kenyataan yang sebenarnya dari sistem lambang
bunyi tersebut. Berikut beberapa hakikat bahasa :
1. Bahasa itu berupa bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
2. Bahasa itu bersifat unik artinya bahasa itu mempunyai ciri khas yang spesifik yang tidak
bisa di miliki oleh yang lain. Contoh kata “nasi” dalam bahasa Indonesia memiliki
keunikan dibandingkan dengan bahasa lainnya.
3. Bahasa itu universal artinya terdapat ciri-ciri yang sama yang dimiliki oleh setiap bahasa.
Contohnya setiap bahasa memiliki satuan-satuan bahasa yang bermakna, yaitu
kata,frasa,klausa,kalimat,dan wacana.
4. Bahasa itu bervariasi yaitu idiolek, variasi bahasa yang digunakan oleh sekelompok
anggota masyarakat pada suatu tempat berbeda dengan anggota masyarakat yang lain.
5. Bahasa sebagai alat interaksi social, bahasa dijadikan alat untuk bekerja sama antar
sesama manusia
D. Sikap Bahasa
Sikap bahasa adalah posisi mental atau perasaan terhadap bahasa sendiri atau
bahasa orang lain (kridalaksana,2001:197). Dalam bahasa Indonesia kata sikap dapat
mengacu pada bentuk tubuh,posisi berdiri yang tegak ,perilaku atau gerak- gerik, dan
perbuatan atau tindakan yang dilakukan berdasarkan pandangan (pendirian, keyakinan,
atau pendapat) sebagai reaksi atas adanya suatu hal atau kejadian .
Sikap merupakan fenomena kejiwaan,yang biasanya termanifestasi dalam bentuk
tindakan atau perilaku. Sikap tidak dapat diamati secara lansung .Untuk mengamati sikap
dapat dilihat dari perilaku, tetapi berbagai penelitian mengungkapkan bahwa apa yang
nampak dari perilaku tidak menunjukkan sikap. Begitu juga sebaliknya,sikap seseorang
tidak selamanya tercermin dalam perilakunya.
Keadaan dan proses terbentuknya sikap bahasa tidak jauh dari keadaan dan proses
terbentuknya sikap pada umumnya .Sebagaimana halnya dengan sikap,maka sikap bahasa
juga merupakan peristiwa kejiwaan sehingga tidak dapat diamati secara langsung .Sikap
bahasa dapat diamati melalui perilaku berbahasa atau perilaku tutur.

Anda mungkin juga menyukai