SOAL :
Saudara Mahasiswa UT yang berbahagia, pada diskusi pertama ini, silakan Anda diskusikan
dua topik berikut ini.
1. Pengertian bahasa.
2. Hubungan antarketerampilan berbahasa.
Ungkapkan pengetahuan Anda tentang pengertian bahasa yang Anda peroleh dari referensi 5
orang pakar dan jelaskan pandangan Anda tentang hubungan antarketerampilan berbahasa,
serta ungkapkan pendapat Anda, keterampilan manakah yang harus dimiliki terlebih dahulu?
Apa alasannya?
JAWABAN :
1. Pada hakikatnya bahasa adalah bunyi ujar atau lisan, hal ini dapat dijelaskan dengan
menggunakan fakta sejarah bahwa orang atau kelompok orang (masyarakat) sejak
dahulu kala telah dapat melakukan komunikasi dengan menggunakan bahasa yang
telah disepakati bersama secara lisan. Bahasa tulis baru datang kemudian setelah
muncul para ahli linguis yang menciptakan lambang-lambang tulis yang juga didasari
atas kesepakatan bersama. Kesepakatan masing-masing kelompok/lingkungan
masyarakat penggunaan bahasa tersebut. Bahasa memiliki system, Bunyi-bunyi
bahasa yang diujarkan disusun berdasarkan ketentuan-ketentuan yang dibuat oleh
kelompok masyarakat pengguna bahasa tersebut. Contoh, suatu masyarakat (sebut
saja sebagai kelompok A) menyusun bunyi yang berasal dari fonem-fonem /a/, /t/, /o/,
/s/ -* [a t o s] dan memberi makna 'keras', namun ada pula kelompok masyarakat lain
(kelompok B) menyusun bunyi-bunyi yang sama [a t o s] dengan makna yang
berbeda, yakni "sudah'. Jika bunyi-bunyi tersebut disusun menjadi [t s o a] masing-
masing kelompok tersebut tidak akan pernah mengenalnya dan tidak mengerti
maknanya karena di dalam kelompok mereka tidak pernah ada kesepakatan susunan
bunyi atau sistem bunyi seperti itu. Jadi, sistem bahasa suatu masyarakat terbentuk
dari masyarakat penggunanya., dengan kata lain Bahasa adalah alat komunikasi.
Lalu pengertian bahasa yang saya peroleh dari referensi 5 orang pakar adalah sbb:
Disini saya cantum kan lebih dari 5 sumber karena banyak nya pengertian Bahasa
menurut ahli pakar.
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia secara terminology mengartikan bahasa
sebagai sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota
suatu masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengindentifikasikan
diri.
2. Carrol: Bahasa adalah sebuah sistem berstruktural mengenai bunyi dan urutan
bunyi bahasa yang sifatnya manasuka, yang digunakan, atau yang dapat
digunakan dalam komunikasi antar individu oleh sekelompok manusia dan
yang secara agak tuntas memberi nama kepada benda-benda, peristiwa-
peristiwa, dan proses-proses dalam lingkungan hidup manusia.
3. Sudaryono: Bahasa adalah sarana komunikasi yang efektif walaupun tidak
sempurna sehingga ketidaksempurnaan bahasa sebagai sarana komunikasi
menjadi salah satu sumber terjadinya kesalahpahaman.
4. Saussure: Bahasa adalah objek dari semiologi
5. Mc. Carthy: Bahasa adalah praktik yang paling tepat untuk mengembangkan
kemampuan berpikir
6. William A. Haviland: Bahasa adalah suatu sistem bunyi yang jika
digabungkan menurut aturan tertentu menimbulkan arti yang dapat ditangkap
oleh semua orang yang berbicara dalam bahasa itu.
7. Keraf dalam Smarapradhipa (2005): memberikan dua pengertian bahasa.
Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara
anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia. Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan
simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer.
8. Owen dalam Stiawan (2006), menjelaskan definisi bahasa yaitu language can
be defined as a socially shared combinations of those symbols and rule
governed combinations of those symbols (bahasa dapat didefenisikan sebagai
kode yang diterima secara sosial atau sistem konvensional untuk
menyampaikan konsep melalui kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki dan
kombinasi simbol-simbol yang diatur oleh ketentuan).
9. Wibowo (2001), bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan
berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan
konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok
manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran.
10. Walija (1996), mengungkapkan definisi bahasa ialah komunikasi yang paling
lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan
pendapat kepada orang lain.
11. Syamsuddin (1986), beliau memberi dua pengertian bahasa. Pertama, bahasa
adalah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran dan perasaan, keinginan
dan perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi dan
dipengaruhi. Kedua, bahasa adalah tanda yang jelas dari kepribadian yang baik
maupun yang buruk, tanda yang jelas dari keluarga dan bangsa, tanda yang
jelas dari budi kemanusiaan.
12. Algeo (2005): A language is a system of conventional vocal signs by means of
which human beings communicate. This definition has several important
terms, each of which is examined in some detail... Those terms are system,
signs, vocal, conventional, human, communicate.
Referensi : https://www.e-jurnal.com/2013/11/pengertian-bahasa-menurut-
para-ahli.html
Maka dapat di simpul kan, bahwa Bahasa adalah salah satu bentuk
komunikasi manusia. Manusia merupakan mahkluk sosial yang harus
berinteraksi dengan sesamanya dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidup.
Karena itu, manusia tidak mungkin bisa hidup sendiri tanpa berinteraksi
dengan orang lain. Di dalam kehidupan sehari-hari, manusia mengenal
kebudayaan dan menciptakan berbagai wujud ide, aktivitas, hingga artefak
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahasa, menjadi salah satu unsur
paling penting yang mempengaruhi kehidupan maupun kebudayaan manusia.
Bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan manusia karena ia menjadi
alat komunikasi yang utama. Sebagai alat komunikasi, bahasa meliputi kata,
kumpulan kata, klausa dan kalimat yang diungkapkan secara lisan maupun
tulisan. Sementara pengertian bahasa adalah sistem komunikasi manusia
yang dinyatakan melalui susunan suara atau ungkapan tulis yang terstruktur
untuk membentuk satuan yang lebih besar, seperti morfem, kata, dan kalimat.
Menurut saya, keterampilan yang harus kita miliki terlebih dahulu adalah
Menyimak (Mendengarkan), alasannya karen Menyimak atau mendengarkan
adalah keterampilan berbahasa untuk dapat memusatkan perhatian dan
mencerna informasi-informasi yang ada. Seseorang kerap kesulitan untuk
mengasah keterampilan berbahasa ini karena seseorang dituntut untuk
memahami inti pembicaraan, bukan hanya mengetahui setiap kata. Penyimak
atau pendengar harus memusatkan perhatian pada suatu pembicaraan.
Keterampilan berbahasa menyimak atau mendengar dapat dilatih setiap
waktu. Dalam kehidupan sehari-hari, topik pembicara dan kode-kode visual
dapat membantu kita mencerna pesan-pesan. Untuk melatih keterampilan
berbahasa ini, kita dapat sering-sering menyimak atau mendengar diskusi dan
pembicaraan yang dibawakan oleh orang-orang dengan latar belakang yang
berbeda dengan kita. Semakin fokus kita dalam menyimak dan semakin
beragam latar belakang pembicara, maka keterampilan berbahasa kita dalam
menyimak atau mendengar dapat semakin terasah.
Demikian jawaban yang bisa saya sampaikan, lebih dan kurang saya ucapkan
terima kasih.