[hakikat,konsep/pengertian,kedudukan,sifat]
“Dosen pengampu : YOGA IRAWAN ,M.Pd”
NAMA ANGGOTA :
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna . oleh sebab itu,saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
ISI
Hakikat bahasa.................................................................................................2
Konsep/pengertian bahasa...............................................................................4
Sifat bahasa.....................................................................................................8
PENUTUP
Kesimpulan......................................................................................................9
Saran................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
1
PENDAHULUAN
Hakikat bahasa terbagi atas 3 kegiatan. kesatu membahas mengenai konsep bahasa
yang menguraikan pengertian bahasa, ciri bahasa manusia, dan ilmu bahasa.
Kegiatan kedua menguraikan fungsi bahasa, baik secara umum maupun secara
khusus. Sesuai dengan kedudukannya, bahasa Indonesia memiliki kedudukan
sebagai bahasa persatuan dan sebagai bahasa negara. Kegiatan ketiga menyajikan
uraian tentang bahasa dan masyarakat bahasa. Pada bagian ini disajikan tentang
teori masyarakat bahasa, variasi bahasa serta bahasa dan budaya.
ISI
Hakikat Bahasa
Hakikat Bahasa adalah inti sari atau dasar kenyataan sebenarnya dari bahasa. ...
Bahasa itu berupa bunyi, namun spesifik terhadap bunyi-bunyi bermakna yang
dihasilkan oleh alat ucap manusia, bunyi tersebut disebut dengan fon/fonem (bunyi
diluar bersin, batuk, dsb).
berikut beberapa hakikat Bahasa:
Bahasa itu sebuah sistem bahasa bukanlah sebuah unsur yang terkumpul
secara tak beraturan tetapi diatur oleh pola-pola yang sistematis dan
sistemis, yaitu tersusun dari sistem fonologi, gramatika, dan leksikon
Bahasa itu berupa bunyi bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia
Bahasa itu arbitrer tidak ada hubungan wajib antara lambang bahasa
dengan yang dilambangkannya. Andai ada hubungan wajib antara
lambang dengan yang dilambangkannya maka di muka bumi ini tidak
akan ada bermacam-macam bahasa.
Bahasa itu bermakna. Lambang bunyi [kuda] memiliki makna sejenis
binatang berkaki empat yang bisa dikendarai. Lambang bunyi itu ada
yang wujudnya kongkret dan ada yang abstrak contohnya kata agama
tidak ada acuan (referent) bendanya.
Bahasa itu konvensional. Pengunaan suatu lambang untuk suatu konsep
tertentu bersifat konvensional, yaitu berdasarkan kesepakatan masyarakat
penuturnya.
Bahasa itu bersifat unik artinya bahasa itu mempunyai ciri khas yang
spesifik yang tidak bisa dimiliki oleh yang lain. Contoh kata nasi dalam
bahasa Indonesia memiliki keunikan dibandingkan dengan bahasa
lainnya.
3
Bahasa itu universal artinya terdapat ciri-ciri yang sama yang dimiliki
oleh setiap bahasa. Contohnya setiap bahasa memiliki satuan-satuan
bahasa yang bermakna, yaitu kata, frasa, klausa, kalimat, dan wacana.
Bahasa itu produktif artinya dapat dibuat satuan-satuan bahasa yang
jumlahnya tidak terbatas.contohnya dari fonem /a/,/i/,/k/,dan /t/ bisa
menghasilkan beberapa kata.
Bahasa itu bervariasi yaitu idiolek: variasi bahasa yang sifatnya
perseorangan; dialek: variasi bahasa yang digunakan oleh sekelompok
anggota masyarakat pada suatu tempat atau suatu waktu; ragam: variasi
bahasa yang digunakan dalam situasi, keadaan, atau keperluan tertentu
Bahasa itu bersifat dinamis. Bahasa mengalami perubahan seiring dengan
perkembangan zaman. Contohnya pada tataran fonem.
Bahasa sebagai alat interaksi social, bahasa dijadikan alat untuk bekerja
sama antar sesama manusia
Bahasa merupakan identitas penuturnya, bahasa merupakan penanda jati
diri penuturnya.
Bahasa itu berwujud lambang
4
Bahasa adalah suatu sistem lambang berupa bunyi yang dapat digunakan
untuk menyampaikan pikiran, perasaan, atau mengidentifikasi sesuatu satu sama
lain antar penuturnya. Pernyataan tersebut diperkuat oleh pendapat Kridalaksana
(2013, hlm. 24) yang menyatakan bahwa bahasa adalah sistem lambang bunyi yang
dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama,
berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.
Moeliono Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh
anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi
diri (Moeliono (Peny.), 2007: 88.)
Abdul Chaer Bahasa lazim didefinisikan sebagai sebagai sistem lambang bunyi
yang bersifat arbitrer yang digunakan manusia sebagai alat komunikasi atau alat
interaksi sosial (Chaer, 2010, hlm. 14).
5
Mary Finocchiaro
Mario Pei
Bahasa adalah sistem komunikasi dengan suara, beroperasi melalui organ ucapan
dan pendengaran, di antara anggota komunitas tertentu, dan menggunakan simbol
vokal yang memiliki makna konvensional yang arbiter (manasuka). (Pei dalam
Brown, 1980, hlm. 4).
7
1. Pemersatu sosial, budaya, dan bahasa, 2.
Penanda kepribadian bersuara dan berkomunikasi,
3. Penambah kewibawaan sebagai pejabat dan intelektual,
4. Penanda acuan ilmiah dan penuisan tulisan ilmiah.
Keempat posisi atau kedudukan bahasa Indonesia itu mempunyai fungsi
keterkaitan antar unsur. Posisi dan fungsi tersebut merupakan kekuatan
bangsa Indonesia dan merupakan jati diri Bangsa Indonesia yang kokoh dan
mandiri.
Dengan keempat posisi itu, bahasa Indonesia sangat dikenal di mata dunia,
khususnya tingkat regional ASEAN, dengan mengedepankan posisi dan fungsi
bahaasa Indonesia, eksistensi bahasa Indonesia diperkuat dengan latar belakang
sejarah yang runtut dan argumentatif.
8
Sifat Bahasa
Bahasa merupakan simbol (huruf abjad) atau bunyi (ujaran) yang bebas
dipergunakan oleh seluruh masyarakat untuk bekerja sama atau berkomunikasi.
Terdapat lima sifat pada bahasa yang berwujud ujaran. Kelima sifat tersebut adalah
sebagai berikut.
PENUTUP
KESIMPULAN
Bahasa adalah satu sistem, sama dengan sistem-sistem lain, yang sekaligusbersifat
sistematis dan bersifat sistemis. Bahasa itu bukan merupakan satu sistem tunggal
melainkan dibangun oleh sejumlah subsistem (subsistem fonologi, Sintaksis, dan
leksikon). Sistem bahasa ini merupakan sistem lambang, sama dengan sistem
lambang lalu lintas, atau sistem lambang lainnya. Hanya, sistem lambang bahasaini
berupa bunyi, bukan gambar atau tanda lain, dan bunyi itu adalah bunyi bahasa
yang dilahirkan alat ucap manusia
SARAN
Kami menyadari sepenuhnya jika makalah ini masih banyak kesalahan dan jauh
dari sempurna , kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam
penulisan makalah di kemudian hari.
10
DAFTAR PUSTAKA