Anda di halaman 1dari 21

Penatalaksanaan Diet Pada Pasien Penyakit

Ginjal Kronik ec PGH Asidosis Metabolik


dengan Bronkopneumoni dan
CHF fc II LUH RVH ec HHD

DEWI ARTI, SST., RD

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pasien seorang Ibu Rumah Tangga bernama Ny. N, lahir tanggal 31 Desember 1965 (53 th).
Tanggal 15-10-2018 pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas, mual, nafsu makan
menurun dan wajah tampak pucat, sesak nafas meningkat bila beraktifitas.

Pasien mempunyai tiga orang anak dan suami bekerja sebagai sopir tetap pada kantor
pemerintah. Di IGD dilakukan skrining Gizi oleh perawat dengan hasil MST=3 dan data
antropometri tinggi badan 152 cm, berat badan 56 kg. Saat wawancara dengan perawat, pasien
mengatakan menderita penyakit hipertensi sejak 2 tahun yang lalu.
Sudah disarankan Hemodialisasi oleh dokter, tetapi pasien menolak.Pasien tidak mempunyai riwayat
penyakit DM dan pasien tidak pernah mendapat konsultasi gizi.

Pasien tidak mempunyai riwayat alergi makanan. Nafsu makan menurun sejak 11 bulan SMRS.
Pagi hari pasien makan nasi 2-3 sdm, lauk hewani 0,5 P. Pukul 10.00 WIB, minum susu 100 cc.
.....siang dan sore hari pasien hanya makan nasi masing-masing 2-3 sdm, protein hewani,
ikan goreng balado 0,5 P, dan sayur 0,5 P. Pasien mempunyai kebiasaan makan buah berupa pepaya,
jeruk atau pisang 2-3 P/hari. Keluarga mengatakan untuk sehari-hari, seperti ke kamar mandi, makan/
minum dibantu oleh anak atau suami.
Hasil labor IGD tanggal 15/10/2018

Hb 8,1 gr/dl
Ureum 212 gr/dl

Kalium 6,1
Natrium 139
Gambaran Kasus
Pasien seorang Ibu Rumah tangga. Menderita hipertensi sejak 2 tahun
sejak 2 tahun yang lalu, sudah disarankan oleh dokter untuk tindakan
Hemodialisa, tetapi pasien menolak.

Pasien tidak mempunyai riwayat alergi makanan. Nafsu makan menurun


sejak 1 bulan SMRS.

Pola makan 3x/hari tiap makan jumlah nasi 0,5P, protein hewani 0,5P,
susu 0,5P. Buah 3p/hari. Pasien belum pernah mendapat konsultasi gizi.
Pasien tidak ada melakukan aktifitas jasmani (olahraga) dan kegiatan
sosial di RT.
Pasien masuk IGD tanggal 15 Oktober 2018, karena keluhan sesak
sesak nafas, letih, mual, wajah pucat.
Asesmen Gizi
Data Personal

Nama : Ny. N
Umur : 53 tahun
MR : 01029891
Tanggal lahir : 31 Desember 1965
Client history

Jenis kelamin : Perempuan


Agama pekerjaan : Islam
MRS : 15 Oktober 2018
Riwayat Medis (Clinical
History) 2. Pasien MRS karena sesak nafas, lemas
pucat dan mual
RW Sosial
1. Pasien menderita penyakit •Pasien seorang ibu rumah tangga
ginjal kronik dengan 3 orang anak
•CKD Stg V asidosis metabolik •Sosek golongan menengah kebawah
•Bronco pneumonia •Kegiatan/aktifitas sehari-hari di rumah
•CHF Fe II (UH RVHCCHHD) •Belum pernah mendapat konsul gizi
Riwayat
Makanan
Kebiasaan malam sebelum
dirawat/hr:

Nasi : 1,0 P
Lauk hewani : Ikan 11,5 P
Susu : 0,5 P
Sayur : 1,5 P
Buah : 2 P
(pepaya/jeruk/pisang)
Asupan makan SMRS
Asupan zat gizi Kebutuhan % Asupan

Energi (kal) 530 1650 32,1 %

Protein ( gr) 19 40 47,5

Lemak ( gr) 11,5 55 20,9

KH ( gr ) 85,5 292,5 29,2


I. INJEKSI/
INFUS
II. TERAPI
OBAT

Simvastatin
Data Antropometri

01 TB : 152 cm

02

: Ny. N
BB : 56 kg

03 IMT : 24,24 kg/M (Normal)


Data Biokimia Analisa Gas Darah

02
DATA BIOKIMIA

Kreatinin
02 DIAGNOSA GIZI
01 DATA KLINIK/FISIK
NI 1.4
•Sesak nafas Asupan energi yang kurang berkaitan
mual ditandai dengan energi 32,1%
•Mual
•TD : 160/80 mm Hg, Nadi NI 1.5
Kelebihan asupan kalium berkaitan
82x/i, pernafasan 35x/i dengan banyak mengkonsumsi buah-
•Suhu : 37,8 C buahan ditandai dengan serum kalium
darah 6,1 mmol/L

NC 2.2
Perubahan niai labor berkaitan dengan
penurunan fungsi ginjal dengan ureum
212, kreatinin 12,7.
Intervensi Gizi Monitoring dan Evaluasi

Tujuan

01 Memenuhi kebutuhan zat


gizi mencapai asupan mini 01 Pemantauan asupan dan
toleransi diet
mal 80% dari kebutuhan

Membantu menurunkan
02 kadar ureum dan kreatinin 02 Hasil labor terkait gizi
Memberikan edukasi gizi
03 kepada pasien dan keluarga 03
Pengetahuan diet paien dan
keluarga saat persiapan
pulang
Implementasi :
Diberikan diet ML 1650 kkal prot 38 gr
Monitoring dan Evaluasi Gizi
Diagnosa Gizi
(NI I.4)
Asupan energi yang kurang berkaitan dengan mual
ditandai dengan asupan makan 62%dari kebutuhan.

Tujuan : memenuhi dan meningkatkan asupan energi.

Implementasi
Diet diberikan : ML 1200 kal+Bubur saring +manisan 450 kal

Monev
Asupan dan daya terima diet
Hasil Labor
Diagnosa
Perubahan nilai labor berkaitan dengan gangguan fungsi ginjal
ditandai dengan nilai labor urin kreatin tinggi, Hb rendah.

Intervensi

Tujuan :
Memperlambat penurunan fungsi ginjal dan mempertahankan
sisa fungsi ginjal.

Implementasi :
DPJP merencanakan untuk dilakukan tindakan Hemodialisa
Cairan :
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai