KELOMPOK PARSE
KMB 1
-SILPIDAYANI
-HARMAYANI NASUTION
-RIRI NOVIARTI
A. PENGKAJIAN
Tangal masuk : 24-5-2023 Nama : Tn. R
Jam : 15.30 wib Umur : 54 tahun
No. RM : 136749 Agama :islam
Tanggal pengkajian : 25-5-23 Alamat : ladang peris
Diagnosa : Diabetes melitus Suku/bangsa : indonesia
Nama : Ny. S Pekerjaan : Swasta
Umur : 43 tahun Pendidikan : SMA
Agama :islam Status : menikah
Alamat : ladang peris
Suku/bangsa : indonesia
Pekerjaan IRT
Pendidikan : SMA
Status : menikah
B. RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan utama
pasien mengtakan badannya lemas
Riwayat kesehatan sekarang
klien mengatakan badan terasa lemas, kepala pusing, tidak nafsu makan sejak
sminggu yang lalu, pasien mengatakan kaki terasa lemas dan tidak mampu
berdiri sendiri tanpa bantuan suaminya.
Penyakit kesehatan dahulu
klien mengatakan pernah mengalami sakit yang sama 8 bulan yang lalu dan
hanya berobat ke dokter praktek dan mendapatkan obat.
Dirawat di RS
pasien tidak pernah dirawat di rumah sakit
Alergi obat/makanan
Pasien tidak ada alergi
Penggunaan obat-obatan sebelumnya
metformin 2x1
Riwayat kesehatan keluarga
ibu pasien mempunyai riwayat penyakit DM
GENOGRAM
Penderita
penyakit
Wanita hidup
Laki-laki hidup
pasien
Laki-laki
meninggal
Wanita
meninggal
FISIOLOGIS
Oksigenasi
Tidak ada batuk tidak ada sesak RR : 18x/menit irama normal.dada simetris tidak ada retraksi
Sirkulasi
Td : 110/70mmHg N: 82x/menit konjungtiva pucat kekuatan otot lemah, membran mukosa
bibir pucat, akral dingin.
Nutrisi
TB : 160kg BB:50kg IMT : 19,5kg/cm.klien mengatakan berat badan menurun selama sakit
BBS : 45kg porsi yang dihabiskan selama sakit hanya 2 sendok makan, klien mengataka mual
saat makan.
Eliminasi
sebelum sakit Pasien mengatakan pola eliminasi baik BAK dan BAB lancar tidak ada masalah.
BAB 1X sehari dan BAK kurang lebih 5x sehari namun Selama sakit: Pasien mengatakan lebih
sering BAK dimalam hari.
Aktivitas dan istirahat
Pasien mengatakan selama sakit hanya berbaring di kasur RS. Sedangkan untuk Aktivitas
selama di RS pasien dibantu oleh suami. Pasien juga mengatakan sering terbangu dimalam
hari.
Proteksi dan perlindungan
Sebelum sakit: pasien mengatakan selama ini menganggap penyakit yang diderita hanya
penyakit ringan, sehingga pasien berfikir lama kelamaan akan sembuh sendiri
Selama sakit: pasien mengatakan setelah dibawa ke RS pasien dapat mengetahui ternyata
penyakitnya cukup serius.
Cairan dan elektrolit
pasien mengeluh sering BAK di malam hari ±5x
dimalam hari
Fungsi neurologi
tidak ada gangguan pada fungsi neurologis memori,
perhatian, bahasa,orientasi semua normal.
Endokrin
kelenjar tyroid tidak terjadi pembesaran, tremor
tidak ada. Pangkreas trias DM + gds 230
HASIL LABOR
Tgl 24-5-2023 Tgl 25-5-2023
Hemoglobin 5,6 g/dl
Hematokrit 20.8 %
Gdp 217 mg/dl
Trombosit 332 Gd2pp 247 mg/dl
Leukosit 8,43
MCHC 27,4 g/dl
Kreatinin darah 0,879 mg/dl Tgl 26-5-2023
Ureum darah 28 mg/dl
Gds 287 mg/dl
Gds 230 mg/dl
Natrium darah 139,3 mEq/L
Kalium darah 3,6 mEq/L
Klorida darah 103,1 mEq/L
THERAPY
Ivfd rl 14tts/menit
Omeprazole 2x 40mg
Dexketopropen 21 amp
Mecobalamin 2x500mg
Hyocin 2x 1amp
Ondansntron 2x1 amp
Levemir 0-0-10
Parasetamol drip 2x10
ANALISA DATA
data etiologi masalah
Do: Hiperglikemia Ketidakstabilan kadar
Pasien mengatakan Gangguan toleransi glukosa darah
bdan terasa lemas glukosa darah (D.0027)
dan pusing (sdki, hal 71)
Do :
•Td : 110/70mmHg
•Nadi : 88x/menit
•RR: 18x/menit
•Gds : 230
•Klien tampak lesu
•Klien tampak
mengantuk
•Klien tampak selalu
kehausan
data etiologi masalah
Ds : Faktor psikologis
Klien mengatakan mual (keenganan untuk
dan tidak nafsu makan makan)
Do :
•BB SMRS : 50kg
•BB MRS : 45kg
•IMT :19,5
•Makan yang dihabiskan
hanya 2 sendok
•Pasien tampak mual
saat makan
•Mulut tampak kering
data etiologi masalah
Do : Kelemahan Intoleransi aktifitas
Klien mengatakan (D.0056)
aktivitas selama (Sdki hal 128)
dirumah sakit
dibantu suami
Do :
•Aktivitas sehari-hari
dibantu suami
•Kekuatan otot
5 5
6 2
• Hb 5.6
• Spo2 96%
• N : 88x/menit
• RR 18x/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ketidakstabilan kadar glukosa darah b/d
hiperglikemia; gangguan glukosa darah
Defisit nutrisi b/d faktor psikologis
(keenganan untuk makan
Intoleransi aktifitas b/d kelemahan
Hari/ Diagnosa Tujuan Kriteria intervensi
tgl/jam hasil
Kamis Ketidakstabil Ketidakstabila •Pusing Manajemen hiperglikemia
25-5- an kadar n kadar menurun Observasi
2023 glukosa darah glukosa darah •Lelah/lesu -identifikasi kemungkinan
Jam b/d meningkat menurun penyebab hiperglikemia
15.00 hiperglikemia •Kadar -monitor kadar glukosa
gg toleransi glukosa darah
glukosa darah membaik -monitor intake dan output
cairan
Teraupeutik
-berikan asupan cairan
oral
Konsultasi dengan medis
jika tanda dan gejala
hiperglikemia tetap ada
atau memburuk
Edukasi
-anjurkan monitor kadar
glukosa darah secara
mandiri
-Anjurkan kepatuhan
terhadap diet dan
olahraga
Kolaborasi
Hari/ Diagnosa Tujuan Kriteria hasil intervensi
tgl/jam
Kamis Defisit Status • Porsi makan Manajemen nutrisi
25-5- nutrisi nutrisi yang Observasi
2023 b/d membai dihabiskan -Identifikasi status nutrisi
Jam faktor k meningkat -Identifikasi makn yang disukai
15.00 psikologis •Perasaan -Monitor asupan makan
keengana cepat kenyang -Monitor berat badan
n untuk menurun Teraupeutik
makan •Berat badan -Lakukan oral hygine sebelum
membaik makan
•Frekuensi -Sajikan makanan secara
makan menarik dan suhu yang sesuai
membaik -Berikan makanan tinggi serat
•Nafsu makan untuk mencegah konstipasi
membaik -Fasilitasi menentukan pedoman
diet (mis.piramida makanan)
Edukasi
-Ajarkan diet yang
diprogramkan
Kolaborasi
-Kolaborasi pemberian medikasi
sebelum makan (antietik)
-(I.03119 (slki, hal 200))
Hari/ Diagnos Tujuan Kriteria intervensi
tgl/jam a hasil