Anda di halaman 1dari 3

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN

(Direct Observation Prosedural Skill)

1. Identitas klien : Ny. J


2. Diagnosa medis : CKD
3. Tindakan keperawatan dan rasional : Pemberian Oksigen
Rasional: meringankan sesak napas pada pasien
4. Diagnose Keperawatan yang Sering Muncul di IGD:
- Pola nafas tidak efektif
5. Data :
Ny. J (57 tahun) datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada perut dan sesak
napas saat melakukan aktivitas, pasien tampak meringis, TD: 97/80 mmHg,
N: 80 x/mnt, RR: 20 x/mnt, terpasang oksigen NRM 15 Lpm. Pasien dengan
diagnosa medis Chronic Kidney Disease (CKD).

6. Alat & Bahan


a. Tabung oksigen
b. Flow meter
c. Humidifier berisi aquadest
d. NRM
7. Prinsip tindakan & rasional
a. Bina hubungan saling percaya antara perawat dengan pasien/keluarga
Rasional: Agar pasien percaya dan mau mematuhi perintah petugas
b. Kontrak Waktu
Rasional: Pasien mengetahui waktu yang diperlukan selama tindakan
berlangsung
c. Menjelaskan tujuan dilakukan pemberian oksigen
Rasional: Pasien dan keluarga dapat mengetahui pemberian oksigen
dapat mengurangi sesak napas klien
d. Menjaga privasi pasien
Rasional: agar pasien merasa aman dan nyaman saat dilakukannya
tindakan
e. Mengantur posisi pasien yang nyaman
Rasional : agar pasien merasa aman dan nyaman saat dilakukannya
tindakan
f. Membuka flow meter dan mengalirkan oksigen pada selang oksigen, lalu
kembali menutup flow meter
Rasional: memastikan flow meter berfungsi dan mengalirkan oksigen ke
selang oksigen
g. Memasang nasal kanul secara tepat pada hidung
Rasional: mencegah terjadinya iritasi pada hidung dan memberikan
kenyaman pada pasien
h. Mengatur volume aliran oksigen pada flow meter sesuai kebutuhan
pasien
Rasional: mencegah terjadinya kelebihan atau kekurangan volume
oksigen yang diberikan
i. Fiksasi pemberian oksigen
Rasional: memberikan kenyamanan dan keamanan pada saat pasien
diberikan oksigen
j. Terminasi
Rasional: Mengakhiri pertemuan
8. Tujuan tindakan
Pemberian oksigen bertujuan untuk meringankan sesak napas pada pasien

9. Bahaya yang mungkindapat terjadi akibat tindakan tersebut dan cara


pencegahannya
a. Ketidaksesuaian pemilihan antara nasal kanul, simple mask, NRM, dan
RM pada kebutuhan oksigen pasien sehingga mengakibatkan
kurangnya atau lebihnya pemberian volume oksigen pada pasien
Pencegahannya : Mengetahui dengan baik pemenuhan kebutuhan
oksigen pada pasien
b. Kesalahan prosedur tindakan sehingga tidak memberikan rasa aman
dan nyaman pada pasien
Pencegahannya : melakukan tindakan sesuai prosedur yang telah di
tetapkan
10. Analisa Sintesa :
perubahan membran alveolus kapiler
Gangguan pertukaran gas

Pasien sesak napas

SpO2 menurun

Pemberian Oksigen

11. Evaluasi
a. Oksigen terpasang sempurna dengan NRM 15 lpm
b. Pasien merasakan bernapas lebih ringan
c. Napas pasien terkontrol
d. Pasien merasa nyaman

Anda mungkin juga menyukai