Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

MELAKUKAN PEMASANGAN NEBULIZER

Disusun Oleh :
Nelly Andreani, S.Kep
NIM. 2114901110059

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN AJARAN 2021/2022
ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS

1. Tindakan keperawatan yang di lakukan : Melakukan pemasangan nebulizer


2. Diagnosa keperawatan : Nyeri Akut
3. Nama klien : Ny. A

4. Prinsip tindakan dan rasional :


a. Monitor tanda-tanda vital sebelum dan sesudah tindakan, terutama pada klien
yang menggunakan bronchodilator.
Rasional :
TTV sebagai salah satu indicator apakah tindakan yang kita lakukan dapat
mengurangi sesak yang terjadi pada pasien atau tidak.
b. Observasi pengembangan paru dan pasang oksigen setelah pemberian obat
apabila diperlukan.
Rasional :
Pengembangan paru yang tidak maksimal menunjukkan bahwa pasien masih
dalam keadaan sesak, sehingga perlu di berikan O2 yang diharapkan dapat
mengutangi sesak yang pasien rasakan.
c. Prinsip nebulizer adalah mengubah obat (larutan) menjadi aerosol, sehingga
dapat dihirup pasien dengan menggunakan masker atau mouthpiece
Rasional :
Bertujuan untuk memudahkan obat masuk ke saluran nafas dan memudahkan
pengenceraan sekret yang ada di dalam saluran nafas terutama di bronkus.
d. Persiapkan peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan :
 Nebulizer set dan masker
 Air steril
 Obat yang diperlukan (mentol, ventolin)
Rasional :
Memudahkan dalam melakukan tindakan.
e. Jelaskan kepada klien tentang tujuan prosedur dan langkah-langkah prosedur
yang akan dilaksanakan.
Rasional :
Informed consent bentuk tanggung jawab dan tanggung gugat.
f. Atur posisi klien senyaman mungkin (semifowler)
Rasional :
Posisi yang menurut pasien nyaman dapat mengurangi sesak yang dirasakan,
g. Jaga privacy klien
Rasional :
Privacy klien terjaga.
h. Cuci tangan
Rasional :
Mencegah transmisi mikroorganisme
i. Isi nebulizer dengan obat yang dianjurkan dokter dan air steril 4-6 cc dan pilih
tekanan nebulizer yang sesuai.
Rasional :
Mejaga kelembapan mukosa serta memudahkan cairan menguap menjadi
aerosol.
j. Pasangkan masker pada klien lalu hubungkan nebulizer dengan sumber listrik
dan hidupkan nebulizer serta instruksikan klien untuk menghirup uap yang
dihasilkan nebulizer dan bernapas panjang.
Rasional :
Dengan menghirup uap yang berasal dari nebulizer, akan mempercepat kerja
dari obat yang diberikan.
k. Setelah obat yang diberikan telah habis menjadi uap, matikan nebulizer. Lalu
rapikan klien.
Rasional :
Pasien terlihat rapi kembali.
l. Cuci tangan.
Rasional :
Mencegah transmisi mikroorganisme

5. Tujuan tindakan
 Sekret menjadi lebih encer dan mudah untuk dikeluarkan.
 Pernapasan menjadi lebih lega.
 Selaput lendir pada saluran napas menjadi tetap lembap.
 Mengobati peradangan pada saluran napas bagian atas.

6. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan dan cara pencegahannya


Pemberian obat melalui nebulizer harus disesuaikan dengan kondisi asma klien.
Pemberian yang terlalu lama dan dosis yang terlalu tinggi akan mengakibatkan
kelemahan otot - otot pernafasan yang selanjutnya akan terjadi depresi
pernafasan. Apabila kondisi ini tidak segera ditangani akan meningkatkan resiko
gagal nafas.
Cara pencegahannya :
Perlu pemantauan atau observasi selama proses nebulizer dilakukan dan lebih
hati–hati dalam pemberian dosis obat, sesuaikan dengan order yang diberikan
oleh dokter.

7. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)


S:
 Keluarga klien mengatakan merasa lebih nyaman dan sesaknya klien
hilang.
O:
 TD : 175/117 mmHg
 N : 96 x/menit
 RR : 18 x/menit
 Suhu : 36,5 0C
 Tidak ada nafas cuping hidung
 Tidak ada retraksi intercosta dan clavikula.
 Klien tampak rileks
A:
 Masalah teratasi. Keluarga klien mengatakan klien sudah tidak sesak
napas lagi dan tidak terdengar suara wheezing.
P:
 Anjurkan kepada keluarga klien untuk sebisa mungkin menghindari
alergen/hal-hal yang memicu kekambuhan penyakit klien.

Tindakan lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi diagnosa keperawatan di


atas adalah:
Mandiri
 Observasi tanda-tanda vital
 Berikan posisi yang nyaman, tinggikan tempat tidur 450/semi fowler
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian oksigen 3 liter per menit.

Banjarmasin, 23 November 2021

Ners Muda,

(Nelly Andreani, S.Kep)

Mengetahui,

Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,

(Dessy Hadrianti, Ns., M.Kep) (Susanti Sulistiyo Dewi, S.Kep., Ns)

Anda mungkin juga menyukai