DISUSUN OLEH :
1808099
2019
ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TERAPI
NEBULIZER DI IGD RST BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG
Data Subjektif:
• Pasien mengatakan mengalami sesak nafas sejak ± 1 minggu
• Pasien mengeluh batuk disertai keluar dahak sejak seminggu yang lalu, dahak
keluar kurang maksimal
Data Objektif:
• HR: 92 kali/mnt, S : 36,2oC, RR: 28x kali/mnt
• SPO2 = 90%
• Tampak gelisah
• Tedapat suara weehzing
• Tampak dispnea
b. Dasar pemikiran :
Asma adalah obstruksi jalan napas difus reversible. Obstruksi ini
disebabkan oleh satu atau lebih dari yang berikut ini:
3. Prinsip-Prinsip Tindakan
a. Bersih
b. Monitor tanda-tanda vital sebelum dan sesudah tindakan, terutama pada klien yang
menggunakan bronchodilator.
c. Observasi pengembangan paru dan pasang oksigen setelah pemberian obat apabila
diperlukan.
d. Prinsip nebulizer adalah mengubah obat (larutan) menjadi aerosol, sehingga dapat
dihirup pasien dengan menggunakan masker atau mouthpiece
e. Prosedur :
1) Cuci tangan
2) Persiapkan peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan :
Nebulizer set dan masker
Obat yang diperlukan (Ventolin + 1cc NaCl)
Sarung tangan
3) Siapkan alat
4) Cuci Tangan
5) Memakai Sarung tangan
6) Mengucapkan salam terapeutik
7) Jelaskan kepada klien tentang tujuan prosedur dan langkah-langkah prosedur
yang akan dilaksanakan.
8) Atur posisi klien senyaman mungkin (semifowler/duduk)
9) Jaga pivacy klien
10) Isi nebulizer dengan obat yang dianjurkan dokter
11) Hubungkan nebulizer dengan sumber listrik dan hidupkan nebulizer.
12) Pasangkan masker pada klien
13) Instruksikan klien untuk menghirup uap yang dihasilkan nebulizer dan
bernapas panjang.
14) Setelah obat yang diberikan telah habis menjadi uap, matikan nebulizer.
15) Rapikan alat disekitar klien.
16) Observasi pernafasan dan nadi klien.
17) Cuci tangan.
4. Analisa Tindakan
FAKTOR PENCETUS
- Alergi
- Idiopatik
Dipsneu
Intoleransi Aktivitas Pemberian nebulizer
Pemberian oksigen
non rebreathing
mask
S : Pasien mengatakan sesak berkurang dan merasa lebih lega saat bernafas
O:
HR: 86 kali/mnt, S : 36,1oC, RR: 22x kali/mnt
SPO2 = 97%
CRT < 2 detik
Tidak terdapat suara weehzing
Tampak lebih nyaman, kooperatif saat diberikan terapi dengan nebulizer
8. Evaluasi Diri
Pembimbing Mahasiswa