Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

A dengan
BRONCHOPNEUMONIA di RUANG DAHLIA
RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM
SEMARANG

Disusun oleh:
Ahmad Ginanjar Setiawan ( 1403001 )

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2017
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN BRONCHOPNEUMONIA

PADA An.A DI RUANG DAHLIA RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM

SEMARANG

Nama Mahasiswa : Ahmad Ginanjar Setiawan


NIM : 1403001
Tempat Praktek : Dahlia
Tanggal : 3 Juli 2017

I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 03 Juli 2017 di Ruang Dahlia Rumah Sakit
Panti Wilasa Citarum Semarang
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : An.A
Umur : 3 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku / bangsa : Jawa / Indonesia
Pendidikan Terakhir :-
Pekerjaan :-
Alamat : Bandungsari, Demak
No. RM : 595155
Tanggal masuk : 1 Juli 2017

2. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Tn. S
Umur : 38 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan terakhir :-
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Bandungsari, Demak
Agama : Islam
Hubungan dengan pasien : Ayah kandung

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama
Keluarga mengatakan An.A mengalami sesak
2. Riwayat penyakit sekarang
2 minggu sebelum masuk rumah sakit, orang tua pasien mengatakan
anak panas tinggi, secara terus menerus serta panas menurun ketika diberi obat
turun panas. Pasien menderita batuk serta pilek. Pasien tidak menggigil, tidak
mengalami kejang. Pasien tidak mengalami mual serta muntah. BAK dengan
jumlah cukup, warna kuning serta bau khas. BAB tidak mengalami gangguan
warna hijau, konsistensi padat serta bau khas.1 minggu yang lalu anak masih
panas tinggi, naik turun. Pasien masih batuk dan pilek. Anak masih bersedia
makan dan minum, BAB dan BAK tidak ada kelainan. Anak dibawa ke
puskesmas dan diberi paracetamol sirup, namun belum ada perbaikan.3 hari
lalu anak masih panas tinggi, batuk dan pilek. Nafas anak tampak lebih cepat
dari biasanya. Kelopak mata tampak bengkak, kaki tampak bengkak,
terkadang muntah sekitar ¼ gelas kecil / sesuai yang dimakan. Anak tampak
lemas. BAK dan BAB tidak ada kelainan. Lalu anak dibawa ke RS
3. Riwayat penyakit dahulu
a. Penyakit waktu kecil
An. A sebelumnya belum pernah dirawat di rumah sakit
b. Pernah dirawat di rumah sakit
An. A sebelumnya belum pernah dirawat di rumah sakit.
c. Tindakan operasi
An.A belum pernah dilakukan tindakan operasi.
d. Kecelakaan
An.A tidak pernah mengalami kecelakaan.
e. Imunisasi
An. A sudah mendapatkan imunisasi dasar
Usia 1 bulan :BCG
Usia 2-3 bulan :Hep. B I, II, III, Polio I, II dan DPT I, II

4. Riwayat kehamilan dan kelahiran


a. Pre Natal
Selama kehamilan Ny.S rutin memeriksakan kehamilan ke bidan desa
terdekat setiap 1 bulan sekali, Ny. S mendapatkan imunisasi TT 1x.Ny. S
tidak pernah menderita sakit selama hamil, gizi Ny. S saat hamil baik, Ny.
S mendapatkan tablet tambah darah dan selalu diminum.
b. Intra Natal
An.A lahir ditolong bidan desa, spontan, langsung menangis, berat badan
lahir 3100 gram, panjang badan 50 cm, umur kehamilan 9 bulan.
c. Post Natal
An.A diasuh sendiri oleh orang tuanya, An.A mendapatkan ASI eksklusif
sampai, diberikan makanan tambahan bubur susu.

5. Riwayat kesehatan keluarga


Keluarga mengatakan tidak mempunyai penyakit keturunan seperti DM dan
Hipertensi.
6. Genogram

Keterangan : : Laki-laki meninggal


: perempuan meninggal
: Perempuan
: Laki-laki
: Pasien laki-laki
Pasien adalah anak pertama
7. Riwayat sosial
a. Yang mengasuh
An.A diasuh sendiri oleh kedua orang tuanya, apabila ditinggal oleh orang
tuanya An.A dititipkan pada neneknya.Orang tuanya sangat menyayangi
An.A
b. Hubungan dengan anggota keluarga
Hubungan antara anggota keluarga baik, ada komunikasi antar anggota
keluarga. Saat dirawat di RS orang tua selalu menjaga pasien
c. Hubungan dengan teman sebaya
Keluarga An.A sering membawa An.A keluar rumah untuk berbaur
dengan anak yang lain.
d. Pembawaan secara umum
An.A terlihat kurang aktiLingkungan rumah
1) Karakteristik rumah
Jumlah ruangan 3 kamar tidur, 1 dapur dan 1 ruang tamu, jumlah
jendela ada 5 buah, jarak septic tank dengan sumber air sekitar 3
meter, sumber air minum yaitu air sumur. Ibu An.A mengatakan
rumahnya selalu dibersihkan.
2) Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Jarak antara rumah dengan rumah tetangga sekitar 3 meter, kebanyakan
warga sering membuang sampah didepan rumah dan tidak memiliki
tempat pembuangan sampah.

C. PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL


a. Pola persepsi-managemen kesehatan
Sebelum masuk RS : keluarga sangat memperhatikan kesehatan pasien.
Pada saat panas pasien tidak turun pasien segera di
bawa ke RS.
Saat ini : keluarga mengatakan saat ini mengikuti program
pengobatan yang di lakukan pihak RS.
b. Pola nutrisi-metabolik
Sebelum masuk RS : .
Saat ini : Selama dirawat anak A mendapatkan ASI 3 X 200 c

c. Pola eliminasi
Sebelum masuk RS : keluarga pasien mengatakan tidak ada keluhan. An.A
sebelum sakit BAB 2X sehari, BAK 8 kali sehari
Saat ini : BAB 1x sehari
d. Pola latihan-aktivitas
Sebelum masuk RS : keluarga pasien mengatakan beraktivitas layaknya
anak-anak kebanyakan.
Saat ini : keluarga pasien mengatakan sedikit lemas. Pasien
tampak sering rewel,

e. Pola kognitif perceptual


Sebelum masuk RS : keluarga pasien mengatakan tidak mengalami
gangguan pendengaran, penglihatan, maupun perasa.
Saat ini : keluarga pasien mengatakan tidak ada keluhan.
f. Pola istirahat-tidur
Sebelum masuk RS : keluarga Pasien mengatakan tidak mengalami masalah
tidur, pasien tidur 8-10 jam per hari.
Saat ini : keluarga mengatakan pasien tidak mau tidur. Pasien
tidur 4-6 jam, malam sering terbangun.
.
g. Pola peran dan hubungan
Sebelum masuk RS : Keluarga pasien menjalin peran sebagai anak.
Saat ini : anak merasa nyaman dengan orang tua, tapi saat
dikunjungi perawat anak menangis.
h. Pola reproduksi/seksual
Sebelum masuk RS :keluarga pasien mengatakan tidak ada keluhan atau
kelainan pada alat kelaminnya, klien seorang laki-laki.
i. Pola keyakinan dan nilai
Sebelum masuk RS : keluarga Pasien mengatakan dirinya beragama islam.
Keluarga pasien sholat di masjid dekat rumahnya.
Saat ini : keluarga pasien mengatakan saat ini pasien hanya bisa
berbaring di bad.

1. Pemeriksaan fisik
a. Tanda-tanda vital
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
GCS : E4 M6 V5
TTV: N:124x/m,RR:60x/m,S:37,20C
b. Pemeriksaan Head To Toe
1) Kepala
Rambut : warna hitam, lurus,
Kulit kepala : tidak ada laserasi, kulit kepala berminyak.
2) Mata
Konjungtiva : tidak anemis
Sclera : tidak ikteric
Pupil : normal berbentuk bulat, diameter 3 mm kanan kiri dan
reflek cahaya ( + ) langsung
3) Hidung
Septum deviasi tidak ada, concha normal, tidak ada polip, rongga hidung
bersih, ada cuping hidung.
4) Mulut dan tenggorokan
Mulut bersih, tidak berbau, bibir berwarna pucat, lidah bersih, mukosa
lembab
5) Telinga
Daun telinga : simetris antara kanan dan kiri, bersih
Liang telinga : tidak terdapat serumen
Fungsi pendengaran : bersih, tidak ada sekret/serumen, fungsi pendengaran
tidak ada gangguan, bentuk simetris
6) Leher
Tidak terdapat pembesaran kelenjar thyroid, tidak ditemukan distensi vena
jugularis
7) Dada
RR : 65x/mnt
Thorak :
inspeksi : Bentuk simetris dengan perbandingan anteroposterior:lateral
kanan kiri=2:1, terdapat retraksi dinding dada
palpasi : tactil fremitus meningkat pada kedua sisi kanan dan kiri.
perkusi : sonor seluruh lapang paru
auskultasi : ronchi basah halus pada daerah lobus bawah
8) Jantung
batas kiri dan kanan sulit dinilai
9) Abdomen
Inspeksi : Perut datar, tidak ada massa, lemas.
Auskultasi : Peristaltik usus normal 12 x/ menit.
Palpasi : Tidak terdapat distensi abdominal maupun pembesaran hepar
Perkusi Timpani
10) Genetalia
Tidak ada jamur, Testis tindak oedem, skrotum tidak membesar, penis
normal. Pada anus tidak terdapat hemoroid.
11) Integument
Kulit putih, kulit elastis, turgor baik

12) Ekstremitas
a. Pemeriksaan kekuatan otot

5 5
5 5
b. Ekstremitas atas
Simetris, tidak ada oedem, tidak terdapat sianosis Tangan kiri
terpasang infuse
c. Ekstremitas bawah
Simetris, tidak ada edema, tidak terdapat sianosis
D. TERAPI

HARI
NO TERAPI DOSIS
TANGGAL
1.
Infus RL 15 tpm
Paracetamol 3 x 100mg
03.07.2017 Ceftriaxone 1 x 500mg
Sagestam 1x40 mg
Dexametason 3x1,5 mg

2.
Infus RL 15 tpm
Paracetamol 3 x 100mg
04.07.2017 Ceftriaxone 1 x 500mg
Sagestam 1x40 mg
Dexametason 3x1,5 mg

3.
Infus RL 15 tpm
Paracetamol 3 x 100mg
05.07.2017 Ceftriaxone 1 x 500mg
Sagestam 1x40 mg
Dexametason 3x1,5 mg
E. ANALISA DATA
Nama : An.A
Umur : 3 bulan
NO TANGGAL DATA FOKUS MASALAH ETIOLOGI
1 3 -7-2017 S : orang tua mengeluh an. A sesak, Gangguan akumulasi sekret
batuk dan pilek bersihan jalan di bronkus
O: nafas
- Batuk, pilek
- Ronkhi basah halus
- Produksi sputum berlebih
- Sesak nafas (dispnea)
- Nafas cepat dan meningkat
- RR : 60x/meni
2 S: mengatakan sesak sejak 6 hari Gangguan Perubahan
yang lalu. pertukaran gas membran alveola
O: sesak, retraksi subcostal dan
intracosta, capillary refill lambat,
RR 60 X/menit,X-ray
bronkopneumonia

F. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan bersihan jalan nafas b.d akumulasi sekret di bronkus
2. Gangguan pertukaran gas b.d Perubahan membran alveola

G. INTERVENSI
No Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Ttd
1 NOC: NIC :
Setelah dilakukan tindakan -Posisikan klien semi fowler
keperawatan selama 3 X 24 -Pantau adanya suara nafas tambahan
jam, tidak terjadi gangguan -Kolaborasi pastural drainage dengan
bersihan jalan nafas dengan fisioterapi
KH : -Lakukan suction saat hipersekresi
-Tidak ada dispneu -Berikan obat sesuai program
-Tidak ada suara ronchi
-Freukensi pernafasan
antara 30 – 40 x/menit
-Produksi sputum berkurang
2 NOC : NIC :
Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tingkat kesadaran anak
keperawatan selama 3 x 24 jam 2. Observasi warna kulit dan capillary refill
pasien menunjukkan
:Pertukaran gas anak optimal 3. Monitor CBC
dengan kriteria tidak sesak 4. Atur oksigen 2 L/menit sesuai order
napas, capillary refill normal,
tidak sianosis, tidak pucat, 5. Kurangi aktivitas anak
H. TINDAKAN KEPERAWATAN
NO TGL/JAM IMPLEMENTASI RESPON TTD
DP
03.07.2017
1,2 07.30 Mengkaji keadaan umum DS :Keluarga mengatakan
bahwa anaknya sesak
DO :kesadaran CM,pucat,RR
60x/m

1,2 07.40 Memposisikan semi fowler DS :


DO :pasien tampak lebih
nyaman
1 07.45 Memberikan O2 DS : keluarga mengatakan
anaknya siap dipasang O2
DO : pasien terpasang O2

1,2 09.00 Memantau adanya suara DS :


tambahan DO :terdengar suara ronchi
1 09.10 Memberikan obat sesuai DS :
program DO : obat masuk tanpa adanya
alergi
04.07.2017
1,2 07.30 Mengkaji keadaan umum DS :Keluarga mengatakan
` keadaan anak lebih baik dari hari
kemarin
DO : kesadaran CM,RR 55x/m
07.40 Memantau adanya suara DS :keluarga mengatakan
tambahan anaknya masih sesak
DO : terdengar suara ronchi
07.45 Membantu dokter melakukan DS :keluarga mengatakan bahwa
suction anaknya siap dilakukan suction
DO :sputum keluar
08.00 Memposisikan semi fowler DS:
DO :Pasien tampak lebih
nyaman
08.05 Memasang O2 DS:
DO:pasien terpasang O2
09.00 Memberikan obat sesuai DS :
program DO :obat masuk tanpa adanya
alergi
05.07.17
07.30 Mengkaji keadaan umum DS : keluarga mengatakan
anaknya sudah mulai membaik
DO : Kesadaran CM,capillary
refill baik,warna kulit tidak
pucat
07.35 Memantau adanya suara DS :
tambahan DO :terdengar suara ronchi

07.40 Memposisikan semi fowler DS :


DO : pasien tampak lebih
nyaman

07.45 Memasang O2 DS : keluarga mengatakan


bahwa anaknya sudah tidak
terlalu sesak
DO :Terpasang O2
09.00 Memberikan obat sesuai DS :
program DO :obat masuk tanpa adanya
alergi
I. CATATAN PERKEMBANGAN
NO TGL/JAM EVALUASI TTD
DP
1 05.07.2017 S :keluarga pasien mengatakan anaknya masih sesak
O :pasien sesak,RR 55x/m,terdengar bunyi ronchi
A :masalah belum teratasi
P :lanjutkan intervensi:
 Memposisikan semi fowler
 Melakukan suction
 Memberikan obat sesuai program

2 S :keluarga mengatakan anaknya masih sesak


O :RR 55x/m,capillary refill normal,kesadaran CM
A :masalah belum teratasi
P :lanjutkan intervensi :
 Memberikan O2

Anda mungkin juga menyukai