Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

INHALASI NEBULIZER

NANI HERLINA
NPM 18190100039

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

2020
ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN NEBULIZER

A. DEFINISI
Nebulizer merupakan alat yang dapat mengubah obat yang berbentuk larutan
menjadi aerosol secara terus menerus dengan tenaga yang berasal dari udara yang
dipadatkan atau gelombang ultrasonic. Nebulizer juga dapat difungsikan untuk
memberikan obat pengencer sputum dan pelega pernapasan melalui inhalasi. Oleh karena
itu, perlu dilakukan tindakan pemberian obat dengan nebulizer untuk mengencerkan
dahak dan memperlancar jalan napas.
B. INDIKASI
- Pasien dengan sesak napas dan batuk
- Pasien PPOK (bronchitis, emfisema)
- Asma bronciale
- Iritasi pada kerongkongan, radang lapisan lendir saluran pernapasan atas.
- Rhinitis dan sinusitis
C. TUJUAN TINDAKAN
- Sekret menjadi lebih encer dan mudah untuk dikeluarkan.
- Pernapasan menjadi lebih lega.
- Selaput lendir pada saluran napas menjadi tetap lembap.
- Mengobati peradangan pada saluran napas bagian atas.
D. MASALAH KEPERAWATAN
Ketidakefekifan bersihan jalan nafas
E. RASIONALISASI TINDAKAN
- Monitor tanda-tanda vital sebelum dan sesudah tindakan, terutama pada klien yang
menggunakan bronchodilator.
Rasional :
TTV sebagai salah satu indicator apakah tindakan yang kita lakukan dapat
mengurangi sesak yang terjadi pada pasien atau tidak.
- Observasi pengembangan paru dan pasang oksigen setelah pemberian obat apabila
diperlukan.
Rasional :
Pengembangan paru yang tidak maksimal menunjukkan bahwa pasien masih dalam
keadaan sesak, sehingga perlu di berikan O2 yang diharapkan dapat mengutangi sesak
yang pasien rasakan.
- Prinsip nebulizer adalah mengubah obat (larutan) menjadi aerosol, sehingga dapat
dihirup pasien dengan menggunakan masker atau mouthpiece
Rasional :
Bertujuan untuk memudahkan obat masuk ke saluran nafas dan memudahkan
pengenceraan sekret yang ada di dalam saluran nafas terutama di bronkus.
F. PROSEDUR TINDAKAN
- Persiapkan peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan :
 Nebulizer set dan masker
 Air steril
 Obat yang diperlukan (pulmicort, ventolin)
- Jelaskan kepada klien tentang tujuan prosedur dan langkah-langkah prosedur yang
akan dilaksanakan.
- Atur posisi klien senyaman mungkin (semifowler)
- Jaga pivacy klien
- Cuci tangan
- Isi nebulizer dengan obat yang dianjurkan dokter dan air steril 4-6 cc.
- Pilih tekanan nebulizer yang sesuai.
- Hubungkan nebulizer dengan sumber listrik dan hidupkan nebulizer.
- Pasangkan masker pada klien
- Instruksikan klien untuk menghirup uap yang dihasilkan nebulizer dan bernapas
panjang.
- Setelah obat yang diberikan telah habis menjadi uap, matikan nebulizer.
- Rapikan klien.
- Cuci tangan.
G. KESENJANGAN TEORI
Tindakan pemberian obat inhalasi melalui nebulizer dilakukan sesuai dengan prosedur.

Anda mungkin juga menyukai