Anda di halaman 1dari 4

Nama : BEBY TRI PRATIWI

NIM : PO71200190028

Tingkat : 2B (D3 keperawatan)

RESUME NEBULIZER

Prosedur Tindakan Nebulizer


Pengertian Nebulizer

Nebulizer adalah alat yang dapat mengubah obat yang berbentuk larutan menjadi aerosol
secara terus- menerus dengan tenaga yang berasal dari udara yang dipadatkan atau
gelombang ultrasonik.

Mengenai nebulizer dan penguapan merupakan suatu cara pemberian obat melalui inhalasi /
pernafasan. Fungsinya sama dengan seperti dengan pemberian obat lainnya namun
mempunyai daya effectivitas lebih tinggi dibandingkan melalui mulut / oral. Sebagai contoh :
yang biasa nya penyembuhan flu selama 1 minggu, dengan terapi nebulizer sembuh dalam 3
hari.
Cara kerja terapi penguapan adalah obat-obat tersebut dilarutkan dalam bentuk cairan yang
diisikan ke nebulizer. Nebulizer mengubah partikel menjadi uap yang di hirup sehingga
langsung menuju paru-paru. Mampu menghancurkan dahak / slem / plegm.

Tujuan pemberian Nebulizer


Untuk mengurangi sesak pada penderita asma, untuk mengencerkan dahak, bronkospasme
berkurang/ menghilang.

Cara Bekerja Nebulizer

Cara bekerja Nebulizer adalah dengan penguapan. Jadi obat-obatannya diracik (berupa
cairan), dimasukan ketabungnya lalu dengan bantuan listrik menghasilkan uap yang dihirup
dengan masker khusus. Tidak ada bau apa-apa, jadi rasanya seperti bernapas biasa. terapi
penguapan sekitar 5-10 menit, 3-4 kali sehari ( seperti jadwal pemberian obat ). Dapat dipakai
sejak bayi 0 bulan, anak-anak (toddler/kids) hingga dewasa.
Pengobatan lewat Nebulizer ini lebih efektif dari obat-obatan minum, karena langsung
dihirup masuk ke paru-paru, sehingga dosis yang dibutuhkan pun lebih kecil, otomatis juga
lebih aman. Biasanya dipakai untuk anak asma atau yang memang sering batuk pilek berat
karena allergi maupun flu.

 Alat Nebulizer berguna untuk yang punya masalah dengan saluran pernafasan, seperti :

 Batuk, untuk mengeluarkan lendir (plegm / slem) di paru-paru / dada, mengencerkan


daha
 Pilek / Hidung Tersumbat, melancarkan saluran pernafasan dengan terapi inhalasi ini
juga
ampuh, penggunaanya sama dengan obat oral 3x sehari, campuran (obat) uapnya
biasanya juga obat-obatan yang memang untuk melancarkan jalan nafas
 Asma dan Sinusitis, bunyi tarikan nafasnya sangat kuat dan sesak nafas
 Alergy yang menyebabkan batu-batuk, pilek, dan yang menjurus ke serangan asma /
sinusitis

Obat-obatan untuk Nebulizer

 Pulmicort: kombinasi anti radang dengan obat yang melonggarkan saluran napas
 Nacl : mengencerkan dahak  
 Bisolvon cair : mengencerkan dahak
 Atroven : melonggarkan saluran napas  
 Berotex : melonggarkan saluran napas
 Inflamid :untuk anti radang  
 Combiven : kombinasi untuk melonggarkan saluran napas
 Meptin : melonggarkan saluran napas. 

Kombinasi yang dianjurkan


 Bisolvon-Berotec-Nacl

 Pulmicort-Nacl

 Combivent-Nacl

 Atroven-Bisolvon-Nacl

Indikasi dan Kontraindikasi Nebulizer


 Indikasi Nebulizer
Untuk penderita asma, sesak napas kronik, batuk, pilek, dan gangguan
saluran pernapasan.
 Kontraindikasi Nebulizer
        Pada penderita trakeotomi, pada fraktur didaerah hidung

Macam-macam Nebulizer
 Nebulizer Mini
        Adalah alat genggam yang menyemburkan medikasi atau agens
        pelembab, seperti agans bronkodilator atau mukolitik menjadi partikel mikroskopik
        dan mengirimkannya kedalam paru-paru ketika pasien menghirup napas.

 Nebulizer Jet-Aerosol 
        menggunakan gas bawah tekanan

 Nebulizer Ultrasonik 
        menggunakan getaran frekuensi-tinggi untuk memecah air atau obat menjadi
        tetesan atau partikel halus.

Cara Pemberian Nebulizer


1. Persiapan Alat

 Tabung oksigen lengkap dengan flowmeter, humidifier


 Masker Nebulizer
 Obat yang akan diberikan
 Spuit 2 cc (sesuai dengan jumlah obat yang diberikan)
 Alat Tulis

2. Persiapan Pasien

 Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan

 Menyiapkan lingkungan yang aman untuk klien dan memasang sampiran


3. Langkah- Langkah

 Memberi posisi yang nyaman pada klien

 Mengontrol flowmeter dan humidifier

 Mencuci tangan

 Menyambungkan masker nebulizer dengan tabung oksigen dengan selang


penghubung

 Mengontrol apakah selang dan masker berfungsi dengan baik

 Menghisap obat sesuai instruksi medik dan memasukkannya ke dalam tabung masker
nebulizer

 Memasang masker sesuai wajah klien

 Mengalirkan oksigen sesuai indikasi medik

 Mengevaluasi respon klien (pola napas)

 Merapihkan pasien

 Cuci tangan

 Dokumentasi 

 Jenis obat dan jumlah liter oksigen yang diberikan

 Waktu pemberian

 Reaksi pasien
4. Sikap

 Teliti

 Sabar

 Hati-hati

 Tanggap terhadap reaksi pasien

Anda mungkin juga menyukai