Anda di halaman 1dari 16

NEBULISASI

OLEH
DEASY ASTUTIE
DEFINISI
 Nebulizer adalah alat untuk mengubah obat dalam
bentuk cairan menjadi uap yang dihirup.
 Nebulisasi adalah proses memasukkan obat dalam
bentuk uap ke saluran nafas. Nebulisasi ini dapat
menggunakan alat nebulizer ataupun inhaler.
Nebulisasi dilakukan pada orang dengan keluhan
sulit bernafas karena penyempitan saluran nafas
seperti pada serangan asma dan PPOK. Tujuan
pemberian obat ini adalah untuk melebarkan
saluran nafas.
Indikasi dilakukan nebulizer
Nebulizer memang umumnya digunakan untuk
meredakan gejala asma dan PPOK. Namun alat ini
juga kerap dimanfaatkan untuk menangani
penyakit lain, seperti:
 Croup penyakit di mana laring (kotak suara) dan
tenggorokan mengalami infeksi biasanya
disebabkan oleh virus
 Epiglotitis adalah pembengkakan pada epiglotis
 Pneumonia
Cara Menggunakan Nebulizer
yang Benar

Seperangkat alat nebulizer mencangkup


kompresor udara, masker atau corong mulut,
tabung kompresor, dan cangkir nebulizer atau
wadah obat. Obat yang biasa digunakan adalah 
obat asma (bronkodilator), obat antiradang, dan
obat pengencer dahak.
PROSEDUR PENGGUNAAN
NEBULIZER

 Taruh kompresor di tempat yang rata dan mudah


dicapai.
 Pastikan peralatan yang digunakan sudah bersihkan.
 Cuci tangan sebelum menyiapkan obat.
 Masukkan obat ke cangkir Saat memasukkan obat,
pastikan dosis yang diberikan sesuai anjuran atau resep
dokter.
 Sambungkan corong mulut atau masker ke cangkir
nebulizer.
PROSEDUR….
 Pasang selang penyambung ke kompresor dan
cangkir nebulizer.
 Saat alat sudah siap, nyalakan mesin kompresor.
Jika berfungsi normal, alat akan mengeluarkan
kabut atau uap yang berisi obat.
 Letakkan corong mulut atau masker ke mulut.
Pastikan tidak ada sela.
 Duduklah dengan nyaman dalam posisi Prosedur
ini memakan waktu sekitar 15 hingga 20 menit.
PROSEDUR….
 Ketika menggunakan alat, bernapaslah secara
perlahan hingga obat habis.
 Jaga agar cangkir nebulizer tetap tegak selama alat
digunakan.
 Jika muncul keluhan pusing, dada berdebar, atau
gelisah saat menggunakan obat, hentikan pengobatan
sejenak. Setelah 5 menit, gunakan kembali nebulizer,
namun cobalah untuk bernapas lebih perlahan. Tetapi
bila keluhan masih juga muncul, hentikan
penggunaan nebulizer dan segera lapor dengan dokter.
OBAT NEBULIZER
 SALBUTAMOL

Salbutamol bekerja dengan cara melemaskan otot-otot


di sekitar saluran pernapasan yang menyempit,
sehingga udara dapat mengalir lebih lancar ke dalam
paru-paru. 
Pada pasien serangan asma dan bronkospasme berat,
dapat diberikan salbutamol dengan bantuan nebulizer.
Merk dagang: Velutine, Ventolin nebules, Combivent
UDV
TERIMAKASIH
OBAT NEBULIZER
 Pulmicort
Pulmicort sendiri merupakan jenis obat kombinasi
antara anti radang dan juga obat yang mampu
melonggarkan bagian saluran pernapasan.
Pulmicort sendiri memiliki kandungan atau terbuat
dari bahan-bahan aktif budesonide.
OBAT NEBULIZER
 Flexotida
Floxotida ini memiliki kandungan komposisi seperti
flexotida, yang mana dlexotida ini adalah fluticasone
propionate. Obat ini biasanya di gunakan untuk
meredakan sejumlah gejala serta eksaserbasi
penyakit asma pada penderita yang mana
sebelumnya menerima terapi dengan bronkodilator
saja atau bahkan mereka yang sebelumnya
menjalankan bentuk terapi profilaksis lainnya.
OBAT NEBULIZER
 Nacl
Obat ini bertujuan untuk mengencerkan dahak.
Pada kasus penderita yang mengalami asma berat,
setelah memperoleh terapi inhalasi dengan
menggunakan bronodilator bisa di lanjutkan
dengan pemberian cairan Nacl sebanyak 0,9%
dengan menggunakan nebulizer selama 20-30
menit saja, dengan penggunakaan sebanyak 3-4
kali dalam 1 hari.
OBAT NEBULIZER
 Bisolvon Cair
Obat jenis ini umumnya, memiliki fungsi guna
mengencerkan dahak, sama seperti Nacl. Namun
dosis yang di berikan jelas berbeda, untuk orang
dewasa dosis yang diberikan sekitar 10 tetes/1 cc,
sedangkan untuk anak-anak atau balita dosisi yang
diberikannya sekitar 2 tetes/5 kg berat badan anak.
OBAT NEBULIZER
 Atroven
Atroven sendiri memiliki fungsi untuk
melonggarkan bagian saluran pernapasan, yang
mana memiliki komposisi dari ipratropium
bromide. Atroven sendiri merupakan
antikolinergik yang mana umumnya diberikan
dalam bentuk aerosol serta memiliki sifat
sebagai bronkodilator.
OBAT NEBULIZER
 Berotex
Bertotex ternyata memiliki fungsi untuk
melonggarkan saluran pernapasan juga. Dan untuk
sosisi yang diberikan kepada orang dewasa dan
juga anak-anak yang berusia di atas 12 tahun yang
memiliki kondisi asma akut diberikan sekitar 0,5
ml/10 tetes. Sedangkan untuk kasus asma yang
lebih berat biasanya akan di berikan dosisi yang
lebih tinggi, yaitu sekitar 1-1,25 ml/20-25 tetes
OBAT NEBULIZER
 Inflamid
Inflamid sendiri memiliki fungsi atau bermanfaat
sebagai anti peradangan yang mana jenis obat
ini memiliki kandungan Benoxaprofen.

Anda mungkin juga menyukai