Anda di halaman 1dari 3

Infantil Respiratory Distress Syndrome

(Hyaline Membran Disease)


Definisi
Respiratory Distress Syndrome (RDS) disebut juga Hyaline Membrane
Disease (HMD), merupakan sindrom gawat napas yang disebabkan defisiensi
surfaktan terutama pada bayi yang lahir dengan masa gestasi Kurang
!enyebab terbanyak dari angka kesakitan dan kematian pada bayi
prematur " #$%& didapatkan pada bayi kurang bulan, "%& pada bayi dengan
berat "%$#$"%% gram (lemons et al,'%%$) (ngka kejadian berhubungan dengan
umur gestasi dan berat badan Kejadian meninggkat pada )nfant yg lahir *'+weak
sebesar ,%#+%&
Faktor resiko
# Diabetes maternal
# Multiple birth
# -esarean se.tion deli/ery
# !re.ipitous deli/ery
# (sphy0ia
# -old stress
# Riwayat
# 1aki#laki
Etiologi
(da 2 faktor penting penyebab defisiensi surfaktan pada RDS yaitu
prematur, asfiksia perinatal, maternal diabetes, seksio sesaria
Gejala Klinis
# adanya sesak napas pada bayi prematur segera setelah lahir, yang
ditandai dengan
# takipnea (3 ,% 04menit),
# pernapasan .uping hidung,
# grunting, retraksi dinding dada, dan sianosis, dan gejala menetap dalam
2+#5, jam pertama setelah lahir
# 6akipnea diatas ,%04menit
# 7runting ekspiratoar
# Sub.ostal dan interkostal retraksi
# -yanosis
# 8asal flaring
Klasifikasi
9erdasarkan foto thorak, menurut kriteria 9omsel ada 2 stadium RDS
yaitu :
Stadium $ 6erdapat sedikit ber.ak retikulogranular dan sedikit bron.hogram udara,
Stadium ' 9er.ak retikulogranular homogen pada kedua lapangan paru dan
gambaran airbron.hogram udara terlihat lebih jelas dan meluas sampai ke
perifer
menutupi bayangan jantung dengan penurunan aerasi paru
Stadium ; Kumpulan al/eoli yang kolaps bergabung sehingga kedua
lapangan paru terlihat lebih opa<ue dan bayangan jantung hampir tak terlihat,
bron.hogram udara lebih luas
Stadium 2Seluruh thora0 sangat opa<ue ( white lung ) sehingga jantung
tak dapat dilihat
!ada bayi e0tremely premature ( berat badan lahir sangat rendah) mungkin
dapat
berlanjut apnea, dan atau hipotermi !ada RDS yang tanpa komplikasi maka
surfaktan akan tampak kembali dalam paru pada umur ;,#2+ jam 7ejala
dapat memburuk se.ara bertahap pada '2#;, jam pertama Selanjutnya bila kondisi
stabil dalam '2 jam maka akan membaik dalam ,%#=' jam Dan sembuh
pada akhir minggu pertama
Diagnosis
# >oto thora0 : reti.ulogranular pattren, groundglass appearan.e, peripheral air
bron.hogram
# adanya gambaran infiltrat al/eolar yang merata pada foto ,atelektasis,
kongesti /as.ular, perdarahan, edema paru,
# 1ab : hipo0emia, hyper.apnia dan met (sidosis
Komplikasi jangka pendek ( akut ) dapat terjadi :'2
$ Ruptur al/eoli : 9ila di.urigai terjadi kebo.oran udara ( pneumothorak,
pneumomediastinum, pneumoperi.ardium, emfisema intersisiel ), pada bayi
dengan RDS yang tiba' memburuk dengan gejala klinis hipotensi, apnea, atau
bradikardi atau adanya asidosis yang menetap
' Dapat timbul infeksi yang terjadi karena keadaan penderita yang memburuk dan
adanya perubahan jumlah leukosit dan thrombositopeni )nfeksi dapat timbul
karena tindakan in/asi/ seperti pemasangan jarum /ena, kateter, dan alat'
respirasi
; !erdarahan intrakranial dan leukomala.ia peri/entrikular : perdarahan
intra/entrikuler terjadi pada '%#2%& bayi prematur dengan frekuensi terbanyak
pada bayi RDS dengan /entilasi mekanik
2 !D( dengan peningkatan shunting dari kiri ke kanan merupakan komplikasi bayi
dengan RDS terutama pada bayi yang dihentikan terapi surfaktannya
Komplikasi jangka panjang yang sering terjadi :
$ 9ron.hopulmonary Dysplasia (9!D): merupakan penyakit paru kronik yang
disebabkan pemakaian oksigen pada bayi dengan masa gestasi ;, minggu
9!D berhubungan dengan tingginya /olume dan tekanan yang digunakan
pada waktu menggunakan /entilasi mekanik, adanya infeksi, inflamasi, dan
defisiensi /itamin ( )nsiden 9!D meningkat dengan menurunnya masa
gestasi
' Retinopathy prematur
Kegagalan fungsi neurologi, terjadi sekitar $%#=%& bayi yang berhubungan
dengan masa gestasi, adanya hipo0ia, komplikasi intrakranial, dan adanya
infeksi

Anda mungkin juga menyukai