Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN

TENTANG TINDAKAN NEBULIZER

Disusun Oleh:

NAMA : RINI JUANDA

NIM : 2020242027

Dosen Pembimbing :

Ns.Andre Fernandes,M.Kep Sp.Kep.An

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

2021 / 2022
A. Konsep Dasar Tindakan Nebulizer

Pengertian
Nebulizer adalah alat yang dapat mengubah obat yang berbentuk larutan menjadi aerosol
secara terus- menerus dengan tenaga yang berasal dari udara yang dipadatkan atau gelombang
ultrasonik.
Mengenai nebulizer dan penguapan merupakan suatu cara pemberian obat melalui inhalasi /
pernafasan. Fungsinya sama dengan seperti dengan pemberian obat lainnya namun
mempunyai daya effectivitas lebih tinggi dibandingkan melalui mulut / oral. Sebagai contoh :
yang biasa nya penyembuhan flu selama 1 minggu, dengan terapi nebulizer sembuh dalam 3
hari.
Cara kerja terapi penguapan adalah obat-obat tersebut dilarutkan dalam bentuk cairan yang
diisikan ke nebulizer. Nebulizer mengubah partikel menjadi uap yang di hirup sehingga
langsung menuju paru-paru. Mampu menghancurkan dahak / slem / plegm.

Tujuan pemberian Nebulizer


Untuk mengurangi sesak pada penderita asma, untuk mengencerkan dahak, bronkospasme
berkurang/ menghilang.

Cara Bekerja Nebulizer


Cara bekerja Nebulizer adalah dengan penguapan. Jadi obat-obatannya diracik (berupa
cairan), dimasukan ketabungnya lalu dengan bantuan listrik menghasilkan uap yang dihirup
dengan masker khusus. Tidak ada bau apa-apa, jadi rasanya seperti bernapas biasa. terapi
penguapan sekitar 5-10 menit, 3-4 kali sehari ( seperti jadwal pemberian obat ). Dapat dipakai
sejak bayi 0 bulan, anak-anak (toddler/kids) hingga dewasa.
Pengobatan lewat Nebulizer ini lebih efektif dari obat-obatan minum, karena langsung dihirup
masuk ke paru-paru, sehingga dosis yang dibutuhkan pun lebih kecil, otomatis juga lebih
aman. Biasanya dipakai untuk anak asma atau yang memang sering batuk pilek berat karena
allergi maupun flu.

Alat Nebulizer berguna untuk yang punya masalah dengan saluran pernafasan, seperti :
 Batuk, untuk mengeluarkan lendir (plegm / slem) di paru-paru / dada, mengencerkan daha
 Pilek / Hidung Tersumbat, melancarkan saluran pernafasan dengan terapi inhalasi ini juga
ampuh, penggunaanya sama dengan obat oral 3x sehari, campuran (obat) uapnya biasanya
juga obat-obatan yang memang untuk melancarkan jalan nafas
 Asma dan Sinusitis, bunyi tarikan nafasnya sangat kuat dan sesak nafas
 Alergy yang menyebabkan batu-batuk, pilek, dan yang menjurus ke serangan asma /
sinusitis
Obat-obatan untuk Nebulizer
 Pulmicort: kombinasi anti radang dengan obat yang melonggarkan saluran napas
 Nacl : mengencerkan dahak  
 Bisolvon cair : mengencerkan dahak
 Atroven : melonggarkan saluran napas  
 Berotex : melonggarkan saluran napas
 Inflamid :untuk anti radang  
 Combiven : kombinasi untuk melonggarkan saluran napas
 Meptin : melonggarkan saluran napas. 

Kombinasi yang dianjurkan


 Bisolvon-Berotec-Nacl
 Pulmicort-Nacl
 Combivent-Nacl
 Atroven-Bisolvon-Nacl

Indikasi dan Kontraindikasi Nebulizer


 Indikasi Nebulizer
Untuk penderita asma, sesak napas kronik, batuk, pilek, dan gangguan saluran pernapasan.
 Kontraindikasi Nebulizer
     Pada penderita trakeotomi, pada fraktur didaerah hidung

B. Tindakan Prosedur
a) Pengertian
Nebulizer adalah alat yang dapat mengubah obat yang berbentuk larutan menjadi aerosol
secara terus- menerus dengan tenaga yang berasal dari udara yang dipadatkan atau gelombang
ultrasonik.
b) Tujuan
Untuk mengurangi sesak pada penderita asma, untuk mengencerkan dahak, bronkospasme
berkurang/ menghilang.
c) Cara Pemberian Nebulizer
1. Persiapan Alat
 Tabung oksigen lengkap dengan flowmeter, humidifier
 Masker Nebulizer
 Obat yang akan diberikan
 Spuit 2 cc (sesuai dengan jumlah obat yang diberikan)
 Alat Tulis
2. Persiapan Pasien
 Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
 Menyiapkan lingkungan yang aman untuk klien dan memasang sampiran
3. Langkah- Langkah
 Memberi posisi yang nyaman pada klien
 Mengontrol flowmeter dan humidifier
 Mencuci tangan
 Menyambungkan masker nebulizer dengan tabung oksigen dengan selang penghubung
 Mengontrol apakah selang dan masker berfungsi dengan baik
 Menghisap obat sesuai instruksi medik dan memasukkannya ke dalam tabung masker
nebulizer
 Memasang masker sesuai wajah klien
 Mengalirkan oksigen sesuai indikasi medik
 Mengevaluasi respon klien (pola napas)
 Merapihkan pasien
 Cuci tangan
 Dokumentasi 
 Jenis obat dan jumlah liter oksigen yang diberikan
 Waktu pemberian
 Reaksi pasien

Anda mungkin juga menyukai