pdf
Inhalasi adalah menghirup oksigen melalui hidung dan masuk ke paru paru.
Udara yang masuk ke paru-paru kemudian disalurkan ke seluruh bagian
tubuh agar sel-sel dan organ tubuh dapat berfungsi dengan optimal.
Pemberian obat bronkodilator adrenergic secara aerosol memperlihatkan
efek yang lebih efektif dibanding pemberian secara intravena pada
pengobatan asma, tidak hanya terhadap respons bronkodilatasi, namun
juga dengan lebih rendahnya efek samping yang terjadi. Dalam keadaan
akut direkomendasikan pemakaian nebuliser atau MDI-kombinasi spacer
sedangkan pada keadaan kronik untuk pemeliharaan disarankan untuk
menggunakan MDI atau DPI.
Nebulizer mengubah obat menjadi sebuah uap/partikel aerosol.
LANGKAH-LANGKAH INHALASI
1. Cuci tangan/handcrub
2. Jelaskan tujuan dilakukannya inhalasi kepada anak dan keluarga
3. Pasang handscoon
4. Mengatur posisi anak fouwler/ semifouler atau di pangku ibunya
5. Mendekatkat alat dengan pasien
6. Pasang pengalas
7. Isi nebulizer dengan aquades sesuai tekanan yang tersedia
8. Masukan obat sesuai dosis yang terlah di program dokter
9. Memasang masker pada pasien
10.Menghidupkan nebulizer dan meminta pasien mengambil nafas dalam
hingga obat habis
11.Matikan nebulizer
12.Bersihkan mulut dan hidung dengan tissue
13.Rapihkan alat
14.Buka handscoon cuci tangan
15.Evaluasi kepada keluarga
16.Dokumentasi prosedur dan hasil observasi
17.Melakukan evaluasi:
Evaluasi respon bayi/anak
Evaluasi karakteristik sputum
Evaluasi status pernapasan.