Anda di halaman 1dari 3

JURNAL TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Arie Rahmawati


Hari / Tanggal : sabtu 28 April 2018
Judul Jurnal : Pemberian terapi Nebulizer

1. Identitas Pasien
Nama : Ny. Y
Usia : 45 Thn
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosa Medis : Asma eksaserbasi akut
No RM : 000635xxx
Tanggal Masuk : 28 April 2018

2. Pengkajian

Ds: Pasien mengatakan sesak nafas


Do:
-       Pasien tampak duduk
-       Pasien tampak sulit bernafas
-       Auskultasi paru: whezing (+), ronchi seluruh lapang paru
-       Pasien batuk keluar dahak putih sedikit
-       RR= 28 kali permenit

3. Tindakan Keperawatan
PENGERTIAN
Pemberian inhalasi uap dengan obat/tanpa obat menggunakan nebulator
TUJUAN
1. Mengencerkan sekret agar mudah dikeluarkan
2. Melonggarkan jalan nafas
Tahap Persiapan
A. Persiapan Pasien
1. Memberi salam dan memperkenalkan diri
2. Menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan dilakukan
4. Menanyakan persetujuan pasien untuk diberikan tindakan
5. Meminta pengunjung/keluarga meninggalkan ruangan
B. Persiapan Lingkungan
1. Menutup pintu dan memasang sampiran
C. Persiapan Alat
1. Set nebulizer
2. Obat bronkodilator
3. Bengkok 1 buah
4. Tissue
5. Spuit 5 cc
6. Aquades
7. Tissue
Tahap Pelaksanaan
1. Mencuci tangan dan memakai handscoon
2. Mengatur pasien dalam posisi duduk atau semifowler
3. Mendekatkan peralatan yang berisi set nebulizer ke bed pasien
4. Mengisi nebulizer dengan aquades sesuai takaran
5. Memasukkan obat sesuai dosis
6. Memasang masker pada pasien
7. Menghidupkan nebulizer dan meminta pasien nafas dalam sampai obat habis
8. Matikan nebulizer
9. Bersihkan mulut dan hidung dengan tissue
10. Bereskan alat
11. Buka handscoon dan mencuci tangan
Tahap Terminasi
1.      Evaluasi perasaan pasien
2.      Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
3.      Dokumentasi prosedur dan hasil observasi

4. Jurnal Pendukung
PEMBERIAN NEBULIZER DENGAN VENTOLIN DAN BISOLVON DALAM
MENGATASI SESAK NAFAS PADA PASIEN PENYAKIT PARU
OBSTRUKSI KRONIS (PPOK) DI RUANG MELATI II RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH KUDUS
Z Ulya, Jamaludin Jamaludin

Berdasarkan pengelolaan yang dilakukan pada pasien Tn. M, penulis menyimpulkan


bahwa ada beberapa penatalaksanaan untuk Untuk mengatasi sesak nafas dilakukan
pemberian Terapy nebulizer cukup efektif diberikan pada pasien dengan PPOK tetapi
terapy nebulizer tersebut hanya bekerja sementara dikarenakan cara kerjanyayakni
mengencerkan dahak pada saluran pernafasan sehingga hal ini tidak mengakibatkan
terjadinya obstruksi dan sumbatan pada jalan nafas. Pemberian terapy nebulizer
diantaranya dengan ventolin dan bisolvon yang berfungsi untuk melonggarkan
saluran nafas, dan mengencerkan dahak
5. Analiasa tindakan keperawatan
Tujuan dilakukan nebulizer adalah mengencerkan secret, mengobati peradangan
saluran napas atas, melegakan saluran napas. Terapi nebulizer dapat diberikan
langsung pada tempat/sasaran aksinya (seperti paru) oleh karena itu dosis yang
diberikan rendah, dosis yg rendah dapat menurunkan absorpsi sistemik dan efek
samping sistemik, pengiriman obat melalui nebulizer ke paru sangat cepat, sehingga
aksinya lebih cepat dari pada rute lainnya seperti subkutan atau oral, udara yang
dihirup melalui nebulizer telah lembab, yang dapat membantu mengeluarkan sekresi
bronchus

Referensi

Z Ulya, Jamaludin Jamaludin, 2017, Pemberian Nebulizer Dengan Ventolin Dan Bisolvon
Dalam Mengatasi Sesak Nafas Pada Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronis (Ppok) Di Ruang
Melati Ii Rumah Sakit Umum Daerah Kudus.

Doengoes, Marylin, E. 2013. Rencana Asuhan Keperawatan, Edisi Ke-3. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai