Keperawatan Anak
Disusun Oleh :
Susmiati
72020040163
II. Keluhan Utama.
Ibu klien mengatakan anaknya BAB cair lender 3x/hari
III. Riwayat Penyakit Sekarang.
Klien di bawa ke rumah sakit Graha Husada dengan keluhan BAB cair 4 hari, di IGD keadaan
lemah BAB lender 3-4 kali/hari muntah 3x, Suhu: 37.9 oC, Nadi: 142 x/mnt, Rr: 28x/mnt,
diberikan terapi O2 kanul 3 ltr/mnt, inf RL 10 tpm, inj Ondansentron 1,5mg/8j, P.o
parasetamol syr 120mg/6j L-Bio 1sct/12j, L-zinc 20mg/24j selanjutnya di bawake ruangan
rawat inap untuk penanganan lebih lanjut.
IV. Riwayat Penyakit Dahulu.
1. Penyakit waktu kecil
Ibu mengatakan waktu kecil anaknya hanya batuk pilek biasa
2. Pernah dirawat dirumah sakit
Ibu mengatakan anaknya tidak pernah dirawat dirumah sakit.
3. Obat-obatan yang digunakan
Obat dari dokter kalau panas minum parasetamol.
4. Riwayat alergi
Tidak mempunyai riwayat alergi obat-obatan maupun makanan
5. Imunisasi
Pasien telah mendapatkan lengkap imunisasi BCG, DPT, Polio, serta Campak
V. Riwayat Tumbuh Kembang.
1. Kemandirian dan bergaul (personal social)
anak dapat mulai bercuci tangan
anak dapat memakai baju
2. Motorik Halus :
Anak dapat menata menara dari 6 kubus
Anak dapat menggaris vertikal
3. Motorik Kasar
Anak dapat melompat,
anak dapat melempar bola keatas,
anak dapat menendang bola kedepan,
4. Bahasa dan kognitif
Anak dapat menunjukan bagian badan
Anak dapat menunjuk 4 gambar
Keterangan: tidak ada keterlambatan dalam tumbuh kembang pada anak
VI. RiwayatKesehatankeluarga
Ibu mengatakan bahwa tidah ada anggota keluarga yang mengalami penyakit menular.
VII. Genogram
Keterangan:
: Klien : perempuan
: Tinggal dalam satu rumah : Laki-laki
: Meninggal
VIII. Pola Kesehatan Fungsional.
1. Pola Kesehatan Fngsional
a. Pola kebutuhan nutrisi
Sebelum sakit: Ibu Mengatakan pasien mampu menghabiskan Nasi+lauk+sayur dan asi
hanya 400cc/ hari
saat sakit: pasien hanya mampu menghabiskan bubur ½ porsi makan dan asi hanya ±150
cc
b. Pola istirahat / tidur
Sebelum sakit :Ibu Mengatakan pasien tidur 12 jam/hari, siang 2-3 jam dan malam jam
20.00-05.30
Saat sakit: tidur pasien tidak berubah, yaitu 10-12 jam/harisiang 2-3 jam dan malam jam
20.00-05.30
c. Pola kebersihan
Sebelumsakit :Ibu Mengatakan pasien dimandikan setiap 2× sehari
Saatsakit : keluarga hanya sibin menggunakan air hangat, ganti pakaian setiap kali
basah/ kotor
d. Pola aktivitas/ bermain
Sebelum sakit : pasien mampu bergerak aktif dan bermain dengan kakaknya
Saat sakit : pasien tiduran lemes di tempat tidur
e. Pola eliminasi
Sebelumsakit : pasien BAB 1×/ hari, dengan konsistensi lembek warna kuning dan bau
khas feses. BAK lancar ± 5-6 ×/ hari
Saat sakit : pasien BAB cair ada lendir, konsistensi lembek, warna kuning, tidak
ada darah, BAB 4-5x/hari jumlah ±100 cc/hari dan BAK 5×/hari
2. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum
Pasien terlihat lemah
b. Pengukuran antropometri
BB di RS: 10 Kg. sebelum masuk RS: 10,9 kg
TB di RS: 82 cm.
IMT : (82 x 2) / 10 kg = 14,9 (kurang)
A (Antropometri)
TB: 8,2 cm BB sebelum di RS: 10,9 kg
BB saat di RS: 10 Kg.
B (Biochemical)
- Hemoglobin : 9,2 g/dL
- Hematokrit : 27,7%
C (Clinis) : mukosa bibir kering, muntah 3 x
D (Diet) : bubur dan ASI
c. Tanda- tanda vital
S = 36,7 oC , N = 136×/ menit , Rr = 28×/ menit
d. Kepala
Mesocepal, rambut hitam, dan tebal, ubun-ubun cekung
e. Mata
Mata cekung, Normal, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
f. Hidung
Bersih, tidak terdapat nafas cuping hidung.
g. Mulut
Bersih, mukosa bibir kering, bentuk normal,
h. Telinga
Bersih, simetris,serta tidak ada kelainan.
i. Dada
Jantung
I : Bentuk simetris
Pa : Tidak teraba masa, tidak ada nyeri tekan
Pe : Pekak, tidak ada pembesaran jantung.
A : Bunyi jantung I dan II
Paru
I : Pengembangan kanan dan kiri simetris
Pa : Tidak teraba masa
Pe : Sonor
A : Vesikuler
j. Abdomen
I : Cembung, tidak asites
A : Bising usus 40x/menit
Pa : Tidak ada distensi, tidak ada pembesaran limfa,
Pe : Timpani
Adanya nyeri pada abdomen (anak menangis dan mengatakan sakit)
k. Genitalia
Tampak bersih dan sekitar bokong dan anus tampak kemerahan, memakai pampers
(diganti setelah orang tua pasien mengetahui pasien sudah BAB, bila cuma BAK tidak
diganti).
l. Ekstermitas
Atas : Tangan kanan terpasang infuse. Akral hangat, kekuatan otot 5/5
Bawah : Tidak ada odem, Akral hangat, kekuatan otot 5/5
m. Kulit
Bersih, tidak ada luka, pitting <2 detik, turgor jelek, kapilari refil >1 detik.
3. Data penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium Tgl 14 Jan 2021
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hematologi
Hemoglobin 9.2 gr% 14.0-18.0
Leukosit 12.510 mm3 4000-10000
Trombosit 405.000 mm3 150-400
Hematokrit 27.7 % 40-48
LED 1 jam 23 mm/jam 0-15
LED 2 jam 52
Eosinophil 0 % 1-3
Bashophile 0 % 0-1
Staf 4 % 2-6
Segmen 31 % 50-70
Lymphocyt 63 % 20-40
Monocyt 2 % 2-6
FAESES
Ascaris Lumbricodes Negatif Negatif
Cacing Tambang Negatif Negatif
Bacteri Positif Negatif
Amoeba Negatif Negatif
Leukosit 3-5 Ribu/uL 3.8-10.6
Eritrosit 0-1
Korsistersi lembek
Lendir Positif
5. EVALUASI
Hr/Tgal Diagnosa kep Evaluasi Ttd
Jumat 15 Defisit volume S: Ibu pasien mengatakan anak BAB masih cair 4x, muntah 3x Susmi
Jan 2021 cairan b.d O: KU: lemah , mukosa kering, ati
Jam 09.00 pengeluaran Ibu pasien BAB 4 cair, warna kuning, sedikit ampas, ada lender, Ttv:
berlebih sekunder Nadi 120x/menit, RR 28x/menit, suhu 37 0C
(diare) Cairan masuk :
Ma + Ma : 500 cc
Inj : 30 cc
Infus : 200 cc
Air metabolisme : 8 cc X 10: 80 cc
CM : 500+30+200+80 = 810cc
Cairan Keluar :
BAB : 500 cc
Urin : 400 cc
Muntah : 300 cc
IWL normal: (30cc-2) X 10: 280 cc
CM = 500 + 400 + 300+280 = 1.480 cc
BC = 810- 1.480 = -670 cc
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
monitor TTV
monitor tanda-tanda dehidrasi
monitor pemberian cairan dan berikan cairan sesuai kebutuhan)
Jumat 15 Ketidakseimbangan S: Ibu pasien mengatakan anaknya tidak nafsu makan Susmi
Jan 2021 nutrisi kurang dari O: Anak makan ½ porsi bubur, minum asi, air putih ±150cc/hr ati
Jam 09.00 kebutuhan b.d A (Antropometri)
intake inadekuat TB: 8,2 cm BB sebelum di RS: 10,9 kg
BB saat di RS: 10 Kg.
IMT : (82 x 2) / 10 kg = 14,9 (kurang)
B (Biochemical)
- Hemoglobin : 9,2 g/dL
- Hematokrit : 27,7%
C (Clinis) : BAB Cair 4-5x, Muntah 3x
D (Diet) : bubur dan ASI
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
Kaji status nutrisi anak
Hitung balance cairan
Jumat 15 Kerusakan S: Ibu mengatakan bokong anaknya tampak kemerahan Susmi
Jan 2021 integritas kulit b.d O: Pantat Klien kemerahan, kulit daerah bokong bersih, tidak ada ati
Jam 09.00 seringnya BAB yang lecet
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Kaji adanya kerusakan kulit setiap sehabis BAB
Bersihkan daerah bokong setelah anak BAB/BAK,
Sabtu 16 Defisit volume S: Ibu pasien mengatakan anak BAB 3x sudah sedikit ampas Susmi
Jan 2021 cairan b.d O: KU: baik , mukosa bibir lembab, ati
Jam 10.00 pengeluaran Nadi 122x/menit, RR 28x/menit, suhu 37 0C
berlebih sekunder Cairan masuk :
(diare) Ma + Ma : 700 cc
Inj : 30 cc
Infus : 200 cc
Air metabolisme : 8 cc X 10: 80 cc
CM : 700+30+200+80 = 1.010cc
Cairan Keluar :
BAB : 300 cc
Urin : 400 cc
Muntah : - cc
IWL normal: (30cc-2) X 10: 280 cc
CM = 300 + 400 +280 = 1.480 cc
BC = 1.010- 980 = -30 cc
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
monitor TTV
monitor tanda-tanda dehidrasi
monitor pemberian cairan dan berikan cairan sesuai kebutuhan)
Sabtu 16 Ketidakseimbangan S: Ibu pasien mengatakan anaknya makan hamper 1 porsi dan Susmi
Jan 2021 nutrisi kurang dari makanan biscuit ati
Jam 10.00 kebutuhan b.d O: Anak makan habis hamp1r 1 porsi dan makan bikuit, minum asi,
intake inadekuat minum air putih
A (Antropometri)
TB: 8,2 cm BB sebelum di RS: 10,9 kg
BB saat di RS: 10,2 Kg.
IMT : (82 x 2) / 10,2 kg = 15,3 (kurang)
B (Biochemical)
- Hemoglobin : 9,2 g/dL
- Hematokrit : 27,7%
C (Clinis) : mukosa bibir lembab, muntah (-)
D (Diet) : bubur dan ASI
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
Kaji status nutrisi anak
Anjurkan untuk menyediakan makanan
Anjurkan keluarga untuk menyuapi pasien
Sabtu 16 Kerusakan S: Ibu mengatakan bokong anaknya kemerahan sudah berkurang Susmi
Jan 2021 integritas kulit b.d O: Pantat pasien sudah membaik, kulit daerah bokong bersih, tidak ati
Jam 10.00 seringnya BAB ada yang lecet
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Kaji adanya kerusakan kulit setiap sehabis BAB
Bersihkan daerah bokong setelah anak BAB/BAK,