Anda di halaman 1dari 14

ADAPTASI

Kelompok 5
KELOMPOK 5 :
ANI SURIYANI
NISA ARIANA
NOVAL ARTHADITYA SO
NOVITA HRRUNA PRATIWI
PRITA ANGGRIANA
REGINA WAFA AZKIYA
Konsep Adaptasi
Adaptasi merupakan suatu proses
perubahan yang menyertai individu dalam
berespons terhadap perubahan yang ada
dilingkungan dan dapat mempengaruhi
keutuhan tubuh baik secara fisiologi
maupun fsikologis yang akan
menghasilkan perilaku adaptif
Adaptasi sendiri sering dikaitkan dengan upaya
pertahanan diri terhadap stres. Tubuh
mempunyai sidat alamiah untuk
mempertahankan keadaan seimbang yang
disebut homeostasis.
Saat mengalami stress, tubuh akan berespon
agar dapat berfungsi dengan baik di dalam
lingkungan yang berubah.
MODEL MODEL ADAPTASI
A. Adaptasi Fisiologis / Biologis
Pada dasarnya disetiap tubuh manusia telah
terdapat mekanisme pertahanan yang bersifat alami
dan bekerja secara teratur sehingga memungkinkan
tubuh untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan-
perubahan yang berasal dari faktor internal
Indikator fisiologis dari stress adalah
objektif, lebih mudah diidentifikasi dan
secara umum dapat diamati atau diukur.
> Indikator Fisiologi Stres :
- Kenaikan tekanan darah
- Peningkatan ketegangan di leher,
bahu, punggung
- Peningkatan denyut nadi dan frekuensi
pernafasan
- Gelisah, kesulitan untuk tidur atau
sering terbangun saat tidur
B. Adaptasi Psikologis
Seseorang yang menghadapi stress akan
mengalami kondisi-kondisi yang tidak
mengenakkan secara psikis seperti timbulnya
rasa cemas, frustasi, terancam, tak tentram
yang semuanya itu berdampak pada
munculnya suatu kontak konflik dalam jiwa
mereka dan konflik tersebut diekspresikan
dalam bentuk kemarahan atau ekspresi-
ekspresi lain yang dapat membuat orang
tersebut merasa sedikit nyaman atau terlepas
INDIKATOR EMOSIONAL / PSIKOLOGI
DAN PERILAKU STRESS :
- Ansietas
- Depresi
- Kepenatan
- Mudah lupa dan pikiran buntu
Dalam proses adaptasi psikologis terdapat dua
cara untuk mempertahankan diri dari berbagai
stressor, yaitu :

1. Task Oriented Reaction ( Reaksi adaptasi


pada tugas )
Reaksi ini merupakan koping yang digunakan
dalam mengatasi masalah dengan berorientasi
pada proses penyelesaian masalah, melalui
efektif ( perasaan, kognitif dan psikomotor )
2. Ego Oriented Reaction ( Reaksi Berorientasi Pada Ego )
Reaksi ini dikenal dengan mekanisme pertahanan diri agar
tidak mengganggu gangguan psikologi yang lebih dalam.
Proses adaptasi psikologis antara lain :
a. Rasionalisasi
b. Displacement
c. Kompensasi
d. Proyeksi
e. Represi
f. Supresi
g. Denial
C. Adaptasi Perkembangan
Pada setiap tahap perkembangan, seseorang
biasanya menghadapi tugas perkembangan
dan menunjukkan karakteristik perilaku dari
tahap perkembangan tersebut. Stres yang
berkepanjangan dapat mrngganggu atau
menghambat kelancaran menyelesaikan tahap
perkembangan tersebut.
Dalam bentuk ekstrem, stress yang
berkepanjangan dapat mengarah pada krisis
pendewasaan.
D. Adaptasi Sosial Budaya
Setiap lingkungan social masyarakat mempunyai
tatanan budaya masing-masing. Antara
lingkungan satu dan yang lainnya tentu memiliki
budaya berbeda-beda. Perbedaan tersebut yang
akhirnya menuntut setiap orang beradaptasi jika
hal itu dapat dilakukan dengan baik maka akan
tercipta keseimbangan.
E. Adaptasi Spiritual
Setiap agama dan kepercayaan mengandung
ajaran yang hendaknya harus dijalankan oleh
penganutnya. Ajaran-ajaran ini tentunya juga
harus turut andil dalam mengatur perilaku
manusia ini. Oleh karena itu dalam rangka
memenuhi ajaran-ajaran tersebut pasti terjadi
perubahan dalam perilaku manusia.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai