Anda di halaman 1dari 3

Cara mendapatkan ijin DepKes RI untuk makanan

Untuk bisa mendapatkan ijin dari DepKes dengan mendaftar di Dirjen BPOM (Badan
Pengawasan Obat dan Makanan ) di DepKes.Syaratnya isi formulir pendaftaran dan sertakan
contoh produk makanan yang akan didaftarkan , daftar bahan baku/mentah yang digunakan
untuk memproduksi makan yang akan didaftarkan (setiap jenis makanan akan memerlukan
penadataran yg berbeda jadi kalau ada 2 jenis makanan akan memerlukan 2 lembar
pendaftaran) setelah terdaftar biasanya akan dijadwalkan dengan pemberitahuan kapan tempat
dan produksi makanan akan di AUDIT /DIPERIKSA oleh team Auditor dari badan POM, pada
saat
di
audit
perlu
di
siapkan
:
1) Resep makanan yg diproduksi dan dilampiri surat-surat data tehnik(spec) dari bahan
makanan yg digunakan akan lebih bagus bila disertakan sertifiakat halal (biasanya bisa
diperoleh dari perusahaan pembuat/pnyalur bahan makanan tsb) hal ini akan dperiksa apakah
bahan makanan yg digunakan layak dikonsumsi & tidak membahayakan bagi kesehatan.
2) Tempat penyimpanan bahan baku akan diperiksa apakah penyimpananya rapi bersih & tidak
mudah terkontaminasi oleh benda asing / serangga(binatang) yg bisa merusak /meracuni
bahan
baku
tsb.
3) Tempat dan proses Produksi apakah layak, bersih dan sesuai prosedur untuk pengolahan
makanan
yg
layak
untuk
dikonsumsi
4) Proses pengepakan / membungkus apakah bersih ,menggunakan bahan pembungkus yg
layak untuk digunakan sebagai pembungkus, aman tidak terkontaminasi/terbawa benda asing
yang membahayakan bagi makanan tsb dan consumen yg akan mengkonsumsi.
Selama dalam proses audit apabila ditemukan hal-hal yang kurang/tidak memenuhi syarat
standar BPOM, akan diberikan peringatan&saran untuk perbaikan dan akan dijadwal ulang
untuk kembali di audit lagi ,akan tetapi bila semuanya telah memenuhi syarat atau apa yg telah
disarankan untuk diubah/diganti sudah dijalankan, maka tinggal menunggu proses dari BPOM,
dan kemudian BPOM akan mengeluarkan sertifikat ijin produksi biasanya dng nomer MD (untuk
barang produksi dalam negeri) dan nomer ML ( untuk kode barang produksi hasil import) .
(dadung D)

Beberapa langkah yang harus diketahui untuk mendirikan CV adalah sebagai berikut:

1. AKTA PENDIRIAN CV
Akta ini dibuat dan ditandatangani oleh notaris, persyaratannya:
Menyertakan fotokopi KTP pendirinya.
Prosesnya 1-2 hari kerja.
2. SURAT KETERANGAN DOMISILI PERUSAHAAN.
Surat ini diajukan ke kelurahan setempat, sebagai bukti keterangan alamat perusahaan.
Persyaratan:
Fotokopi kontrak/sewa tempat usaha atau bukti kepemilikan tempat usaha
Surat keterangan dan pemilik gedung apabila bedomisili di gedung perkantoran/pertokoan
Fotokopi PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) tahun terakhir.
Prosesnya 2 hari kerja setelah permohonan diajukan.
3. MEMBUAT NOMOR POKOK WAJIB PAJAK
Permohonan pendaftaran wajib pajak badan usaha diajukan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
sesuai dengan domisili perusahaan. Selain mendapat kartu NPWP, nanti juga akan mendapat
surat keterangan terdaftar sebagai wajib pajak. Persyaratan:
Lampiran bukti PPN (pajak pendapatan) atas sewa gedung
Buktsi pelunasan PBB dan bukti kepemilikan atau bukti sewa/kontrak tempat usaha.
Lama proses 2-3 hari kerja
4. SURAT PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK (SP-PKP).
Permohonan SP-PKP ini diajukan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) sesuai
dengan NPWP yang telah diterbitkan. Persyaratan:
Lampiran bukti PPN atas sewa gedung, bukti pelunasan PBB dan bukti kepemilikan/
sewa/kontrak tempat usaha.
Proses memakan 3-5 hari kerja setelah diajukan.
5. MENDAFTAR KE PENGADILAN NEGERI (PN).

Permohonan diajukan ke bagian pendaftaran CV di PN setempat. Persyaratan:


Melampirkam NPWP dan salinan akta pendirian CV
Prosesnya 1 hari kerja.
6. MENGURUS SURAT IJIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP).
Permohonan diajukan ke Dinas Perdagangan Kota/Kabupaten untuk golongan SIUP menengah
dan kecil. Sedangkan SIUP besar diajukan ke Dinas Perdagangan Propinsi. Persyaratannya:
SITU (Surat Izin Tempat Usaha) / HO (Hinder Ordonantie atau Surat Ijin Gangguan)
Pas foto direktur/pimpinan perusahaan ukuran 34 (2 lcmbar) berwarna.
Proses untuk SIUP besar 30 hari, scdangkan SIUP menengah dan kecil, 14 hari.
7. TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP).
Pendaftaran dilakukan ke Dinas Perdagangan yang berada di Kota/Kabupatcn domisili
perusahaann. Lama proses pengerjaan 14 hari kerja. Keseluruhan biaya mendirikan CV bisa
mencapai Rp 3,5 juta. Dengan demikian, hasil atau berkas dokumen yang kita dapatkan
meliputi:

Akta pendirian CV

Surat Keterangan Domisili Perusahaan,

NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak),

Pengesahan Pengadilan,

SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)

TDP (Tanda Daftar Perusahaan).

Anda mungkin juga menyukai