Anda di halaman 1dari 19

SWAMEDIKASI

LUKA BAKAR
apt. Inaratul Rizkhy Hanifah, M.Sc.
• According to the WHO's definition, self-
medication is the use of drugs to treat self-
diagnosed disorders or symptoms, or the
intermittent or continued use of a prescribed
drug for chronic or recurrent diseases or
symptoms.
• Self-medication has been defined as the use of
medication (modern and/or traditional) for self-
treatment without consulting a physician either
for diagnosis, prescription, or surveillance of
treatment
• Pengobatan sendiri adalah suatu perawatan
sendiri oleh masyarakat terhadap penyakit
yang umum diderita, dengan menggunakan
obat-obatan yang dijual bebas di pasaran
atau obat keras yang bisa didapat tanpa
resep dokter dan diserahkan oleh apoteker
di apotek (BPOM, 2004).
LUKA BAKAR
• Suatu trauma panas yang disebabkan oleh
air / uap panas, arus listrik, bahan kimia,
radiasi dan petir yang mengenai kulit,
mukosa dan jaringan yang lebih dalam
kerusakan/ kehilangan kulit
LUKA BAKAR • Luka bakar merupakan kerusakan kulit tubuh
yang disebabkan oleh trauma panas atau
trauma dingin (frost bite). Penyebabnya
adalah api, air panas, listrik, kimia, radiasi
dan trauma dingin (frost bite). Kerusakan ini
dapat menyertakan jaringan bawah kulit.
Klasifikasi luka bakar
1. Luka bakar ringan Kriteria luka bakar ringan:
• a. TBSA ≤15% pada dewasa
• b. TBSA ≤10% pada anak
• c. Luka bakar full-thickness dengan TBSA ≤2% pada anak maupun
dewasa tanpa mengenai daerah mata, telinga, wajah, tangan, kaki,
atau perineum
• Derajat luka bakar pertama disebut juga dengan luka bakar superfisial.
Pasalnya, kerusakan kulit yang terjadi hanya mengenai epidermis atau
lapisan kulit yang paling luar. Jadi, tingkat keparahannya tergolong paling
ringan dan mudah ditangani.
• Luka ini adalah luka bakar yang sangat umum dan sering terjadi, biasanya
diakibatkan oleh paparan sinar matahari yang berlebih atau kecelakaan
saat menggunakan kompor, alat setrika, atau alat pelurus rambut.
• Ciri-ciri yang ditimbulkan dari luka bakar derajat satu meliputi:
• Kulit kemerahan.
• Peradangan atau bengkak ringan.
• Nyeri yang masih bisa ditahan.
• Kulit kering dan mengelupas, biasanya tanda ini muncul saat luka bakar mulai
sembuh.
• Karena luka bakar ini hanya mengenai lapisan kulit paling atas, maka tanda-
tanda tersebut biasanya akan hilang saat sel-sel kulit mati mulai terkelupas
dan tergantikan dengan yang baru.
• Waktu penyembuhan luka derajat satu pun lebih cepat, sekitar 7 sampai 10
hari dan tidak meninggalkan jaringan parut. Jadi, kulit Anda masih bisa
kembali mulus seperti semula.
2. Luka bakar sedang Kriteria luka bakar sedang:
• a. TBSA 15–25% pada dewasa dengan kedalaman luka bakar full
thickness <10%
• b. TBSA 10-20% pada luka bakar partial thickness pada pasien anak
dibawah 10 tahun dan dewasa usia diatas 40 tahun, atau luka bakar
full-thickness <10%
• TBSA ≤10% pada luka bakar full-thickness pada anak atau dewasa
tanpa masalah kosmetik atau mengenai daerah mata, wajah, telinga,
tangan, kaki, atau perineum
• Tingkat keparahan luka bakar derajat dua cenderung lebih serius daripada tingkatan
pertama. Pasalnya, area kerusakan sel-sel kulit sudah mulai menembus epidermis hingga
mengenai sebagian dermis atau lapisan kulit yang berada di tengah.
• Berdasarkan kedalamannya, luka bakar derajat ini dibagi menjadi dua jenis,
yaitu superficial partial thickness dan deep partial thickness. Superficial partial
thickness memengaruhi lapisan epidermis dan lapisan atas dermis, sedangkan deep
partial thickness mengenai lapisan epidermis dan lapisan dermis yang lebih dalam.
• Tanda-tanda luka bakar superficial partial thickness meliputi:
• kulit memerah,
• terasa sangat perih, terutama ketika disentuh,
• muncul lepuhan beberapa jam setelahnya, dan
• luka terasa sensitif dan menjadi pucat bila ditekan.
• Sedangkan tanda-tanda luka bakar deep partial thickness adalah:
• permukaan kulit yang berbercak merah muda dan putih,
• terkadang disertai dengan lepuhan, dan
• intensitas rasa sakit lebih ringan dibanding superficial partial thickness.
• Area yang terkena luka derajat ini tampak basah dan mengkilap. Terkadang, kondisi ini
juga dapat memicu pertumbuhan jaringan parut mengandung nanah yang disebut
dengan luka bakar eksudat (fibrinous exudate).
• Luka derajat dua biasanya membutuhkan waktu selama satu hingga tiga minggu sampai
lukanya sembuh. Namun bila lukanya termasuk deep partial thickness, proses
penyembuhan bisa memakan waktu lebih dari tiga minggu.
• 3. Luka bakar berat Kriteria luka bakar berat:
• a. TBSA ≥25%
• b. TBSA ≥20% pada anak usia dibawah 10 tahun dan dewasa usia diatas 40
tahun
• c. TBSA ≥10% pada luka bakar full-thickness
• d. Semua luka bakar yang mengenai daerah mata, wajah, telinga, tangan,
kaki, atau perineum yang dapat menyebabkan gangguan fungsi atau
kosmetik.
• e. Semua luka bakar listrik
• f. Semua luka bakar yang disertai trauma berat atau trauma inhalasi
• g. Semua pasien luka bakar dengan kondisi buruk
• Dibandingkan derajat luka bakar lainnya, luka bakar jenis ini adalah
yang paling parah. Pasalnya, kerusakan yang terjadi pada kulit lebih
lebar dan merusak hipodermis atau jaringan subkutan kulit, tempat
terletaknya lemak dan kelenjar keringat.
• Tanda-tanda Anda mengalami luka bakar derajat ketiga meliputi:
• Timbul area putih atau cokelat gelap seperti hangus pada kulit.
• Kulit kasar dan terkelupas.
• Ada penebalan kulit yang tampak seperti lilin dan meluas.
• Tak hanya merusak lapisan kulit, terkadang dampaknya dapat
merusak tulang, otot, serta tendon yang ada di bawahnya. Orang
yang mengalami luka ini tidak akan merasakan nyeri di area yang
terkena luka bakar itu sendiri, melainkan pada area di sekitarnya. Bila
hal ini terjadi, sebabnya adalah ujung saraf yang turut rusak kala kulit
terbakar.
• Bila lukanya masih berada pada derajat satu, Anda masih bisa
melakukan penanganan sendiri di rumah. Meski
penanganannya cukup mudah, Anda tetap harus
melakukannya dengan cara yang benar agar luka tidak
meninggalkan bekas atau menimbulkan masalah lain.
• Berikut hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk menangani luka
derajat satu:
Pengobatan • Alirkan air dingin pada kulit yang terbakar selama lima sampai sepuluh menit. Jangan menggunakan air es atau
kompres es batu karena dapat memperparah luka bakar.

Luka Bakar •


Setelah kulit mendingin, oleskan gel lidah buaya atau petroleum jelly sebanyak 2-3 kali. Jangan mengoleskan luka
dengan minyak, mentega, atau pasta gigi karena hal ini dapat membuat luka terinfeksi.
Tutupi luka dengan perban atau kasa yang tidak menempel untuk melindungi kulit dari gesekan benda sekitar.

• Untuk luka derajat dua, penanganan bisa dilakukan dengan


cara:
• Redakan panas pada luka di bawah aliran air dingin selama 15-30 menit. Ingat, jangan menggunakan air atau
kompres es karena akan memperburuk luka.
• Keringkan area luka menggunakan kain bersih dengan ditepuk lembut, jaga agar lepuhan tidak pecah.
• Oleskan tipis-tipis krim antibiotik seperti bacitracin untuk mencegah infeksi.
• Tutupi luka dengan perban atau kasa yang longgar.
• Bila rasa nyerinya tak tertahankan, Anda bisa minum obat antinyeri seperti ibuprofen atau paracetamol.
• Jika anda mengalami luka bakar, sebaiknya Anda tetap harus pergi berkonsultasi ke dokter untuk membantu
menyembuhkan luka Anda. Terutama bila kondisi terjadi pada area wajah, tangan, bokong, dan selangkangan.

• Berbeda lagi dengan luka bakar derajat tiga, jangan sekali-kali


mencoba untuk mengobati luka ini sendiri. Luka ini dapat
menimbulkan berbagai komplikasi yang berbahaya seperti
aritmia jantung (bila luka disebabkan oleh sengatan listrik),
syok, serta infeksi parah yang bisa menyebabkan amputasi
atau sepsis.
SALEP UNTUK UNTUK LUKA BAKAR
• 1. Salep bacitracin
• 2. Salep lidah buaya
• 3. Salep silver sulfadiazine
• 4. Salep mafenide acetate

• Cari contoh yang lain yang bisa digunakan untuk swamedikasi Luka
bakar? Cari semua informasi tentang obat obatan tersebut
Tugas Mandiri
1. Buatlah makalah mengenai Swamedikasi pada kasus Luka bakar
berserta obat-obat apa yang bisa digunakan untuk melakukan
Swamedikasi. Di dalamnya harus juga mencakup tahapan tahapan
mengenai swamedikasi mulai dari penggalian masalah hingga
dokumentasinya untuk kasus luka bakar.
2. Buat skenario dan Video mengenai pelayanan Swamedikasi,
Saudara berperan sebagai Apoteker yang sedang melakukan
Swamedikasi luka bakar. Perhatikan tahapan-tahapan pelayanan
Swamedikasi.

Anda mungkin juga menyukai